DUMAI (RIAUPOS.CO) – Beredar video dugaan penculikan murid sekolah dasar di Kelurahan Pangkalan Sesai, Dumai Barat melalui pesan berantai dalam group WhatsApp, serta media sosial seperti facebook, instagram dan twitter, Kamis (18/1) membuat heboh masyarakat Dumai.
Bahkan dalam video yang berdurasi 23 detik tersebut, terlihat pelaku berhasil diamankan oleh security sekolah dan petugas kepolisian Polsek Dumai Barat.
Usai diamankan karena sebelumnya nyaris diamuk massa ketika berada di depan sekolah, terduga pelaku tidak bisa diproses karena berstatus tidak waras atau ideot.
Bahkan beberapa warga yang ditemui media, pelaku kerap jemput anak sekolah yang tak dikenalinya.
Pelaku yang menggunakan sepeda motor tersebut, kalau sudah keluar dari rumah beralamat di UK, Kelurahan Ratusima, Kecamatan Dumai Selatan tersebut jarang pulang ke rumah. Tindakan yang tak wajar yang dilakukan pelaku ini sudah kerap terjadi, bahkan warga banyak yang tahu ia bukan orang waras atau sehat.
Kapolsek Dumai Barat ketika dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim AKP M Sodikin membenarkan adanya kejadian tersebut. “Saya sendiri yang mengamankan pelaku dari amukan massa, ketika berada di sekolah tersebut. Namun ia berstatus tak waras atau ideot dan hal itu dibenarkan oleh pihak ketua RT,” katanya.
Makanya pelaku dikembalikan pada orang tuanya agar selalu diawasi agar tidak ada pihak lain dirugikan akibat tindakannya. “Ketika orang tuanya dipanggil, ibunya dalam kondisi tidak sehat dan menggunakan tongkat,”kata Kanit.(mx12/rpg)