Ajak Masyarakat Membaca, Memahami dan Mengamalkan Al-Qur’an

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Camat Kulim Raja Faisal Febnaldi menghadiri peringatan Nuzulul Qur’an di Masjid Ar-Rahman, Kelurahan Kulim, kemarin. Dalam sambutannya, dia mengajak warga senantiasa membaca, memahami dan mengamalkan Al-qu’ran di dalam kehidupan sehari-hari.

Dirinya mengajak agar menjadikan peringatan ini sebagai momentum agar umat Islam selalu menjadikan Qur’an sebagai pedoman hidup. Mari tumbuhkan rasa cinta dalam diri kepada Allah SWT dan juga seluruh ciptaannya.

Menurutnya, peringatan peristiwa turunnya Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW yang selalu diperingati setiap bulan Ramadan adalah waktu yang baik untuk merefleksikan pentingnya Al-Qur’an di dalam kehidupan.

“Jangan sampai Al-Qur’an yang kita punya hanya disimpan di lemari saja. Tapi mari kita baca, kita pahami, dan kita amalkan ajaran-ajarannya,” ujar Raja Faisal kepada Riau Pos.

Ia mengatakan, Al-Qur’an mesti dijadikan sebagai pedoman di menjalani kehidupan terutama di tengah gempuran teknologi dan informasi baik positif maupun negatif, salah satunya pengaruh LBGT yang sedang melanda.

“Jangan sampai anak-anak kita terjerumus pada pergaulan bebas. Untuk itu, kita tetap harus selalu mengawasi anak-anak kita terutama dalam penggunaan smartphone,” ujarnya.

Selain itu, dirinya juga mengajak warga dan pengurus Masjid Ar- Rahman agar terus menghidupkan dan mempertahankan Magrib Mengaji sebagai salah satu upaya memberikan bimbingan dan pemahaman agama kepada anak-anak.

Kemudian, Raja Faisal turut mengingatkan warga supaya kembali bersatu usai pemilu yang berlangsung belum lama ini. “Adanya perbedaan pilihan jangan membuat kita untuk terpecah belah. Mari kita kembali bersama-sama menciptakan kondisi yang aman, damai dan tentram di tengah-tengah masyarakat,” ucapnya.

Ditambahkannya, bulan Ramadan merupakan bulan yang istimewa bagi umat muslim. Salah satunya karena adanya peristiwa bersejarah yang dikenal dengan sebutan Nuzulul Qur’an. Malam Nuzulul Quran merupakan peristiwa dimana kitab suci Al-Quran, diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril di Gua Hira. Menurut Al-Quran, peristiwa ini terjadi pada 17 Ramadan 610 M. (dof)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Camat Kulim Raja Faisal Febnaldi menghadiri peringatan Nuzulul Qur’an di Masjid Ar-Rahman, Kelurahan Kulim, kemarin. Dalam sambutannya, dia mengajak warga senantiasa membaca, memahami dan mengamalkan Al-qu’ran di dalam kehidupan sehari-hari.

Dirinya mengajak agar menjadikan peringatan ini sebagai momentum agar umat Islam selalu menjadikan Qur’an sebagai pedoman hidup. Mari tumbuhkan rasa cinta dalam diri kepada Allah SWT dan juga seluruh ciptaannya.

Menurutnya, peringatan peristiwa turunnya Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW yang selalu diperingati setiap bulan Ramadan adalah waktu yang baik untuk merefleksikan pentingnya Al-Qur’an di dalam kehidupan.

“Jangan sampai Al-Qur’an yang kita punya hanya disimpan di lemari saja. Tapi mari kita baca, kita pahami, dan kita amalkan ajaran-ajarannya,” ujar Raja Faisal kepada Riau Pos.

Ia mengatakan, Al-Qur’an mesti dijadikan sebagai pedoman di menjalani kehidupan terutama di tengah gempuran teknologi dan informasi baik positif maupun negatif, salah satunya pengaruh LBGT yang sedang melanda.

“Jangan sampai anak-anak kita terjerumus pada pergaulan bebas. Untuk itu, kita tetap harus selalu mengawasi anak-anak kita terutama dalam penggunaan smartphone,” ujarnya.

Selain itu, dirinya juga mengajak warga dan pengurus Masjid Ar- Rahman agar terus menghidupkan dan mempertahankan Magrib Mengaji sebagai salah satu upaya memberikan bimbingan dan pemahaman agama kepada anak-anak.

Kemudian, Raja Faisal turut mengingatkan warga supaya kembali bersatu usai pemilu yang berlangsung belum lama ini. “Adanya perbedaan pilihan jangan membuat kita untuk terpecah belah. Mari kita kembali bersama-sama menciptakan kondisi yang aman, damai dan tentram di tengah-tengah masyarakat,” ucapnya.

Ditambahkannya, bulan Ramadan merupakan bulan yang istimewa bagi umat muslim. Salah satunya karena adanya peristiwa bersejarah yang dikenal dengan sebutan Nuzulul Qur’an. Malam Nuzulul Quran merupakan peristiwa dimana kitab suci Al-Quran, diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril di Gua Hira. Menurut Al-Quran, peristiwa ini terjadi pada 17 Ramadan 610 M. (dof)