DUMAI (RIAUPOS.CO) – Gerakan Sinergi Reforma Agraria yang ditaja oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) memiliki nilai positif. Selain sesuai dengan program prioritas Dumai Berkhidmat, di bidang sosial ekonomi juga dapat memastikan aset-aset yang dimiliki oleh masyarakat.
Penegasan tersebut disampaikan Sekko Dumai H Indra Gunawan SIP MSi, Senin (22/4) saat mengikuti kegiatan virtual Gerakan Sinergi Reforma Agraria Nasional oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Pertemuan secara virtual ini dilaksanakan di Kantor Lurah Kampung Baru, Kecamatan Bukit Kapur.
”Saya menyambut baik kegiatan gerakan sinergi reforma agraria nasional ini. Karena selain dapat memastikan aset-aset yang dimiliki masyarakat, seperti halnya sertifikat tanah,” kata Indra.
Dampak positif lainnya, lanjut Indra, berupa mendorong pemberdayaan masyarakat lewat pemberian bantuan dan pendampingan dari BPN guna peningkatan nilai tambah ekonomi. ”Kami siap bersinergi. Karena, gerakan ini sejalan dengan program prioritas Dumai Berkhidmat di bidang sosial ekonomi,” kata Indra.
Gilirannnya, tambah Indra, dapat mewujudkan cita-cita Reforma Agraria dalam upaya mengurangi ketimpangan pemilikan tanah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. ”Kami berkomitmen untuk bersinergi dan berkolaborasi mewujudkan cita-cita reforma agraria,” kata Indra.
Sementara, Kepala Kantor Pertanahan Kota Dumai Slamet Sutrisno menambahkan, kegiatan ini juga dalam rangka menyatukan semangat dan kebersamaan semua stakeholder dalam mensejahterakan masyarakat.
Kantor pertanahan, lanjut Slamet, mempunyai fungsi untuk memfasilitasi agar tanah berkontribusi bagi masyarakat. ”Agar fungsi tersebut lebih optimal, kolaborasi menjadi penting dilakukan guna peningkatan nilai tambah ekonomi masyarakat Kota Dumai,” kata Slamet.(sah)