MARPOYAN DAMAI (RIAUPOS.CO) – Polresta Pekanbaru menggelar Gerai Vaksin di Pondok Pesantren Nurul Huda, Jalan Handayani, Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, belum lama ini. Sebanyak 104 orang diberi vaksin Covid-19 tahap pertama.
"Sasaran dari vaksinasi ini yakni santri/santriwati usia 12-17 tahun serta para pengajar, pimpinan dan pengasuh pondok,"ujar Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol H Nandang Mu’min Wijaya yang menghadiri langsung pelaksanaan vaksinasi di Ponpes Pesantren Nurul Huda tersebut.
Dijelaskan Kapolresta, vaksinasi ini merupakan tindak lanjut dari arahan Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi dengan tujuan untuk meningkatkan herd immunity para santri maupun santriwati yang sedang menimba ilmu di pondok pesantren.
"Para santri maupun santriwati diberikan vaksin termasuk juga para guru ataupun pengurus di pondok pesantren,"ujar Kombes Pol Nandang.
Lebih lanjut dikatakannya, pondok pesantren menjadi tempat yang sangat rawan terjadinya penularan atau berpotensi menjadi klaster Covid-19, maka dari itu perlunya peningkatan imun atau kekebalan tubuh bagi para santri/santriwati untuk melindungi dirinya dari tertularnya Covid-19.
Ia mengungkapkan, saat ini Pekanbaru melaksanakan kegiatan PPKM level 4 yang bertujuan untuk menekan angka Covid-19 dan memutus mata rantai penularannya. Oleh kerena itu vaksinasi menjadi salah satu faktor penting dalam keberhasilan pelaksanaan PPKM level 4.
"Sebagai upaya mendukung program vaksinasi, Polresta pekanbaru benar-benar mengoptimalkan segala potensi yang ada dengan menggelar gerai vaksinasi presisi diberbagai tempat, salah satunya di pondok pesantren dengan sasaran santri/santriwati maupun pengajarnya yang menjadi kelompok rentan tertularnya Covid- 19 sehingga diharapkan kegiatan vaksinasi tersebut dapat mendukung herd immunity masyarakat Kota Pekanbaru,"harapnya.
Ia mengungkapkan, tentunya ini perlu didukung bersama, karena Kota Pekanbaru harus lebih gencar lagi untuk melaksanakan vaksinasi massal, dan kita memiliki target minimal 70 persen dari penduduk yang ada harus mendapatkan vaksin, agar dapat mencegah penularan Covid-19.(dof/rio)