Jumat, 5 Juli 2024

BBPOM Gelar Fun Walk di CFD

Warga Diedukasi soal Produk Aman Digunakan

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Pekanbaru memberikan edukasi tentang produk makanan dan minuman serta kosmetik yang aman digunakan oleh masyarakat di Kota Pekanbaru.

Melalui kegiatan fun walk di area Car Free Day (CFD) Jalan Jenderal Sudirman, Ahad (4/4)  dengan tema ”Kolaborasi hingga Pelosok Negeri untuk Melindungi Masyarakat”. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 BPOM RI.

- Advertisement -

Menurut Kepala BBPOM di Pekanbaru Alex Sander, kegiatan edukasi dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia. Tujuannya untuk mengedukasi masyarakat mengenai tugas pokok dan fungsi BBPOM. Selain itu, pihaknya juga mengedukasi serta mengajak masyarakat untuk cerdas dalam memilih obat dan makanan dengan selalu melakukan CEKLIK dengan membawakan langsung produk makanan, minuman, kosmetik serta obat tradisional yang dapat dilakukan pemeriksaan terhadap kemasan, label, izin edar, dan kedaluwarsa.

Baca Juga:  DPRD Minta OPD Gesa Kegiatan Strategis

”Kami membawa langsung produk yang ditarik dari peredaran karena tidak memenuhi persyaratan dan ada yang mengandung bahan berbahaya, serta tidak memiliki izin edar yang kami perlihatkan langsung kepada masyarakat di kawasan CFD ini sehingga masyarakat mampu membedakan mana produk asli dan palsu,” katanya.

Pihaknya juga menurunkan satu unit mobil laboratorium keliling yang melakukan uji Sempel terhadap produk makanan dan minuman yang dijual disekitar lokasi CFD guna memastikan produk makanan di kawasan tersebut aman dikonsumsi oleh masyarakat.

- Advertisement -

Pihaknya juga meminta kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap produk makanan, minuman dan juga kosmetik yang berbahaya dengan melakukan pengecekkan secara detail dan juga dapat menggunakan layanan aplikasi online untuk konsumen yang dimiliki oleh BBPOM Pekanbaru bernama SIOKE.

Baca Juga:  BBPOM Pekanbaru Pastikan Produk Kemasan Aman Dikonsumsi

”Ketika hasil uji sempel ini keluar dan dinyatakan ada bahan berbahaya yang ada didalam produk makanan yang dijual oleh para pedagang di area CFD maka kami akan melakukan edukasi kepada pedagang tersebut agar tidak lagi menggunakan bahan yang berbahan untuk produk makanan dan minuman yang mereka jual,” katanya.(ayi)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Pekanbaru memberikan edukasi tentang produk makanan dan minuman serta kosmetik yang aman digunakan oleh masyarakat di Kota Pekanbaru.

Melalui kegiatan fun walk di area Car Free Day (CFD) Jalan Jenderal Sudirman, Ahad (4/4)  dengan tema ”Kolaborasi hingga Pelosok Negeri untuk Melindungi Masyarakat”. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 BPOM RI.

Menurut Kepala BBPOM di Pekanbaru Alex Sander, kegiatan edukasi dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia. Tujuannya untuk mengedukasi masyarakat mengenai tugas pokok dan fungsi BBPOM. Selain itu, pihaknya juga mengedukasi serta mengajak masyarakat untuk cerdas dalam memilih obat dan makanan dengan selalu melakukan CEKLIK dengan membawakan langsung produk makanan, minuman, kosmetik serta obat tradisional yang dapat dilakukan pemeriksaan terhadap kemasan, label, izin edar, dan kedaluwarsa.

Baca Juga:  HUT Ke-40 Inkindo, DPP Riau Bakti Sosial Donor Darah

”Kami membawa langsung produk yang ditarik dari peredaran karena tidak memenuhi persyaratan dan ada yang mengandung bahan berbahaya, serta tidak memiliki izin edar yang kami perlihatkan langsung kepada masyarakat di kawasan CFD ini sehingga masyarakat mampu membedakan mana produk asli dan palsu,” katanya.

Pihaknya juga menurunkan satu unit mobil laboratorium keliling yang melakukan uji Sempel terhadap produk makanan dan minuman yang dijual disekitar lokasi CFD guna memastikan produk makanan di kawasan tersebut aman dikonsumsi oleh masyarakat.

Pihaknya juga meminta kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap produk makanan, minuman dan juga kosmetik yang berbahaya dengan melakukan pengecekkan secara detail dan juga dapat menggunakan layanan aplikasi online untuk konsumen yang dimiliki oleh BBPOM Pekanbaru bernama SIOKE.

Baca Juga:  Bupati Bisa Memimpin Tanpa Ada Wakil

”Ketika hasil uji sempel ini keluar dan dinyatakan ada bahan berbahaya yang ada didalam produk makanan yang dijual oleh para pedagang di area CFD maka kami akan melakukan edukasi kepada pedagang tersebut agar tidak lagi menggunakan bahan yang berbahan untuk produk makanan dan minuman yang mereka jual,” katanya.(ayi)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari