Sabtu, 18 Oktober 2025
spot_img

4.950 Warga Pekanbaru Ikuti Program KB Sejuta Akseptor

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB) Kota Pekanbaru terjadinya peningkatan selama program Pelayanan KB Sejuta Akseptor dilakukan.

Menurut Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB) Kota Pekanbaru Muhammad Amin, Ahad (4/7), sejak awal tahun para akseptor yang melakukan program pelayanan KB di sejumlah kecamatan di Kota Bertuah jumlahnya kian hari terus meningkat.

Meskipun saat ini Kota Pekanbaru masih berjibaku untuk keluar dari pandemi Covid-19, namun masyarakat yang umumnya adalah kaum ibu rumah tangga tetap ingin menggunakan pelayanan KB gratis yang terus dilakukan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB) Kota Pekanbaru. "Kami senang dengan terus meningkatnya minat masyarakat yang peduli terhadap kesehatan reproduksi mereka. Apalagi dengan mengatur angka kehamilan di saat pandemi, berarti kami menyelamatnya nyawa ibu dan calon anak yang dikandung," ucapnya.

Baca Juga:  IDI Riau Ajak Semua Kalangan Berpartisipasi

Lanjut Amin, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB) Kota Pekanbaru awalnya cuma menargetkan 1.961 aksesptor. Namun melihat masyarakat di Kota Pekanbaru antusias untuk ikut program KB dan menjadi akseptor KB dalam program Pelayanan KB Sejuta Akseptor, sehingga tercatat sebanyak 4.950 akseptor yang sudah bergabung dalam program tersebut.

"Mereka bersedia menggunakan alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan. Namun dalam kegiatan ini melebihi target kami, capaiannya 254 persen dari target awal," ujar mantan Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru tersebut.  Selain itu, masyarakat yang ingin mendapatkan layanan tersebut kebanyakan mengakses layanan KB di ratusan fasilitas kesehatan.

"Layanan ini ada di 141 titik fasilitas kesehatan di Kota Bertuah. Apalagi, dalam program ini membuat Kota Pekanbaru jadi tertinggi di Provinsi Riau dalam program Pelayanan KB Sejuta Akseptor,” tuturnya.(ayi)

Baca Juga:  162.478 Orang Menunggu Vaksin Kedua

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB) Kota Pekanbaru terjadinya peningkatan selama program Pelayanan KB Sejuta Akseptor dilakukan.

Menurut Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB) Kota Pekanbaru Muhammad Amin, Ahad (4/7), sejak awal tahun para akseptor yang melakukan program pelayanan KB di sejumlah kecamatan di Kota Bertuah jumlahnya kian hari terus meningkat.

Meskipun saat ini Kota Pekanbaru masih berjibaku untuk keluar dari pandemi Covid-19, namun masyarakat yang umumnya adalah kaum ibu rumah tangga tetap ingin menggunakan pelayanan KB gratis yang terus dilakukan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB) Kota Pekanbaru. "Kami senang dengan terus meningkatnya minat masyarakat yang peduli terhadap kesehatan reproduksi mereka. Apalagi dengan mengatur angka kehamilan di saat pandemi, berarti kami menyelamatnya nyawa ibu dan calon anak yang dikandung," ucapnya.

Baca Juga:  Semua Moda Transportasi Harus Diterapkan

Lanjut Amin, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB) Kota Pekanbaru awalnya cuma menargetkan 1.961 aksesptor. Namun melihat masyarakat di Kota Pekanbaru antusias untuk ikut program KB dan menjadi akseptor KB dalam program Pelayanan KB Sejuta Akseptor, sehingga tercatat sebanyak 4.950 akseptor yang sudah bergabung dalam program tersebut.

"Mereka bersedia menggunakan alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan. Namun dalam kegiatan ini melebihi target kami, capaiannya 254 persen dari target awal," ujar mantan Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru tersebut.  Selain itu, masyarakat yang ingin mendapatkan layanan tersebut kebanyakan mengakses layanan KB di ratusan fasilitas kesehatan.

- Advertisement -

"Layanan ini ada di 141 titik fasilitas kesehatan di Kota Bertuah. Apalagi, dalam program ini membuat Kota Pekanbaru jadi tertinggi di Provinsi Riau dalam program Pelayanan KB Sejuta Akseptor,” tuturnya.(ayi)

Baca Juga:  Inovasi Digital Kelola Pendapatan Daerah

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB) Kota Pekanbaru terjadinya peningkatan selama program Pelayanan KB Sejuta Akseptor dilakukan.

Menurut Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB) Kota Pekanbaru Muhammad Amin, Ahad (4/7), sejak awal tahun para akseptor yang melakukan program pelayanan KB di sejumlah kecamatan di Kota Bertuah jumlahnya kian hari terus meningkat.

Meskipun saat ini Kota Pekanbaru masih berjibaku untuk keluar dari pandemi Covid-19, namun masyarakat yang umumnya adalah kaum ibu rumah tangga tetap ingin menggunakan pelayanan KB gratis yang terus dilakukan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB) Kota Pekanbaru. "Kami senang dengan terus meningkatnya minat masyarakat yang peduli terhadap kesehatan reproduksi mereka. Apalagi dengan mengatur angka kehamilan di saat pandemi, berarti kami menyelamatnya nyawa ibu dan calon anak yang dikandung," ucapnya.

Baca Juga:  Jelang Waisak, PSMTI Riau dan AAUI Bagikan Sembako

Lanjut Amin, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB) Kota Pekanbaru awalnya cuma menargetkan 1.961 aksesptor. Namun melihat masyarakat di Kota Pekanbaru antusias untuk ikut program KB dan menjadi akseptor KB dalam program Pelayanan KB Sejuta Akseptor, sehingga tercatat sebanyak 4.950 akseptor yang sudah bergabung dalam program tersebut.

"Mereka bersedia menggunakan alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan. Namun dalam kegiatan ini melebihi target kami, capaiannya 254 persen dari target awal," ujar mantan Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru tersebut.  Selain itu, masyarakat yang ingin mendapatkan layanan tersebut kebanyakan mengakses layanan KB di ratusan fasilitas kesehatan.

"Layanan ini ada di 141 titik fasilitas kesehatan di Kota Bertuah. Apalagi, dalam program ini membuat Kota Pekanbaru jadi tertinggi di Provinsi Riau dalam program Pelayanan KB Sejuta Akseptor,” tuturnya.(ayi)

Baca Juga:  Jalan Lintas Rengat-Tembilahan Buka Tutup

 

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari