RIAUPOS.CO – Sudah hampir sepekan lebih para dokter hewan dan pendamping paramedik melakukan pengecekan kesehatan terhadap hewan kurban yang ada di pengepul, belantik atau pedagang sapi maupun ke peternak lokal yang ada di Dumai. Seiring dengan itu, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Dumai bakal menerbitkan sertifikat sehat kepada hewan kurban.
”Sudah sepekan lebih teman-teman dokter hewan dan pendamping paramedik melakukan pengecekan sapi-sapi kurban sekaligus memberikan vaksin dan vitamin,” kata Kepala DKPP Dumai Mukhlis Suzantri kepada Riau Pos, Sabtu (8/6) di Dumai.
Tim yang sengaja diterjunkan itu, lanjut Mukhlis, hanya untuk memeriksa hewan kurban. Tujuannya untuk memastikan apakah hewan kurban yang dijual kepada masyarakat tersebut kondisinya sehat dan layak kurban.
Upaya yang telah dilakukan ini, lanjut Mukhlis, merupakan bagian langkah pencegahan dan pengendalian penyakit hewan menular strategis (PHMS). Di mana, pemeriksaan kesehatan dan kelayakan hewan kurban mencakup kondisi fisik dan kecukupan umur, permukaan kulit dan lendir yang tidak berlebihan.
“Setelah diperiksa dan hewan kurban itu dinyatakannya sehat maka diberikan sertifikat kesehatan hewan,” kata Mukhlis.
Ia menyarankan kepada masyarakat ketika membeli hewan kurban, pilihlah yang sudah memiliki sertifikat kesehatan hewan yang dikeluarkan DKPP Dumai.(ade)
Laporan Syahri Ramlan, Dumai
RIAUPOS.CO – Sudah hampir sepekan lebih para dokter hewan dan pendamping paramedik melakukan pengecekan kesehatan terhadap hewan kurban yang ada di pengepul, belantik atau pedagang sapi maupun ke peternak lokal yang ada di Dumai. Seiring dengan itu, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Dumai bakal menerbitkan sertifikat sehat kepada hewan kurban.
”Sudah sepekan lebih teman-teman dokter hewan dan pendamping paramedik melakukan pengecekan sapi-sapi kurban sekaligus memberikan vaksin dan vitamin,” kata Kepala DKPP Dumai Mukhlis Suzantri kepada Riau Pos, Sabtu (8/6) di Dumai.
- Advertisement -
Tim yang sengaja diterjunkan itu, lanjut Mukhlis, hanya untuk memeriksa hewan kurban. Tujuannya untuk memastikan apakah hewan kurban yang dijual kepada masyarakat tersebut kondisinya sehat dan layak kurban.
Upaya yang telah dilakukan ini, lanjut Mukhlis, merupakan bagian langkah pencegahan dan pengendalian penyakit hewan menular strategis (PHMS). Di mana, pemeriksaan kesehatan dan kelayakan hewan kurban mencakup kondisi fisik dan kecukupan umur, permukaan kulit dan lendir yang tidak berlebihan.
- Advertisement -
“Setelah diperiksa dan hewan kurban itu dinyatakannya sehat maka diberikan sertifikat kesehatan hewan,” kata Mukhlis.
Ia menyarankan kepada masyarakat ketika membeli hewan kurban, pilihlah yang sudah memiliki sertifikat kesehatan hewan yang dikeluarkan DKPP Dumai.(ade)
Laporan Syahri Ramlan, Dumai