Sabtu, 1 Juni 2024

Hari Kanker Anak Inteenasional

Pengunjung Mal Berani Gundul

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kepedulian terhadap sesama, tampaknya masih digalakkan oleh masyarakat di Kota Pekanbaru. Bahkan di salah satu pusat perbelanjaan terkemuka di Kota Pekanbaru ratusan pengunjung tumpah ruah mengikuti aksi berani gundul sebagai bentuk kepedulian terhadap pasien kanker anak di Provinsi Riau.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) Riau, Sabtu (2/3) lalu di Living Word Pekanbaru merupakan kegiatan rutin YKAKI Riau dalam memperingati Hari Kanker Anak Internasional.

Menurut Ketua YKAKI Riau Elvi Riawati mengatakan, ada beberapa kegiatan yang akan digelar pada peringatan Hari Kanker Anak Internasional 2024 ini, di antaranya potong rambut massal, penggalangan dana, hiburan, talkshow tentang kanker anak dan lainnya.

Para anak-anak pejuang kanker di Provinsi Riau juga mempersembahkan sejumlah penampilan dance kepada seluruh pengunjung pusat perbelanjaan, yang juga diisi dengan senam gembira, creative workshop, booth activities, dan ragam kegiatan lainnya.

Bahkan ratusan pengunjung di pusat perbelanjaan rela mengantre hanya untuk bisa mengikuti aksi berani gundul yang dilakukan oleh sejumlah baber di mana para peserta berani gundul dapat me-request potongan rambut, dan boleh tidak sampai gundul.

- Advertisement -
Baca Juga:  Gedung Bunga Tanjung Polsek Tenayan Raya Diresmikan

”Kami bersyukur antusiasme para pengunjung cukup tinggi, target kami sekitar 100 orang yang ikut, tapi melihat animonya cukup tinggi, kami yakin akan melebihi target. Bahkan kebanyakan yang ikut kegiatan berani gundul adalah kaum remaja, orang tua dan sejumlah ibu rumah tangga,” katanya.

Bukan hanya sekedar memperingati hari kanker internasional, dilanjutkan Elvi lagi, YKAKI Riau juga memiliki program ”Rumah Kita” yang merupakan rumah singgah khusus anak pengidap kanker yang tidak mampu.

- Advertisement -

Di mana yang paling banyak menggunakan fasilitas rumah singgah kanker adalah pengidap kanker darah dan mata dari daerah di Riau maupun luar Riau yang dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad.

Bahkan pihaknya juga rutin melakukan sosialisasi kepada sejumlah sekolah yang ada di Kota Pekanbaru, baik di tingkat SD, SMP, maupun SMA untuk mengetahui dan melakukan pencegahan terhadap bahaya kanker yang dapat terjadi kepada siapa saja. Namun deteksi dini lah yang dapat membantu proses pemulihannya, karena segera mendapatkan penanganan kesehatan intensif.

Baca Juga:  Pemprov Tunggu Laporan Pemberhentian Bupati dan Wali Kota

”Dirinya berharap ke depan YKAKI Riau bisa memiliki rumah singgah secara permanen, sehingga dapat membantu lebih banyak lagi anak pejuang kanker yang masih berjuang untuk kesembuhannya. Kami juga terus mensosialisasikan kepada seluruh masyarakat dan generasi muda bahaya kanker dan cara pencegahan serta penanganan yang tepat agar bisa menuju kesembuhan. Karena 30 persen pejuang kanker anak itu tidak mampu sembuh lantaran terlambatnya penanganan kesehatan yang diambil,” tuturnya.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau drg Sri Sadono MMHan mengapresiasi kegiatan berani gundul dalam rangka memperingati Hari Kanker Anak Internasional. Pihaknya juga akan ikut berkontribusi dalam membantu YKAKI Riau dalam memiliki rumah singgah yang permanen sehingga semakin banyak anak pejuang kanker dan masyarakat lainnya yang mengidap kanker bisa memanfaatkan keberadaan rumah singgah tersebut guna memaksimalkan masa pemulihan.(ayi)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kepedulian terhadap sesama, tampaknya masih digalakkan oleh masyarakat di Kota Pekanbaru. Bahkan di salah satu pusat perbelanjaan terkemuka di Kota Pekanbaru ratusan pengunjung tumpah ruah mengikuti aksi berani gundul sebagai bentuk kepedulian terhadap pasien kanker anak di Provinsi Riau.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) Riau, Sabtu (2/3) lalu di Living Word Pekanbaru merupakan kegiatan rutin YKAKI Riau dalam memperingati Hari Kanker Anak Internasional.

Menurut Ketua YKAKI Riau Elvi Riawati mengatakan, ada beberapa kegiatan yang akan digelar pada peringatan Hari Kanker Anak Internasional 2024 ini, di antaranya potong rambut massal, penggalangan dana, hiburan, talkshow tentang kanker anak dan lainnya.

Para anak-anak pejuang kanker di Provinsi Riau juga mempersembahkan sejumlah penampilan dance kepada seluruh pengunjung pusat perbelanjaan, yang juga diisi dengan senam gembira, creative workshop, booth activities, dan ragam kegiatan lainnya.

Bahkan ratusan pengunjung di pusat perbelanjaan rela mengantre hanya untuk bisa mengikuti aksi berani gundul yang dilakukan oleh sejumlah baber di mana para peserta berani gundul dapat me-request potongan rambut, dan boleh tidak sampai gundul.

Baca Juga:  Gudang Miras Disidak, Pemilik Tolak Buka Kunci

”Kami bersyukur antusiasme para pengunjung cukup tinggi, target kami sekitar 100 orang yang ikut, tapi melihat animonya cukup tinggi, kami yakin akan melebihi target. Bahkan kebanyakan yang ikut kegiatan berani gundul adalah kaum remaja, orang tua dan sejumlah ibu rumah tangga,” katanya.

Bukan hanya sekedar memperingati hari kanker internasional, dilanjutkan Elvi lagi, YKAKI Riau juga memiliki program ”Rumah Kita” yang merupakan rumah singgah khusus anak pengidap kanker yang tidak mampu.

Di mana yang paling banyak menggunakan fasilitas rumah singgah kanker adalah pengidap kanker darah dan mata dari daerah di Riau maupun luar Riau yang dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad.

Bahkan pihaknya juga rutin melakukan sosialisasi kepada sejumlah sekolah yang ada di Kota Pekanbaru, baik di tingkat SD, SMP, maupun SMA untuk mengetahui dan melakukan pencegahan terhadap bahaya kanker yang dapat terjadi kepada siapa saja. Namun deteksi dini lah yang dapat membantu proses pemulihannya, karena segera mendapatkan penanganan kesehatan intensif.

Baca Juga:  Penghapusan Denda Pajak Rp46 M

”Dirinya berharap ke depan YKAKI Riau bisa memiliki rumah singgah secara permanen, sehingga dapat membantu lebih banyak lagi anak pejuang kanker yang masih berjuang untuk kesembuhannya. Kami juga terus mensosialisasikan kepada seluruh masyarakat dan generasi muda bahaya kanker dan cara pencegahan serta penanganan yang tepat agar bisa menuju kesembuhan. Karena 30 persen pejuang kanker anak itu tidak mampu sembuh lantaran terlambatnya penanganan kesehatan yang diambil,” tuturnya.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau drg Sri Sadono MMHan mengapresiasi kegiatan berani gundul dalam rangka memperingati Hari Kanker Anak Internasional. Pihaknya juga akan ikut berkontribusi dalam membantu YKAKI Riau dalam memiliki rumah singgah yang permanen sehingga semakin banyak anak pejuang kanker dan masyarakat lainnya yang mengidap kanker bisa memanfaatkan keberadaan rumah singgah tersebut guna memaksimalkan masa pemulihan.(ayi)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari