- Advertisement -
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pandemi Covid-19 membuat aktivitas sosial terbatas. Namun demikian, penyaluran bantuan sosial terus berdatangan dari berbagai pihak. Seperti yang dilakukan oleh Anantara Kasuari. Caranya melalui kegiatan Lelang Donasi Peralatan Outdoor. Berkolaborasi dengan 30 komunitas yang ada di Riau khususnya Pekanbaru.
Menurut Koordinator Pelaksana dan Ketua Komunitas Ananta Kasuari, Nanda, kegiatan dilakukan atas dasar sosial dan respon komunitas terhadap covid-19. Sejauh ini flyer naik sejak 28 April 2020.
- Advertisement -
“Konsepnya ada tiga yaitu open donasi bisa berupa uang tunai, masker, baju, sembako, atau peralatan outdoor yang bakal dilelang. Nantinya dijadikan sembako bagi yang memerlukan. Kedua, lelang donasi peralatan outdoor ini sudah berjalan lima hari melalui via instagram yang di-sounding melalui influenser. Terakhir, pembagian donasi kepada yang memerlukan,” ungkapnya.
Kemudian, donasi tersebut akan dibagikan kepada 50 orang. Baik dari lansia atau mahasiswa yang terjebak di Pekanbaru dan tidak dapat mudik.
“Satu paket sembako nominalnya Rp100 ribu dengan target 50 orang. Tapi ini target awal. Jika nanti melebihi, ya, alhamdulillah. Perlu dukungandari semua pihak,” jelasnya.
- Advertisement -
Dikatakan Nanda, sembako tersebut nantinya disalurkan secara door to door. “Hari ini (kemarin, red) kami membeli sembako dan akan dibagikan pada Selasa,” tuturnya.(s)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pandemi Covid-19 membuat aktivitas sosial terbatas. Namun demikian, penyaluran bantuan sosial terus berdatangan dari berbagai pihak. Seperti yang dilakukan oleh Anantara Kasuari. Caranya melalui kegiatan Lelang Donasi Peralatan Outdoor. Berkolaborasi dengan 30 komunitas yang ada di Riau khususnya Pekanbaru.
Menurut Koordinator Pelaksana dan Ketua Komunitas Ananta Kasuari, Nanda, kegiatan dilakukan atas dasar sosial dan respon komunitas terhadap covid-19. Sejauh ini flyer naik sejak 28 April 2020.
- Advertisement -
“Konsepnya ada tiga yaitu open donasi bisa berupa uang tunai, masker, baju, sembako, atau peralatan outdoor yang bakal dilelang. Nantinya dijadikan sembako bagi yang memerlukan. Kedua, lelang donasi peralatan outdoor ini sudah berjalan lima hari melalui via instagram yang di-sounding melalui influenser. Terakhir, pembagian donasi kepada yang memerlukan,” ungkapnya.
Kemudian, donasi tersebut akan dibagikan kepada 50 orang. Baik dari lansia atau mahasiswa yang terjebak di Pekanbaru dan tidak dapat mudik.
- Advertisement -
“Satu paket sembako nominalnya Rp100 ribu dengan target 50 orang. Tapi ini target awal. Jika nanti melebihi, ya, alhamdulillah. Perlu dukungandari semua pihak,” jelasnya.
Dikatakan Nanda, sembako tersebut nantinya disalurkan secara door to door. “Hari ini (kemarin, red) kami membeli sembako dan akan dibagikan pada Selasa,” tuturnya.(s)