PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kondisi Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) di persimpangan Jalan Kaharuddin Nasution dan Jalan Pasir Putih yang tumbang mengakibatkan traffic light tidak berfungsi dengan normal, kondisi ini kerap dikeluhkan warga dan pengendara, Selasa (31/8).
Pasalnya, traffic light ini hanya berfungsi untuk lampu warna kuning dan merah saja. Sementara lampu hijau sudah tidak menyala. Posisi tiang APILL pun terlihat miring ke badan jalan, sehingga membahayakan keselamatan pengendara dan warga.
Bahkan, warga dan pengendara yang melintas mengeluhkan hal tersebut karena banyak yang tidak mengetahui ketika lampu merah sudah berganti hijau.
Seorang pemilik bengkel di sekitar APILL, Zulfan menjelaskan kronologi tumbangnya APILL tersebut. "Itu sudah sekitar dua atau tiga pekan yang lalu. Kabel itu yang membentang lurus disambar truk saat melintas. Kan tiang itu berbentuk huruf L, jadi ngikut dia jatuh, lampu lalu lintas itu nggak ditabrak, tali itu juga tidak putus, tapi tiang itu yang ditareknya ke bawah, tumbanglah,"jelas Zulfan.
Zulfan menuturkan, sudah ada petugas yang mengurus insiden tersebut agar lalu lintas tidak terhalang oleh kabel yang jatuh menutupi jalan, namun tak selesai dan menyisakan kondisi APILL yang terpasang mereng. Penghitung mundur digital pada APILL juga ikut jatuh dan kemudian ditanggalkan. "Awalnya roboh sampai ke bawah, datanglah orang yang memperbaiki, mereka udah ngerjain semampu mereka, biar paginya tidak macet, langsung dipotongnya supaya bisa jalan pagi tu, kan ini ada angka sebenarnya, dibukanya aja, besok dikira dikerjain lagi, rupanya enggak,"kata Zulfan.
Zulfan mengaku, bahwa kejadian ini merupakan kedua kalinya APILL tumbang. "Ini udah dua kali, sekarang yang kedua, yg pertama kali langsung dikerjakan oleh mereka juga, langsung dikelarkan malam itu juga, sampai berdiri tegak, kalau sekarang ini tidak, pergi orang itu selesai kayak gini, mereka pulang, nggak ada kelanjutannya,"ungkapnya.
Zulfan berharap APILL segera diperbaiki agar tidak menjadi penyebab kecelakaan. "Kalau bisa kembali lagi ya, kalau ada tulisan angka kan enak nengoknya, ini hijaunya mati ini, kuning merah hidup, sebelumnya normal, tapi orang yang dari jauh kan mikirnya eh kok mati, gak taukan, risikonya besar jugakan, karena saya sering di sini, kalau orang lainkan nggak tau,"harap Zulfan.
Seorang pengendara motor, Rahmah, juga menyayangkan kondisi lampu lalu lintas tersebut, ia berharap pemerintah segera turun menangani hal ini agar lalu lintas berjalan lancar dan lampu lintas terlihat kokoh terpasang.(ayi)