PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Masyarakat dan pedagang di Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Pekanbaru Kota mengeluhkan genangan air yang menyebabkan jalan basah dan kotor. Air genangan berasal dari saluran pipa PDAM yang bocor sejak beberapa hari lalu.
Pantauan Riau Pos, Senin (4/7) di lokasi, terdapat lebih dari dua titik lubang air yang muncul dari bawah badan jalan. Bahkan di salah satu titik lubang mencapai kedalaman hingga 50 centimeter. Kondisi ini dijadikan anak-anak yang tinggal di dekat lokasi sebagai tempat bermain air dadakan.
Air yang keluar cukup deras dari dalam badan jalan tersebut mengganggu pengguna jalan dan masyarakat yang rata-rata berdagang di jalan tersebut.
Menurut salah pedagang kasur di Jalan Imam Bonjol bernama Keno, air yang keluar dari dalam badan jalan sudah terjadi sejak Jumat (1/7) lalu. Namun saat itu hanya sedikit air saja yang keluar sehingga tidak mengganggu masyarakat dan pedagang di sana.
Tetapi, Ahad (3/7) malam tiba-tiba saja keluar suara letusan dari dalam tanah yang membuat lubang yang tadinya kecil menjadi besar dan mengeluarkan air seperti bah dari bawah permukaan jalan yang membuat sebagian aspal pecah dan rusak.
"Kami saja kaget pas pagi datang sudah banyak air seperti ini di depan toko. Mungkin karena saluran pembuangan di bawah ini. Sampai pecah aspal dibuatnya," ujar Keno.
Dikatakan Keno, tadinya masyarakat sekitar dan juga pedagang menyangka air yang keluar dari dalam tanah merupakan bagian dari proyek IPAL. Tetapi setelah adanya petugas dari PDAM yang datang untuk melakukan pengecekan, akhirnya diketahui air tersebut berasal dari pipa PDAM.
"Ya, kami kira seperti kemarin lagi, ini air dari proyek IPAL, tapi kok lubang galian mereka tidak ada yang mengeluarkan air. Malah airnya barada di pinggir jalan tepatnya di samping trotoar," kata dia.
Keno berharap pihak terkait dapat segera melakukan perbaikan terhadap pipa yang rusak, sehingga pelanggan yang seharusnya mendapatkan air bersih tidak mengalami kekecewaan.
"Ini airnya bersih sekali, tidak ada bau. Jadi jelas kalau air PDAM ini. Semoga cepat diperbaiki kasihan pelanggannya sudah bayar tiap bulan tapi malah nggak dapat air," harapnya.(ayi)