PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – H-1 Ramadan 1446 H, harga bahan pokok khususnya daging sapi segar di Kota Pekanbaru meroket. Kemarin harga daging sapi segar mendapai R150 ribu per kilogram (kg).
Pantauan Riau Pos, Jumat (28/2) di Pasar Dupa Kencana, masyarakat ramai berbelanja barang keperluan menu sahur dan buka puasa di bulan Ramadan.
Meski mengalami kenaikan harga cukup signifikan, namun masyarakat tetap membeli bahan pokok yang diperlukan dengan jumlah yang lebih sedikit.
Harga daging sapi segar kemarin naik dari harga normalnya berkisar Rp120.000 hingga Rp130.000 per kg menjadi Rp150.000/kg.
Bukan itu saja. Harga kebutuhan pokok lainnya seperti cabai merah bukittinggi dibandrol Rp80.000/kg sebelumnya hanya Rp70.000/kg, cabai merah medan Rp70.000/kg sebelumnya hanya Rp50.000/kg. Kemudian, cabai rawit merah naik menjadi Rp90.000/kg sebelumnya hanya Rp70.000/kg dan kentang Rp18.000/kg.
Habibi (45), salah seorang pedagang daging sapi segar menjelaskan kenaikan harga daging sudah terasa mulai sepekan yang lalu sebelum bulan Ramadan. Namun kenaikan harga yang cukup signifikan terjadi H-1 Ramadan di mana saat ini harga sudah meroket menjadi Rp150.000/kg.
Meksipun begitu, dikatakan Habibi lagi, harga daging diperdiksi akan kembali ke harga normal setelah sepekan Ramadan dan kembali akan naik jelang Hari Raya Idulfitri.
āSudah mulai terjadi sebelum puasa, sama dengan tahun-tahun sebelumnya, tetapi permintaan pembeli tetap naik, mungkin nanti pas puasa sudah normal lagi,ā katanya.
Sementara itu, Rohayati (54) salah seorang pembeli di Pasar Dupa mengaku kaget dengan kenaikan harga kebutuhan pokok yang sudah naik jelang bulan puasa.
Meksipun begitu, dirinya mau tidak mau tetap membeli sejumlah bahan pokok meski harganya naik menjelang bulan puasa karena momen bulan puasa selalu menyuguhkan makanan khas seperti rendang dan olahan daging sapi lainnya.
āSetiap tahun pasti naik. Gaji tidak naik. Mau tidak mau saya tatap membelinya untuk persiapan sahur dan buka puasa nanti,ā katanya.(ayi)