Pembenahan Infrastruktur Masih Jadi Prioritas di 2025

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pembenahan sejumlah insfrastruktur masih jadi prioritas dan fokus rencana kerja (renja) Pemko Pekanbaru pada tahun 2025. Rencana kerja ini disusun berdasarkan laporan kepala organisasi perangkat daerah (OPD). Dan juga sejumlah usulan dari Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di setiap kecamatan. 

Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan, pemko mengundang semua elemen masyarakat, instansi vertikal, dan Pemprov Riau. Forum OPD ini membahas hasil Musrenbang di 15 kecamatan.

Dari hasil Musrenbang itu, pemko bisa melihat yang harus dilakukan ke depan. Sehingga, usulan dari Musrenbang dapat diwujudkan nantinya.

”Jadi, hasil Musrenbang di kecamatan itu kami bahas lagi di forum OPD. Para kepala OPD sudah memaparkan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan pada 2025. Jadi, kami meminta masukan dari seluruh elemen masyarakat. Hal ini demi mematangkan rencana yang akan disusun,” ujar Indra Pomi Nasution, Kamis (29/2).

- Advertisement -

Ia menuturkan, penyusunan rencana ini merupakan draf awal. Draf awal ini akan dibahas lagi menjadi draf Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Kemudian barulah draf ini akan diajukan ke DPRD.

”Dari beberapa kegiatan prioritas, masih ada permasalahan perkotaan seperti infrastruktur, banjir, kesehatan, pendidikan, pariwisata. Ada hal-hal yang perlu perbaikan di tahun depan,” kata Indra Pomi.

- Advertisement -

Pihaknya juga membangun sinergitas antara Pemko Pekanbaru, instansi vertikal, dan Pemprov Riau. Mudah-mudahan, program-program yang tidak bisa dianggarkan bisa didukung program Pemprov Riau dan pemerintah pusat.

Seperti pada tahun ini, perbaikan jalan rusak dan penuntasan masalah banjir menjadi kegiatan prioritas. Untuk tahap I tahun 2024, Pemko Pekanbaru sudah menganggarkan Rp15 miliar untuk perbaikan jalan hingga pemeliharaan drainase.(yls)

Laporan DOFI ISKANDAR, Kota

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pembenahan sejumlah insfrastruktur masih jadi prioritas dan fokus rencana kerja (renja) Pemko Pekanbaru pada tahun 2025. Rencana kerja ini disusun berdasarkan laporan kepala organisasi perangkat daerah (OPD). Dan juga sejumlah usulan dari Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di setiap kecamatan. 

Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan, pemko mengundang semua elemen masyarakat, instansi vertikal, dan Pemprov Riau. Forum OPD ini membahas hasil Musrenbang di 15 kecamatan.

Dari hasil Musrenbang itu, pemko bisa melihat yang harus dilakukan ke depan. Sehingga, usulan dari Musrenbang dapat diwujudkan nantinya.

”Jadi, hasil Musrenbang di kecamatan itu kami bahas lagi di forum OPD. Para kepala OPD sudah memaparkan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan pada 2025. Jadi, kami meminta masukan dari seluruh elemen masyarakat. Hal ini demi mematangkan rencana yang akan disusun,” ujar Indra Pomi Nasution, Kamis (29/2).

Ia menuturkan, penyusunan rencana ini merupakan draf awal. Draf awal ini akan dibahas lagi menjadi draf Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Kemudian barulah draf ini akan diajukan ke DPRD.

”Dari beberapa kegiatan prioritas, masih ada permasalahan perkotaan seperti infrastruktur, banjir, kesehatan, pendidikan, pariwisata. Ada hal-hal yang perlu perbaikan di tahun depan,” kata Indra Pomi.

Pihaknya juga membangun sinergitas antara Pemko Pekanbaru, instansi vertikal, dan Pemprov Riau. Mudah-mudahan, program-program yang tidak bisa dianggarkan bisa didukung program Pemprov Riau dan pemerintah pusat.

Seperti pada tahun ini, perbaikan jalan rusak dan penuntasan masalah banjir menjadi kegiatan prioritas. Untuk tahap I tahun 2024, Pemko Pekanbaru sudah menganggarkan Rp15 miliar untuk perbaikan jalan hingga pemeliharaan drainase.(yls)

Laporan DOFI ISKANDAR, Kota

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya