Driver Ojol Terjebak Jalan Berlumpur di Tenayan Raya

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Aplikasi maps atau peta lokasi memang menjadi senjata andalan para driver ojol atau daring untuk bisa sampai ke tempat pelanggan. Tapi, apa jadinya jika jalan yang ditunjuk dalam peta ternyata jalan sempit dan berlumpur.

SENIN (2/11), pukul 21.30 WIB, seorang driver ojol Andriko (28) mendapat pesanan dari konsumen bernama Meilani yang beralamat di Jalan Pahlawan, Sidomulyo Timur, Marpoyan Damai. Andriko harus mengantar paket dari Meilani ke daerah Kulim, Kecamatan Tenayan Raya. Melalui aplikasi maps, Andriko pun bergegas mengantar pesanan konsumen tersebut.

- Advertisement -

Namun, begitu memasuki daerah Kulim Jalan Pesantren (via maps) motor yang dikendarai masuk lumpur dan tidak dapat dikeluarkan. Saat itu kondisi dalam keadaan gelap gulita. Mendapati hal itu yang bersangkutan pun menghubungi kantor pusat ojol gojek Jakarta lalu diarahkan ke koordinator ojol gojek Pekanbaru yang kemudian menghubungi Basarnas.

Kepala Basarnas Pekanbaru Amirudin melalui Humas Kukuh Widodo membenarkan laporan masuk itu. "Kami mendapat laporan itu pukul 23.30 WIB dari koordinator ojek Pekanbaru bernama Iwan. Lalu pukul 23.40 WIB kami ke lokasi yang dimaksud," sebutnya.

- Advertisement -

Tim pun berhasil mencapai lokasi Selasa (3/12) pukul 00.40 WIB. Benar saja, motor seorang driver ojol itu sedang terpuruk di lumpur dalam keadaan gelap gulita tanpa penerangan.

"Sesampainya di sana kami langsung melakukan evakuasi terhadap motor Andriko. Katanya, lumpur itu tidak dalam. Ternyata setelah motor melaju lumpur dalam dan pesanan pun tidak sampai kepada konsumen," jelasnya.

Lebih lanjut, Andriko yang katanya belum mengenali medan jalan pun panik. Sebab, tempat tersebut terasa asing. Usai evakuasi, tim Basarnas pun mengantar pulang Andriko di rumahnya yang berada di Jalan Putri Tujuh, Panam.(*3)

Laporan MUSLIM NURDIN, Tenayan Raya

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Aplikasi maps atau peta lokasi memang menjadi senjata andalan para driver ojol atau daring untuk bisa sampai ke tempat pelanggan. Tapi, apa jadinya jika jalan yang ditunjuk dalam peta ternyata jalan sempit dan berlumpur.

SENIN (2/11), pukul 21.30 WIB, seorang driver ojol Andriko (28) mendapat pesanan dari konsumen bernama Meilani yang beralamat di Jalan Pahlawan, Sidomulyo Timur, Marpoyan Damai. Andriko harus mengantar paket dari Meilani ke daerah Kulim, Kecamatan Tenayan Raya. Melalui aplikasi maps, Andriko pun bergegas mengantar pesanan konsumen tersebut.

Namun, begitu memasuki daerah Kulim Jalan Pesantren (via maps) motor yang dikendarai masuk lumpur dan tidak dapat dikeluarkan. Saat itu kondisi dalam keadaan gelap gulita. Mendapati hal itu yang bersangkutan pun menghubungi kantor pusat ojol gojek Jakarta lalu diarahkan ke koordinator ojol gojek Pekanbaru yang kemudian menghubungi Basarnas.

Kepala Basarnas Pekanbaru Amirudin melalui Humas Kukuh Widodo membenarkan laporan masuk itu. "Kami mendapat laporan itu pukul 23.30 WIB dari koordinator ojek Pekanbaru bernama Iwan. Lalu pukul 23.40 WIB kami ke lokasi yang dimaksud," sebutnya.

Tim pun berhasil mencapai lokasi Selasa (3/12) pukul 00.40 WIB. Benar saja, motor seorang driver ojol itu sedang terpuruk di lumpur dalam keadaan gelap gulita tanpa penerangan.

"Sesampainya di sana kami langsung melakukan evakuasi terhadap motor Andriko. Katanya, lumpur itu tidak dalam. Ternyata setelah motor melaju lumpur dalam dan pesanan pun tidak sampai kepada konsumen," jelasnya.

Lebih lanjut, Andriko yang katanya belum mengenali medan jalan pun panik. Sebab, tempat tersebut terasa asing. Usai evakuasi, tim Basarnas pun mengantar pulang Andriko di rumahnya yang berada di Jalan Putri Tujuh, Panam.(*3)

Laporan MUSLIM NURDIN, Tenayan Raya

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya