PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Warga di beberapa titik Kelurahan di Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, masih mengeluhkan soal jalan yang belum disemenisasi alias jalan tanah. Ketika hujan menjadi becek dan licin, hal ini menjadi PR Pemko agar dapat dibuat mulus dan tidak dikeluhkan lagi.
"Ada beberapa titik yang diusulkan warga untuk semenisasi jalan ini. Mereka minta disemenisasi dan dimuluskan, termasuk juga minta pembuatan drainase," kata Nurul Ikhsan, Senin (30/11).
Aspirasi ini ditampungnya saat reses di daerah pemilihannya pekan lalu. Ditegaskannya, aspirasi masyarakat ini akan disampaikannya kepada OPD terkait, terutama Dinas PUPR, dan Dinas Perkim Pekanbaru.
Dirinya selaku wakil rakyat di DPRD Pekanbaru, hanya bisa memediasi dan menyampaikan aspirasi masyarakat ini kepada Pemko. Apalagi anggarannya di APBD Pekanbaru 2021, sudah dianggarkan.
"Tentunya ada skala prioritas dan yang paling urgent untuk dibangun. Apalagi usulan semenisasi ini sudah lama diusulkan. Insyaallah akan direalisasikan. Kita di DPRD siap mengawalnya," tegasnya.
Harapan untuk merealisasikan aspirasi masyarakat tersebut, tambah Politisi Partai Gerindra ini, berpeluang penuh bisa disampaikan ke Pemko. Sebab, selain lewat dirinya, aspirasi ini juga bisa dibantu melalui pimpinan DPRD dari Partai Gerindra, serta dari Kawan-kawan Fraksi Gerindra lainnya.
"Jalan untuk membantu masyarakat ini bisa kita lakukan dari berbagai akses. Yang pasti, demi masyarakat, Fraksi Partai Gerindra DPRD Pekanbaru siap memperjuangkannya. Termasuk Rumah UMKM Fraksi Gerindra di Jalan Arifin Ahmad, kita buat semata-mata demi membantu masyarakat Kota Pekanbaru," tegasnya.
Sekadar diketahui, Nurul Ikhsan menggelar reses di lima titik, yakni di Perumahan Kartamaraya, di RW 7 Kelurahan Maharatu, di Kelurahan Sidomulyo Timur dua titik, serta terakhir reses Ahad (29/11 /2020) di Jalan Merpati Raya Perumahan Sidomulyo, Kelurahan Perhentian Raja, Marpoyan Damai, Pekanbaru.
Laporan: Agustiar (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman