PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – SDN 126 Pekanbaru rutin melaksanakan program gerak jalan santai dan sarapan pagi bersama di sekolah setiap Sabtu pagi di awal bulan.
Kegiatan ini diikuti seluruh murid dari kelas 1 hingga kelas 6 dengan membawa bekal makanan dari rumah masing- masing.
Wakil Kepala SDN 126 Pekanbaru Rezki Yansa llham MPd mengatakan program ini tercetus di awali sharing dan diskusi di antara guru dan program ini mendapat dukungan penuh dari Kepala SDN 126 Pekanbaru M Febriyan Setiana.
“Untuk jalan santai, garis start dari gerbang masuk sekolah hingga mengitari jalan disekitar lingkungan sekolah” katanya pada Riau Pos, Rabu (1/5).
Setelah kegiatan jalan santai, dilanjutkan dengan kegiatan makan bersama di lapangan sekolah. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa maupun guru.
- Advertisement -
Selain bermanfaat untuk kesehatan dan kebugaran tubuh, siswa juga dapat mengenali lebih dekat lingkungan tempat mereka belajar sekaligus mengidentifikasi mana lingkungan yang bersih dan tidak.
“Ini bermanfaat untuk mengajarkan bagaimana menghargai teman, berbagi bersama teman dan managemen waktu. Selama Ramadan tidak dilaksanakan dan baru aktif kembali pasca masuk setelah lebaran,” ujarnya.(*1/rul)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – SDN 126 Pekanbaru rutin melaksanakan program gerak jalan santai dan sarapan pagi bersama di sekolah setiap Sabtu pagi di awal bulan.
Kegiatan ini diikuti seluruh murid dari kelas 1 hingga kelas 6 dengan membawa bekal makanan dari rumah masing- masing.
Wakil Kepala SDN 126 Pekanbaru Rezki Yansa llham MPd mengatakan program ini tercetus di awali sharing dan diskusi di antara guru dan program ini mendapat dukungan penuh dari Kepala SDN 126 Pekanbaru M Febriyan Setiana.
“Untuk jalan santai, garis start dari gerbang masuk sekolah hingga mengitari jalan disekitar lingkungan sekolah” katanya pada Riau Pos, Rabu (1/5).
Setelah kegiatan jalan santai, dilanjutkan dengan kegiatan makan bersama di lapangan sekolah. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa maupun guru.
Selain bermanfaat untuk kesehatan dan kebugaran tubuh, siswa juga dapat mengenali lebih dekat lingkungan tempat mereka belajar sekaligus mengidentifikasi mana lingkungan yang bersih dan tidak.
“Ini bermanfaat untuk mengajarkan bagaimana menghargai teman, berbagi bersama teman dan managemen waktu. Selama Ramadan tidak dilaksanakan dan baru aktif kembali pasca masuk setelah lebaran,” ujarnya.(*1/rul)
