PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan melanjutkan pengaspalan ulang atau overlay terhadap Jalan Parit Indah atau Jalan Datuk Setia Maharaja di Kecamatan Bukit Raya. Sebelumnya, pada 2023, overlay Jalan Parit Indah dilakukan oleh Pemko Pekanbaru dengan anggaran berasal dari Bantuan Keuangan (Bankeu) Riau.
”Kami telah menyerahkan kewenangan Jalan Parit Indah ke Pemprov Riau. Overlay Jalan Parit Indah akan dilanjutkan oleh Pemprov Riau,” ungkap Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru Edward Riansyah, Senin (29/4).
Disebutkannya, saat ini Dinas PUPR Pekanbaru tengah fokus melakukan overlay Jalan Taman Karya dan Jalan Purwodadi di Kecamatan Tuah Madani. Kemudian, Dinas PUPR juga akan melanjutkan pekerjaan ke Jalan Bangau Sakti di Kecamatan Binawidya.
”Di Jalan Bangau Sakti, sebelum overlay, kami bangun dahulu drainasenya,” tambah Edu, sapaan akrabnya.
Untuk diketahui, tahun lalu perbaikan Jalan Parit Indah hanya dilakukan sepanjang 1,9 kilometer. Sedangkan sisanya 2,2 kilometer lagi belum bisa diperbaiki karena kekurangan anggaran.
Diperkirakan, perbaikan jalan sepanjang 2,2 kilometer itu perlu anggaran sekitar Rp5,8 miliar.
Sementara itu, pantauan Riau Pos, kondisi Jalan Parit Indah atau Jalan Datuk Setia Maharaja, Kecamatan Bukit Raya yang mengalami rusak parah seperti berlubang terus dikeluhkan masyarakat. Pasalnya, kondisi tersebut jika terus dibiarkan maka bisa menyebabkan kecelakaan tunggal. Selain itu juga akan memperparah kerusakan jalan.
Kondisi dari Jalan Parit Indah terdapat banyak yang berlubang dengan ukuran dan kedalaman yang berbeda-beda. Kendaraan yang melintas tampak berhati-hati dengan memperlambat kecepatan kendaraannya untuk menghindari jalan yang berlubang tersebut.
Dian, salah seorang pengendara roda dua mengungkapkan, memang sebagian Jalan Parit Indah telah dilakukan perbaikan dengan cara overlay. Tetapi, sebagian lagi masih banyak yang rusak berlubang.
”Kami sebagai masyarakat meminta kepada pemerintah agar bisa segera dilakukan perbaikan. Jangan dibiarkan seperti ini karena bisa membahayakan pengendara yang tengah melintas terutama kendaraan roda dua. Tiba-tiba masuk lubang dan terjatuh, terus ada mobil dari di belakang atau dari depan kan membahayakan keselamatan pengendara. Apalagi kalau hujan lubangnya tertutup sama genangan air,” ujarnya.(dof/ilo)
Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru
