PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Belasan kepala sekolah (kasek) SD di Kota Pekanbaru diketahui melakukan perjalanan wisata ke luar negeri. Hal ini terlihat dari beredarnya foto di grup What’sApp yang memperlihatkan mereka berpose di satu objek yang berada di luar negeri.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Riau Pos, rombongan itu melakukan perjalanan pada akhir September 2019 lalu. Mereka memanfaatkan momen libur sekolah saat kabut asap pekat melanda Kota Pekanbaru dan sekitarnya.
- Advertisement -
Dalam rombongan yang pergi wisata terdapat pula 18 orang kepala sekolah. Mereka melakukan perjalanan ke Shenzhen, Republik Rakyat Cina.Meski aktivitas pendidikan libur selama kurang lebih tiga pekan, namun berdasarkan surat edaran dari Dinas Pendidikan Pekanbaru tanggal 13 September 2019 lalu, tertera jelas bahwa para pendidik dan tenaga pendidik tetap datang seperti biasa sesuai jam kerja.
Dikonfirmasi perihal ini, Sekretaris Disdik Pekanbaru Muzailis membenarkan adanya keberangkatan sejumlah kepala sekolah tersebut ke luar negeri.
“Iya ada (berangkat, red). Kalau izin itu, izin dari kepala dinas (kadis) cukup kalau untuk kepala sekolah itu dan kadis mengizinkan,”ucapnya.
- Advertisement -
Soal kewajiban kepala sekolah dan PNS sekolah hadir di sekolah saat libur kabut asap masih berlangsung pihaknya mengatakan, semua hal tersebut sudah dianjurkan oleh Kadisdik dan memang anjuran kadis harus hadir. Namun, kalau ada pengecualiannya pihak yang memerlukan izin bisa jadi diberikan.
“Tidak mungkin kepala sekolah pergi tanpa izin, terlalu nekat. Kebetulan saya pribadi kemarin memang ambil cuti juga,” ucapnya.(ayi/ali)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Belasan kepala sekolah (kasek) SD di Kota Pekanbaru diketahui melakukan perjalanan wisata ke luar negeri. Hal ini terlihat dari beredarnya foto di grup What’sApp yang memperlihatkan mereka berpose di satu objek yang berada di luar negeri.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Riau Pos, rombongan itu melakukan perjalanan pada akhir September 2019 lalu. Mereka memanfaatkan momen libur sekolah saat kabut asap pekat melanda Kota Pekanbaru dan sekitarnya.
Dalam rombongan yang pergi wisata terdapat pula 18 orang kepala sekolah. Mereka melakukan perjalanan ke Shenzhen, Republik Rakyat Cina.Meski aktivitas pendidikan libur selama kurang lebih tiga pekan, namun berdasarkan surat edaran dari Dinas Pendidikan Pekanbaru tanggal 13 September 2019 lalu, tertera jelas bahwa para pendidik dan tenaga pendidik tetap datang seperti biasa sesuai jam kerja.
Dikonfirmasi perihal ini, Sekretaris Disdik Pekanbaru Muzailis membenarkan adanya keberangkatan sejumlah kepala sekolah tersebut ke luar negeri.
“Iya ada (berangkat, red). Kalau izin itu, izin dari kepala dinas (kadis) cukup kalau untuk kepala sekolah itu dan kadis mengizinkan,”ucapnya.
Soal kewajiban kepala sekolah dan PNS sekolah hadir di sekolah saat libur kabut asap masih berlangsung pihaknya mengatakan, semua hal tersebut sudah dianjurkan oleh Kadisdik dan memang anjuran kadis harus hadir. Namun, kalau ada pengecualiannya pihak yang memerlukan izin bisa jadi diberikan.
“Tidak mungkin kepala sekolah pergi tanpa izin, terlalu nekat. Kebetulan saya pribadi kemarin memang ambil cuti juga,” ucapnya.(ayi/ali)
