DUMAI (RIAUPOS.CO) – Sebanyak 257 siswa se-Kota Dumai, Rabu (27/3) mengikuti seleksi Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) yang dipusatkan di Balai Sri Bunga Tanjung. Seleksi Paskibra yang berlangsung selama dua hari ini ternyata menggunakan sistim Cumputer Assisted Test (CAT).
”Tujuan seleksi untuk calon Paskibra adalah untuk menemukan calon yang memiliki karakteristik yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawab sebagai Paskibraka,” kata Asisten Pemerintahan dan Kesra, Yusrizal kepada wartawan usai membuka seleksi Paskibra di Balai Sri Bunga Tanjung.
Anggota Paskibra itu tambah Yusrizal, memerlukan kepercayaan diri, disiplin yang tinggi serta ketahanan fisik maupun mental dan mampu bekerja dalam tim dan berkomunikasi secara baik. ”Makanya dalam seleksil calon Paskibra dilakukan berbagai bentuk tes yang meliputi sejumlah aspek termasuk berkomunikasi ini,” kata Yusrizal.
Berkaitan dengan hal tersebut, Yusrizal mengajak semua calon untuk dapat mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. ”Isi diri dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk dapat lulus sebagai anggota Paskibra,” kata Yusrizal berpesan.
Ratusan siswa yang mengikuti seleksi Paskibra ini merupakan utusan dari 38 sekolah baik SMA, SMK maupun MA se-Kota Dumai. Ratusan siswa yang mengikuti seleksi Paskibra umumnya sudah dinyatakan lulus administrasi.(sah)
DUMAI (RIAUPOS.CO) – Sebanyak 257 siswa se-Kota Dumai, Rabu (27/3) mengikuti seleksi Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) yang dipusatkan di Balai Sri Bunga Tanjung. Seleksi Paskibra yang berlangsung selama dua hari ini ternyata menggunakan sistim Cumputer Assisted Test (CAT).
”Tujuan seleksi untuk calon Paskibra adalah untuk menemukan calon yang memiliki karakteristik yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawab sebagai Paskibraka,” kata Asisten Pemerintahan dan Kesra, Yusrizal kepada wartawan usai membuka seleksi Paskibra di Balai Sri Bunga Tanjung.
- Advertisement -
Anggota Paskibra itu tambah Yusrizal, memerlukan kepercayaan diri, disiplin yang tinggi serta ketahanan fisik maupun mental dan mampu bekerja dalam tim dan berkomunikasi secara baik. ”Makanya dalam seleksil calon Paskibra dilakukan berbagai bentuk tes yang meliputi sejumlah aspek termasuk berkomunikasi ini,” kata Yusrizal.
Berkaitan dengan hal tersebut, Yusrizal mengajak semua calon untuk dapat mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. ”Isi diri dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk dapat lulus sebagai anggota Paskibra,” kata Yusrizal berpesan.
- Advertisement -
Ratusan siswa yang mengikuti seleksi Paskibra ini merupakan utusan dari 38 sekolah baik SMA, SMK maupun MA se-Kota Dumai. Ratusan siswa yang mengikuti seleksi Paskibra umumnya sudah dinyatakan lulus administrasi.(sah)