Selasa, 2 Juli 2024

Perlu 100 Ribu Dosis per Bulan 

PEKANBARU (RIAUPOSCO) – Permintaan dilakukannya vaksinasi oleh kelompok masyarakat banyak datang ke Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Wali Kota (Wako) Pekanbaru Firdaus menyebutkan itu karena antusiasme masyarakat untuk mendapatkan vaksin Covid-19 tinggi. 

Dipaparkan Wako, permohonan vaksinasi ini datang dari kelompok pelaku usaha hingga masyarakat biasa. Hingga saat ini sudah ada permohonan sebanyak 120.000 orang yang meminta suntik vaksin. 

- Advertisement -

"Dari 120 ribu orang, kami sudah selesaikan 90 ribu dari yang mengajukan. Ini datang dari berbagai kelompok,"kata Wako, Rabu (1/6).

Dari jumlah yang tersisa ini bakal dilakukan vaksinasi secara bertahap. Nantinya mereka dapat mengikuti vaksin secara massal di tempat yang telah disediakan pemerintah kota. 

Wako menyebut, disamping yang mengajukan berasal dari kelompok pelaku usaha dan pelayanan publik, ada juga masyarakat umum. Untuk masyarakat umum nanti dapat didata lagi oleh RT/RW di lingkungan masing-masing.

- Advertisement -

Masyarakat umum nantinya dapat memanfaatkan layanan vaksin keliling. Ada lima unit Bus Vaksin keliling yang disiapkan pemerintah kota untuk menjangkau hingga ke pemukiman warga. 

Baca Juga:  Harga Cabai Merah Belum Normal

"Warga dapat vaksin di lingkungan mereka. Nanti kita data, basisnya RT/RW,"ulasnya. 

Selain vaksinasi massal, vaksinasi secara reguler di fasilitas kesehatan masih terus berjalan. Wako mengatakan, ada 21 puskesmas dan 27 rumah sakit daerah serta swasta untuk tempat vaksinasi reguler. Masyarakat bisa datang langsung ke tempat ini untuk mendapatkan vaksin. 

"Karena kalau secara reguler saja lambat untuk menuntaskan vaksin, maka kita lakukan percepatan lewat vaksinasi massal dan merangkul semua pihak," jelasnya. 

Saat ini vaksinasi juga menyasar kelompok tenaga pendidik dan rohaniwan. Sebelum melaksanakan belajar tatap muka tenaga pendidik diwajibkan untuk melakukan vaksinasi. Hal ini berlaku dari guru TK hingga dosen. 

Ia menegaskan vaksinasi ini wajib bagi masyarakat. Pihaknya terus mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi. 

"Masyarakat yang enggan vaksinasi kita edukasi dulu. Edukasi kita perbanyak. Kalau tidak juga baru kita paksa. Yang paksa-paksa nanti terakhir," jelasnya.

Baca Juga:  Ilegal, Satu Unit Mobil Travel Diamankan

Dalam pada itu, vaksin yang dikirimkan pemerintah pusat sebanyak 50.000 dosis beberapa waktu lalu telah digunakan seluruhnya. Vaksin ini disuntikkan terhadap kelompok lanjut usia (Lansia), guru, rohaniwan, dan pelayanan publik. "Yang 50.000 sudah kita vaksin. Insya Allah 50.000 dosis lagi akan datang dari Kementerian Kesehatan," ungkap Wako.

Menurutnya, pemerintah kota saat ini membutuhkan rata-rata sebanyak 100.000 dosis vaksin setiap bulannya. Hal ini untuk mengejar target sebanyak 730.000 penduduk Pekanbaru tuntas divaksin hingga Desember 2021.

Terkait pasokan vaksin sendiri, dikatakan Firdaus dirinya telah mengkomunikasikan dengan menteri kesehatan dan Presiden RI Joko Widodo saat kunjungan kerja ke Pekanbaru beberapa waktu lalu. 

"Mudah-mudahan dengan 100 ribu dosis yang dijanjikan bapak Presiden dan menteri kesehatan beberapa waktu yang lalu dapat disalurkan. Ke depan kita harapkan dapat 100 ribu vaksin baru," jelasnya.(yls) 

Laporan : M ALI NURMAN (Pekanbaru)

PEKANBARU (RIAUPOSCO) – Permintaan dilakukannya vaksinasi oleh kelompok masyarakat banyak datang ke Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Wali Kota (Wako) Pekanbaru Firdaus menyebutkan itu karena antusiasme masyarakat untuk mendapatkan vaksin Covid-19 tinggi. 

Dipaparkan Wako, permohonan vaksinasi ini datang dari kelompok pelaku usaha hingga masyarakat biasa. Hingga saat ini sudah ada permohonan sebanyak 120.000 orang yang meminta suntik vaksin. 

"Dari 120 ribu orang, kami sudah selesaikan 90 ribu dari yang mengajukan. Ini datang dari berbagai kelompok,"kata Wako, Rabu (1/6).

Dari jumlah yang tersisa ini bakal dilakukan vaksinasi secara bertahap. Nantinya mereka dapat mengikuti vaksin secara massal di tempat yang telah disediakan pemerintah kota. 

Wako menyebut, disamping yang mengajukan berasal dari kelompok pelaku usaha dan pelayanan publik, ada juga masyarakat umum. Untuk masyarakat umum nanti dapat didata lagi oleh RT/RW di lingkungan masing-masing.

Masyarakat umum nantinya dapat memanfaatkan layanan vaksin keliling. Ada lima unit Bus Vaksin keliling yang disiapkan pemerintah kota untuk menjangkau hingga ke pemukiman warga. 

Baca Juga:  Harga Cabai Merah Belum Normal

"Warga dapat vaksin di lingkungan mereka. Nanti kita data, basisnya RT/RW,"ulasnya. 

Selain vaksinasi massal, vaksinasi secara reguler di fasilitas kesehatan masih terus berjalan. Wako mengatakan, ada 21 puskesmas dan 27 rumah sakit daerah serta swasta untuk tempat vaksinasi reguler. Masyarakat bisa datang langsung ke tempat ini untuk mendapatkan vaksin. 

"Karena kalau secara reguler saja lambat untuk menuntaskan vaksin, maka kita lakukan percepatan lewat vaksinasi massal dan merangkul semua pihak," jelasnya. 

Saat ini vaksinasi juga menyasar kelompok tenaga pendidik dan rohaniwan. Sebelum melaksanakan belajar tatap muka tenaga pendidik diwajibkan untuk melakukan vaksinasi. Hal ini berlaku dari guru TK hingga dosen. 

Ia menegaskan vaksinasi ini wajib bagi masyarakat. Pihaknya terus mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi. 

"Masyarakat yang enggan vaksinasi kita edukasi dulu. Edukasi kita perbanyak. Kalau tidak juga baru kita paksa. Yang paksa-paksa nanti terakhir," jelasnya.

Baca Juga:  Nama Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Pekanbaru Dicatut

Dalam pada itu, vaksin yang dikirimkan pemerintah pusat sebanyak 50.000 dosis beberapa waktu lalu telah digunakan seluruhnya. Vaksin ini disuntikkan terhadap kelompok lanjut usia (Lansia), guru, rohaniwan, dan pelayanan publik. "Yang 50.000 sudah kita vaksin. Insya Allah 50.000 dosis lagi akan datang dari Kementerian Kesehatan," ungkap Wako.

Menurutnya, pemerintah kota saat ini membutuhkan rata-rata sebanyak 100.000 dosis vaksin setiap bulannya. Hal ini untuk mengejar target sebanyak 730.000 penduduk Pekanbaru tuntas divaksin hingga Desember 2021.

Terkait pasokan vaksin sendiri, dikatakan Firdaus dirinya telah mengkomunikasikan dengan menteri kesehatan dan Presiden RI Joko Widodo saat kunjungan kerja ke Pekanbaru beberapa waktu lalu. 

"Mudah-mudahan dengan 100 ribu dosis yang dijanjikan bapak Presiden dan menteri kesehatan beberapa waktu yang lalu dapat disalurkan. Ke depan kita harapkan dapat 100 ribu vaksin baru," jelasnya.(yls) 

Laporan : M ALI NURMAN (Pekanbaru)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari