- Advertisement -
DUMAI (RIAUPOS.CO) – Pasar tradisional Pulau Payung yang berada di Jalan Pangeran Diponegoro, Kelurahan Rimba Sekampung, Kecamatan Dumai Kota terbakar, Kamis (10/10/2024) malam.
Akibatnya, sebanyak 50 unit los yang biasa dipergunakan pedagang untuk berjualan telah porak-poranda dan musnah terbakar.
- Advertisement -
Munculnya si jago merah di dalam areal los pasar tradisional Pulau Payung ini diketahui sekitar pukul 23.00 WIB. Seiring dengan itu, masyarakat yang berada di sekitar lokasi kejadian secara bahu-membahu dengan menggunakan peralatan seadanya berjibaku melakukan pemadaman.
Seiring dengan pemadaman yang dilakukan masyarakat, empat unit kendaraan pemadam kebakaran dari Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan Kota Dumai yakni PTO 09, PTO 10, PTO 12 dan PTO 13 serta kendaraan penyuplai seperti Suplay 05 dan Fire Jeep 07 meluncur ke lokasi kejadian.
Kendaraan pemadam kebakaran lainnya juga berdatangan ke lokasi kejadian seperti dari PHR dan Pertamina dan unsur lainnya. Termasuk menyiagakan sejumlah kendaraan ambulans di lokasi kejadian.
- Advertisement -
Selanjutnya aksi pemadaman terus dilakukan secara bersama-sama. Adanya embusan angin serta bahan material bangunan yang mudah terbakar, membuat kobaran api terus membesar. Seiring dengan itu, areal pasar yang terbakar terus melebar.
Dengan bahu-membahu, akhirnya sekitar pukul 03.15 WIB, amukan si jago merah yang membakar pasar tradisional Pulau Payung berhasil dipadamkan. Kendati sudah padam, namun kegiatan pendinginan terus dilakukan hingga benar-benar tuntas.
Danru Yudha Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan Kota Dumai, Widodo menjelaskan, apa yang menjadi penyebab serta berapa besar kerugian akibat musibah kebakaran, masih dalam penyidikan.(sah)
DUMAI (RIAUPOS.CO) – Pasar tradisional Pulau Payung yang berada di Jalan Pangeran Diponegoro, Kelurahan Rimba Sekampung, Kecamatan Dumai Kota terbakar, Kamis (10/10/2024) malam.
Akibatnya, sebanyak 50 unit los yang biasa dipergunakan pedagang untuk berjualan telah porak-poranda dan musnah terbakar.
- Advertisement -
Munculnya si jago merah di dalam areal los pasar tradisional Pulau Payung ini diketahui sekitar pukul 23.00 WIB. Seiring dengan itu, masyarakat yang berada di sekitar lokasi kejadian secara bahu-membahu dengan menggunakan peralatan seadanya berjibaku melakukan pemadaman.
Seiring dengan pemadaman yang dilakukan masyarakat, empat unit kendaraan pemadam kebakaran dari Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan Kota Dumai yakni PTO 09, PTO 10, PTO 12 dan PTO 13 serta kendaraan penyuplai seperti Suplay 05 dan Fire Jeep 07 meluncur ke lokasi kejadian.
- Advertisement -
Kendaraan pemadam kebakaran lainnya juga berdatangan ke lokasi kejadian seperti dari PHR dan Pertamina dan unsur lainnya. Termasuk menyiagakan sejumlah kendaraan ambulans di lokasi kejadian.
Selanjutnya aksi pemadaman terus dilakukan secara bersama-sama. Adanya embusan angin serta bahan material bangunan yang mudah terbakar, membuat kobaran api terus membesar. Seiring dengan itu, areal pasar yang terbakar terus melebar.
Dengan bahu-membahu, akhirnya sekitar pukul 03.15 WIB, amukan si jago merah yang membakar pasar tradisional Pulau Payung berhasil dipadamkan. Kendati sudah padam, namun kegiatan pendinginan terus dilakukan hingga benar-benar tuntas.
Danru Yudha Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan Kota Dumai, Widodo menjelaskan, apa yang menjadi penyebab serta berapa besar kerugian akibat musibah kebakaran, masih dalam penyidikan.(sah)