Jumat, 5 Juli 2024

Pedagang Bendera Keluhkan Penurunan Omzet

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Akibat sejumlah ruas jalan dilakukan penyekatan, seluruh pedagang bendera merah putih di Kota Pekanbaru mulai mengeluhkan penurunan omset yang cukup signifikan. Faktor ini terjadi akibat pemerintah melakukan perpajangan penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 di Kota Bertuah.

Pantauan Riau Pos, Selasa (3/8) di Jalan Jenderal Sudirman, tak jauh dari Kantor Pos tampak sejumlah pedagang bendera merah putih mulai menjajalkan barang dagangan mereka kepada masyarakat yang melintas di Jalan tersebut.

- Advertisement -

Tak jarang, mereka memanggil pembeli dengan cara mengibarkan contoh bendera merah putih yang mereka jual agar dapat memikat para pengendara yang melintas untuk mampir ke lapak dagangan mereka yang terbentang di atas trotoar.

Baca Juga:  Jinakkan Api, Selamatkan Kucing, Lepaskan Cincin

Salah seorang pedagang bendera, Ira Mayunita mengaku, dirinya sudah berjualan bendera selama 12 tahun terakhir. Namun, akibat penerapan PPKM level 4 ini, membuat penjualan bendera yang setiap tahunnya meningkat kini cenderung lesu akibat banyakan penyekatan jalan yang dilakukan oleh petugas. "Jauh kali merosotnya. Kenapalah harus disekat jalan, kami yang jualan jadi terhalang," ucap dia.

Lanjut Ira, selama tiga hari berjualan, omset yang ia dapatkan belum sampai 30 persen. Namun penurunan penjualan mencapai 70 persen lebih karena sepinya pengendara yang melintas di jalan protokol tersebut.

- Advertisement -

"Kalau tahun sebelumnya, penurunan hanya berkisar 30 persen. Ini tiga hari jualan baru terkumpul uang Rp300 ribu lebih," kata dia.

Baca Juga:  Prime Park Hotel Berikan Cashback hingga Rp5 Juta Selama Wedding Expo

Sementara itu, untuk barang dagangan yang dijualnya tersebut. Irma mengaku, ia mendapatkannya dari penjahit bendera, tak jauh dari tempat tinggalnya. Dan dengan berjualan bendera tersebut irma mampu mendapatkan keuntungan sebenar Rp3.000 hingga Rp5.000 per bendera.

Ia dan pedagang lain berharap, dengan perpanjangan penerapan PPKM level 4 di Pemerintah Kota Pekanbaru dapat memberikan solusi dengan cara memberikan bantuan sosial bagi masyarakat terdampak perpanjangan PPKM level 4.

"Kami pedagang berharap perpanjangan PPKM level 4 hingga 9 Agustus mendatang merupakan perpanjangan terakhir," harapnya.(ayi)

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Akibat sejumlah ruas jalan dilakukan penyekatan, seluruh pedagang bendera merah putih di Kota Pekanbaru mulai mengeluhkan penurunan omset yang cukup signifikan. Faktor ini terjadi akibat pemerintah melakukan perpajangan penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 di Kota Bertuah.

Pantauan Riau Pos, Selasa (3/8) di Jalan Jenderal Sudirman, tak jauh dari Kantor Pos tampak sejumlah pedagang bendera merah putih mulai menjajalkan barang dagangan mereka kepada masyarakat yang melintas di Jalan tersebut.

Tak jarang, mereka memanggil pembeli dengan cara mengibarkan contoh bendera merah putih yang mereka jual agar dapat memikat para pengendara yang melintas untuk mampir ke lapak dagangan mereka yang terbentang di atas trotoar.

Baca Juga:  Jinakkan Api, Selamatkan Kucing, Lepaskan Cincin

Salah seorang pedagang bendera, Ira Mayunita mengaku, dirinya sudah berjualan bendera selama 12 tahun terakhir. Namun, akibat penerapan PPKM level 4 ini, membuat penjualan bendera yang setiap tahunnya meningkat kini cenderung lesu akibat banyakan penyekatan jalan yang dilakukan oleh petugas. "Jauh kali merosotnya. Kenapalah harus disekat jalan, kami yang jualan jadi terhalang," ucap dia.

Lanjut Ira, selama tiga hari berjualan, omset yang ia dapatkan belum sampai 30 persen. Namun penurunan penjualan mencapai 70 persen lebih karena sepinya pengendara yang melintas di jalan protokol tersebut.

"Kalau tahun sebelumnya, penurunan hanya berkisar 30 persen. Ini tiga hari jualan baru terkumpul uang Rp300 ribu lebih," kata dia.

Baca Juga:  Puluhan Alat Bantu Dengar Dibagikan

Sementara itu, untuk barang dagangan yang dijualnya tersebut. Irma mengaku, ia mendapatkannya dari penjahit bendera, tak jauh dari tempat tinggalnya. Dan dengan berjualan bendera tersebut irma mampu mendapatkan keuntungan sebenar Rp3.000 hingga Rp5.000 per bendera.

Ia dan pedagang lain berharap, dengan perpanjangan penerapan PPKM level 4 di Pemerintah Kota Pekanbaru dapat memberikan solusi dengan cara memberikan bantuan sosial bagi masyarakat terdampak perpanjangan PPKM level 4.

"Kami pedagang berharap perpanjangan PPKM level 4 hingga 9 Agustus mendatang merupakan perpanjangan terakhir," harapnya.(ayi)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari