PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Selama kurun waktu 30 menit masyarakat di Kota Pekanbaru dikejutkan dengan fenomena unik nan langka berupa gerhana matahari cincin, Kamis (5/8/2021).

Fenomena yang berlangsung mulai pukul 12.00 WIB itu, membuat banyak masyarakat mengabadikan momen langka dengan kamera ponsel mereka dan mengunggahnya ke platform media sosial.

Namun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru membantah bahwa fenomena tersebut merupakan gerhana matahari cincin.

Menurut Kasi Data dan Informasi BMKG Pekanbaru Marzuki kepada Riaupos.co, fenomena tersebut bukanlah gerhana matahari cincin, melainkan hanya pembiasan cahaya matahari dan paparan partikel cair atau uap air yang ada di udara.

"Itu karena cuaca Kota Pekanbaru saat ini cerah dan tidak terdapat awan, sehingga pembiasan cahaya terjadi menyerupai cincin yang melingkari matahari," ucap dia.

Laporan: Prapti Dwi Lestari (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Selama kurun waktu 30 menit masyarakat di Kota Pekanbaru dikejutkan dengan fenomena unik nan langka berupa gerhana matahari cincin, Kamis (5/8/2021).

Fenomena yang berlangsung mulai pukul 12.00 WIB itu, membuat banyak masyarakat mengabadikan momen langka dengan kamera ponsel mereka dan mengunggahnya ke platform media sosial.

Namun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru membantah bahwa fenomena tersebut merupakan gerhana matahari cincin.

Menurut Kasi Data dan Informasi BMKG Pekanbaru Marzuki kepada Riaupos.co, fenomena tersebut bukanlah gerhana matahari cincin, melainkan hanya pembiasan cahaya matahari dan paparan partikel cair atau uap air yang ada di udara.

"Itu karena cuaca Kota Pekanbaru saat ini cerah dan tidak terdapat awan, sehingga pembiasan cahaya terjadi menyerupai cincin yang melingkari matahari," ucap dia.

Laporan: Prapti Dwi Lestari (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Selama kurun waktu 30 menit masyarakat di Kota Pekanbaru dikejutkan dengan fenomena unik nan langka berupa gerhana matahari cincin, Kamis (5/8/2021).

Fenomena yang berlangsung mulai pukul 12.00 WIB itu, membuat banyak masyarakat mengabadikan momen langka dengan kamera ponsel mereka dan mengunggahnya ke platform media sosial.

Namun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru membantah bahwa fenomena tersebut merupakan gerhana matahari cincin.

Menurut Kasi Data dan Informasi BMKG Pekanbaru Marzuki kepada Riaupos.co, fenomena tersebut bukanlah gerhana matahari cincin, melainkan hanya pembiasan cahaya matahari dan paparan partikel cair atau uap air yang ada di udara.

"Itu karena cuaca Kota Pekanbaru saat ini cerah dan tidak terdapat awan, sehingga pembiasan cahaya terjadi menyerupai cincin yang melingkari matahari," ucap dia.

Laporan: Prapti Dwi Lestari (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Selama kurun waktu 30 menit masyarakat di Kota Pekanbaru dikejutkan dengan fenomena unik nan langka berupa gerhana matahari cincin, Kamis (5/8/2021).

Fenomena yang berlangsung mulai pukul 12.00 WIB itu, membuat banyak masyarakat mengabadikan momen langka dengan kamera ponsel mereka dan mengunggahnya ke platform media sosial.

Namun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru membantah bahwa fenomena tersebut merupakan gerhana matahari cincin.

Menurut Kasi Data dan Informasi BMKG Pekanbaru Marzuki kepada Riaupos.co, fenomena tersebut bukanlah gerhana matahari cincin, melainkan hanya pembiasan cahaya matahari dan paparan partikel cair atau uap air yang ada di udara.

"Itu karena cuaca Kota Pekanbaru saat ini cerah dan tidak terdapat awan, sehingga pembiasan cahaya terjadi menyerupai cincin yang melingkari matahari," ucap dia.

Laporan: Prapti Dwi Lestari (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi