- Advertisement -
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Keamanan dan ketertiban (kamtib) menjadi perhatian serius Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru. Selama Ramadan, berbagai pemeriksaan terhadap para napi pun ditingkatkan.
Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru Sapto Winarno melalui Kepala Pengamanan Lapas (KPLP) Aris Yulianta menjelaskan, pihaknya meningkatkan pemeriksaan terhadap para napi dan petugas. Pihaknya juga melakukan deteksi dini, razia ruang tahanan, dalam upaya pencegahan ancaman kamtib.
- Advertisement -
”Kami sedang fokus mengantisipasi berbagai hal yang bisa mengakibatkan gangguan keamanan dan ketertiban seperti perkelahian, pelarian dan sebagainya. Kami tidak boleh lengah dan akan terus melakukan upaya-upaya pencegahan,’’ kata Aris, Rabu (20/3).
Upaya ini sudah terlihat lewat berbagai pengetatan pemeriksaan bahkan terhadap petugas pada pekan pertama Ramadan. Bahkan pada akhir pekan lalu, Sabtu (16/3) lalu, petugas keamanan lapas telah melakukan razia ke hunian para napi.
Kegiatan penggeledahan ini, lanjut Aris, sebagai wujud komitmen lapas dalam deteksi dini gangguan. Razia yang dilakukan kali ini bersifat insidentil selain dari razia rutin yang sudah menjadi kewajiban petugas. Blok hunian WBP yang dilakukan razia adalah blok A.
- Advertisement -
”Razia ini juga sebagai bentuk implementasi dari perintah Direktur Jenderal Pemasyarakatan, dalam hal penerapan 3 Kunci Pemasyarakatan Maju salah satunya adalah deteksi dini,’’ tambah Aris.(end)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Keamanan dan ketertiban (kamtib) menjadi perhatian serius Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru. Selama Ramadan, berbagai pemeriksaan terhadap para napi pun ditingkatkan.
Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru Sapto Winarno melalui Kepala Pengamanan Lapas (KPLP) Aris Yulianta menjelaskan, pihaknya meningkatkan pemeriksaan terhadap para napi dan petugas. Pihaknya juga melakukan deteksi dini, razia ruang tahanan, dalam upaya pencegahan ancaman kamtib.
- Advertisement -
”Kami sedang fokus mengantisipasi berbagai hal yang bisa mengakibatkan gangguan keamanan dan ketertiban seperti perkelahian, pelarian dan sebagainya. Kami tidak boleh lengah dan akan terus melakukan upaya-upaya pencegahan,’’ kata Aris, Rabu (20/3).
Upaya ini sudah terlihat lewat berbagai pengetatan pemeriksaan bahkan terhadap petugas pada pekan pertama Ramadan. Bahkan pada akhir pekan lalu, Sabtu (16/3) lalu, petugas keamanan lapas telah melakukan razia ke hunian para napi.
- Advertisement -
Kegiatan penggeledahan ini, lanjut Aris, sebagai wujud komitmen lapas dalam deteksi dini gangguan. Razia yang dilakukan kali ini bersifat insidentil selain dari razia rutin yang sudah menjadi kewajiban petugas. Blok hunian WBP yang dilakukan razia adalah blok A.
”Razia ini juga sebagai bentuk implementasi dari perintah Direktur Jenderal Pemasyarakatan, dalam hal penerapan 3 Kunci Pemasyarakatan Maju salah satunya adalah deteksi dini,’’ tambah Aris.(end)