PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sebagai wujud kepedulian terhadap sesama, Senin (1/2) Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Riau menyalurkan sebanyak 550 paket imlek kepada warga tionghoa pra-sejahtera.
Berlokasi di Seketariat PSMTI Jalan Setia Budi, Pekanbaru penyerahan secara simbolis dibarikan oleh Ketua PSMTI Riau Stephen Sanjaya, Ketua Pembina PSMTI Riau Peng Suyoto, Ketua PSMTI Kota Pekanbaru Kamin, Ketua Perwanti Riau Sali dan para Waket PSMTI Riau dan PSMTI Kota Pekanbaru dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Menurut Stephen Sanjaya, kegiatan penyerahan 550 paket Imlek kepada warga Tionghoa yang kurang mampu dan yang terkena dampak pandemi Covid-19 ini sengaja dibagikan secara bertahap guna tidak menimbulkan kerumunan warga yang mendapatkan bantuan paket imlek.
"Setiap tahunnya kita rutin memberikan paket imlek ini untuk membantu saudara kita yang kurang mampu untuk dapat merayakan imlek. Namun karena pandemi Covid-19 masih belum berakhir dan banyak warga yang terdampak, maka kita putuskan untuk menambah jumlah paket imlek dari tahun sebelumnya,"ucapnya.
Lanjut Staphen, sebanyak 100 paket imlek lainnya disalurkan atas kerjasama dengan MAPANBUMI dan Paramita Foundation Riau di Pusdiklat Bumi Suci Maitreya Pekanbaru.
Laporan: Tari Hasriza (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sebagai wujud kepedulian terhadap sesama, Senin (1/2) Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Riau menyalurkan sebanyak 550 paket imlek kepada warga tionghoa pra-sejahtera.
Berlokasi di Seketariat PSMTI Jalan Setia Budi, Pekanbaru penyerahan secara simbolis dibarikan oleh Ketua PSMTI Riau Stephen Sanjaya, Ketua Pembina PSMTI Riau Peng Suyoto, Ketua PSMTI Kota Pekanbaru Kamin, Ketua Perwanti Riau Sali dan para Waket PSMTI Riau dan PSMTI Kota Pekanbaru dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
- Advertisement -
Menurut Stephen Sanjaya, kegiatan penyerahan 550 paket Imlek kepada warga Tionghoa yang kurang mampu dan yang terkena dampak pandemi Covid-19 ini sengaja dibagikan secara bertahap guna tidak menimbulkan kerumunan warga yang mendapatkan bantuan paket imlek.
"Setiap tahunnya kita rutin memberikan paket imlek ini untuk membantu saudara kita yang kurang mampu untuk dapat merayakan imlek. Namun karena pandemi Covid-19 masih belum berakhir dan banyak warga yang terdampak, maka kita putuskan untuk menambah jumlah paket imlek dari tahun sebelumnya,"ucapnya.
- Advertisement -
Lanjut Staphen, sebanyak 100 paket imlek lainnya disalurkan atas kerjasama dengan MAPANBUMI dan Paramita Foundation Riau di Pusdiklat Bumi Suci Maitreya Pekanbaru.
Laporan: Tari Hasriza (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman