PAYUNG SEKAKI (RIAUPOS.CO) – Satu unit rumah bulatan permanen milik Roni Pakpahan yang berada di Jalan Meranti, Kelurahan Labuhbaru Timur, Kecamatan Payung Sekaki, ludes dilahap si jago merah, Sabtu (8/3) sekitar pukul 21.17 WIB. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun kerugian ditaksir ratusan juta.
Kepala Seksi (Kasi) Operasional Pemadaman dan Investigasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru, Fahriansyah mengatakan, dalam upaya memadamkan api, pihaknya mengerahkan sebanyak 5 unit mobil pemadam kebakaran.
”Begitu kami mendapatkan informasi adanya peristiwa kebakaran, petugas langsung menuju ke lokasi untuk melakukan proses pemadaman dan pendinginan. Api berhasil dipadamkan,” ujar Fahriansyah.
Belum diketahui penyebab kebakaran karena masih dilakukan proses penyelidikan oleh petugas kepolisian.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra mengatakan, tim Polsek Payung Sekaki langsung mengecek dan mengamankan lokasi dan ikut membantu melakukan upaya pemadaman.
Disebutkannya, menurut keterangan saksi bernama Acong, api pertama kali terlihat membesar dari bagian atap rumah. Warga sekitar membantu dan berusaha memadamkan api dengan alat seadanya sebelum tim pemadam kebakaran tiba.
”Sekitar pukul 21.20 WIB, lima unit mobil pemadam kebakaran dengan 14 personel dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru dikerahkan ke lokasi,” ujar Kompol Bery.
Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.40 WIB. Petugas tetap melakukan proses pendinginan untuk mencegah kebakaran kembali terjadi.
”Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Kerugian material akibat kebakaran masih dalam proses pendataan namun diperkirakan ratusan juta rupiah,” katanya.
Terkait penyebab kebakaran, dikatakan Bery sementara diduga akibat arus pendek listrik. Tetapi pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
”Polisi telah memasang garis polisi di lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan Tim Identifikasi Polresta Pekanbaru untuk penyelidikan lebih lanjut” ujarnya.(dof)