PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Beredar video viral berdurasi 4.12 detik melalui jejaring sosial tentang seorang laki-laki tua yang tergeletak di Halte Purwodadi, Panam, pada Sabtu (2/5/2020) sore. Sontak masyarakat yang melintas pun tak berani menolongnya.
Secara bersamaan aparat kepolisian yang sedang patroli pun langsung menghubungi pihak rumah sakit. Plh Kapolsek Tampan AKP Yupenrizal saat dikonfirmasi pun tak menanmpiknya.
"Benar. Tadi saat anggota sedang patroli ada kerumunan masyarakat di Halte Purwodadi. Anggota pun menuju halte dan ada seorang pak tua yang jatuh tergeletak. Karena sekarang sedang pandemi Covid-19, maka tak ada yang berani menolong sehingga kami menghubungi RS Aulia untuk memberikan pertolongan," ungkapnya.
Disinggung apakah suspect corona, dirinya tak dapat mengatakan itu.
"Kami tak bisa bilang itu, yang berhak orang medis. Namun yang jelas saat ditemukan sudah tergeletak begitu saja. Untuk alamatnya tidak dapat ditemukan, pak tua tuna wisma," ucapnya.
Kemudian, saat ditanya apakah terdapat darah yang keluar dari mulutnya seperti yang beredar di media sosial, Yupen menjawab tidak ada.
Terlihat petugas medis yang datang melakukan pertolongan melalui video viral itu, lengkap menggunakan alat pelindung diri (APD). Ada tiga orang petugas yang membantu menangani lelaki tua tersebu.
Laporan: Sofiah/Eka Gusmadi Putra (Pekanbaru)
Editor: Hary B Koriun
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Beredar video viral berdurasi 4.12 detik melalui jejaring sosial tentang seorang laki-laki tua yang tergeletak di Halte Purwodadi, Panam, pada Sabtu (2/5/2020) sore. Sontak masyarakat yang melintas pun tak berani menolongnya.
Secara bersamaan aparat kepolisian yang sedang patroli pun langsung menghubungi pihak rumah sakit. Plh Kapolsek Tampan AKP Yupenrizal saat dikonfirmasi pun tak menanmpiknya.
- Advertisement -
"Benar. Tadi saat anggota sedang patroli ada kerumunan masyarakat di Halte Purwodadi. Anggota pun menuju halte dan ada seorang pak tua yang jatuh tergeletak. Karena sekarang sedang pandemi Covid-19, maka tak ada yang berani menolong sehingga kami menghubungi RS Aulia untuk memberikan pertolongan," ungkapnya.
Disinggung apakah suspect corona, dirinya tak dapat mengatakan itu.
- Advertisement -
"Kami tak bisa bilang itu, yang berhak orang medis. Namun yang jelas saat ditemukan sudah tergeletak begitu saja. Untuk alamatnya tidak dapat ditemukan, pak tua tuna wisma," ucapnya.
Kemudian, saat ditanya apakah terdapat darah yang keluar dari mulutnya seperti yang beredar di media sosial, Yupen menjawab tidak ada.
Terlihat petugas medis yang datang melakukan pertolongan melalui video viral itu, lengkap menggunakan alat pelindung diri (APD). Ada tiga orang petugas yang membantu menangani lelaki tua tersebu.
Laporan: Sofiah/Eka Gusmadi Putra (Pekanbaru)
Editor: Hary B Koriun