- Advertisement -
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Polresta Pekanbaru masih melakukan penyelidikan terkait kebakaran kios Pertamini di Jalan Cipta Karya pada Senin (1/4). Hingga saat ini penyebab kebakaran yang menghanguskan beberapa toko tersebut masih simpang siur.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika melalui Kapolsek Tampan Kompol Asep menyebutkan, memang ada indikasi penyebab kebakaran seperti diwartakan koran ini sebelumnya. Namun pihaknya masih melakukan pendalaman.
- Advertisement -
”Dugaan sementara kebakaran disebabkan sambaran petir ke Pertamini, namun ini masih kita dalami,” kata Kompol Asep pada Selasa (2/4).
Adapun informasi salah seorang saksi yang didapati Riau Pos bahwa ada indikasi sambaran petir karena adanya yang bermain ponsel saat hujan deras itu turun. ”Sementara dugaaan awal itu dulu (sambaran petir, red). Yang lain masih proses lidik lebih lanjut,” kata Kapolsek Tampan.
Seperti diberitakan koran ini sebelumnya, kebakaran di Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tuah Madani terjadi saat wilayah barat Kota Pekanbaru mengalami hujan deras. Terjadi pada waktu berbuka puasa, api dengan cepat melahap kios Pertamini yang menjadi titik awal kebakaran.
- Advertisement -
Listrik sempat padam dan kobaran api menjalar ke toko bangunan di sebelahnya. Bunyi ledakan berulang-ulang sempat terdengar dari toko bangunan tersebut sebelum api kembali melebar ke toko harian di lokasi.
Api dapat dijinakkan usia Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) menurunkan 5 armada Damkar ke lokasi. Api dinyatakan padam total sekitar 20 menit tim pemadam tiba di lokasi. Belum ada laporan korban jiwa dalam peristiwa ini, Polisi juga belum memperkirakan kerugian materil yang disebabkannya.(end)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Polresta Pekanbaru masih melakukan penyelidikan terkait kebakaran kios Pertamini di Jalan Cipta Karya pada Senin (1/4). Hingga saat ini penyebab kebakaran yang menghanguskan beberapa toko tersebut masih simpang siur.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika melalui Kapolsek Tampan Kompol Asep menyebutkan, memang ada indikasi penyebab kebakaran seperti diwartakan koran ini sebelumnya. Namun pihaknya masih melakukan pendalaman.
- Advertisement -
”Dugaan sementara kebakaran disebabkan sambaran petir ke Pertamini, namun ini masih kita dalami,” kata Kompol Asep pada Selasa (2/4).
Adapun informasi salah seorang saksi yang didapati Riau Pos bahwa ada indikasi sambaran petir karena adanya yang bermain ponsel saat hujan deras itu turun. ”Sementara dugaaan awal itu dulu (sambaran petir, red). Yang lain masih proses lidik lebih lanjut,” kata Kapolsek Tampan.
- Advertisement -
Seperti diberitakan koran ini sebelumnya, kebakaran di Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tuah Madani terjadi saat wilayah barat Kota Pekanbaru mengalami hujan deras. Terjadi pada waktu berbuka puasa, api dengan cepat melahap kios Pertamini yang menjadi titik awal kebakaran.
Listrik sempat padam dan kobaran api menjalar ke toko bangunan di sebelahnya. Bunyi ledakan berulang-ulang sempat terdengar dari toko bangunan tersebut sebelum api kembali melebar ke toko harian di lokasi.
Api dapat dijinakkan usia Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) menurunkan 5 armada Damkar ke lokasi. Api dinyatakan padam total sekitar 20 menit tim pemadam tiba di lokasi. Belum ada laporan korban jiwa dalam peristiwa ini, Polisi juga belum memperkirakan kerugian materil yang disebabkannya.(end)