DUMAI (RIAUPOS.CO) – Pelaksanaan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) diharapkan dapat dilakukan sampai masif, sehingga nantinya menjangkau seluruh anak usia dini masyarakat Sungai Sembilan.
Dukungan tersebut dikemukakan Sekretaris Kecamatan Sungai Sembilan Muhtadi dan Kabid PAUD Dinas Pendidikan Kota Dumai dalam sambutannya saat sama-sama menghadiri lanjutan pelaksanaan sosialisasi Gemarikan Dinas Perikan (Diskan) Kota Dumai 2024 di Kecamatan Sungai Sembilan, Kamis (22/3).
“Kami juga sedang giat giatnya melakukan upaya peningkatan gizi masyarakat. Kami berterima kasih dengan adanya sosialisasi ini oleh Diskan Kota Dumai.
Gemarikan menggugah kesadaran masyarakat pentingnya gizi bersumber dari ikan. Ini juga upaya pencegahan terhadap stunting dan juga telah dimulai dari persiapan kesehatan diri seorang calon pengantin (catin) saat akan menikah,” kata Muhtadi.
Kabid PAUD Disdik Kota Dumai Mira Syaifi MSKom menambahkan, ke depannya gerakan ini diharapkan dapat menjangkau semua anak-anak usia dini seperti murid TK di seluruh daerah Sungai Sembilan dan kegiatannya dilaksanakan secara rutin.
Turut hadir kegiatan ini Lurah Tanjung Penyembal diwakili Kasi Kelurahan Juned, Kepala TK Perintis Kecamatan Sungai Sembilan Dianita Putri Utami SKom, IGTK Kota Dumai Nurdin SPd, IGTK Kecamatan Sungai Sembilan Lilis Suryani SPd dan segenap orangtua murid TK Perintis Kecamatan Sungai Sembilan.
Mewakili Kepala Diskan Kota Dumai H Afrilagan SH MSi, Kabid Kenelayanan Diskan Kota Dumai Surya SPi merespon atensi yang diberikan oleh berbagai kalangan terhadap gencarnya sosialisasi Gemarikan ini oleh Diskan.
Pihaknya di sela kegiatan berlangsung, akan terus menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya asupan gizi anak usia dini yang bersumber dari ikan di tengah keluarga.
“Cepat atau lambat pesan penting ini akan mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat daerah pinggir kota sehingga masyarakat menjadi terbiasa memakan ikan,” urai Surya.
Pihaknya juga akan turun lapangan di sela kegiatan hadir untuk menjangkau taman kanak-kanak dan melalui guru-guru mereka di sekolah, disampaikan tambahan bekal pengetahuan tentang gizi.
Sebar luasan informasi dan pemahaman terhadap sumber asupan gizi ini juga akan melalui wadah atau organisasi kemasyarakatan secara nonformal lainnya tentang pentingnya asupan gizi keluarga yang bersumber dari ikan.(sah)