Hari Lingkungan Hidup (HLH) Dunia dijadikan pengingat untuk selalu peduli terhadap isu-isu lingkungan. Hal ini juga dapat mendorong masyarakat untuk mengambil aksi nyata menjaga kelestarian lingkungan.
RIAUPOS.CO – Setiap 5 Juni diperingati sebagai HLH sedunia. Peringatan HLH, bertujuan untuk menjadi wadah kolaborasi antara masyarakat global dengan para pemangku kepentingan untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan hidup.
alt=""Yamaha Alfa alfascorpii"Karena, lingkungan menjadi tempat bagi makhluk hidup, baik manusia, hewan, maupun tumbuhan untuk berpijak. Selain itu, lingkungan juga menjadi tempat untuk beraktivitas dan berinteraksi.
Bahkan, lingkungan hidup menjadi sumber untuk mendapatkan makanan guna memenuhi kebutuhan. Sehingga dengan demikian, kehidupan makhluk hidup di dalamnya dapat berlangsung dengan baik. Lingkungan hidup yang baik akan menjadi tempat untuk beraktivitas yang menyenangkan.
Peduli dan menjaga lingkungan itu, sudah menjadi bagian bagi Kementeri ATR/BPN RI. Bahkan, lembaga di bawahnya juga ikut mengambil bagian terutama bagi kantor BPN/Kantor Pertanahan di setiap daerah.
Seperti, Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) juga telah melakukan penanaman pohon dalam rangka Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia pada Rabu (5/6) lalu.
Kegiatan yang dipusatkan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kelurahan Pematang Reba Kecamatan Rengat ini, dihadiri langsung oleh Bupati Inhu, Rezita Meylani Yopi SE.
Selian itu juga, dihadiri Forkopimda Kabupaten Inhu dan sejumlah pejabat dilingkungan Pemkab Inhu. Sementara dari pihak Kantah, dihadiri oleh Kepala Bagian Tata Usaha, Marini Zardianti SKom dan pejabat pengawas Kantor Pertanahan Kabupaten Inhu.
Plt Kepala Kantah Kabupaten Inhu, Ghilman Afifuddin ST M.Si melalui Kepala Subbagian Tata Usaha, Marini Zardianti SKom mengatakan bahwa, kegiatan penanaman pohon kali ini sudah dicanangkan oleh Menteri ATR/BPN RI Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Kegiatan ini dilakukan serentak di seluruh Kantah Wilayah 33 Provinsi dan 449 Kantah Kabupaten/Kota seluruh Indonesia,” ujar Kepala Bagian Tata Usaha, Marini Zardianti SKom usai penanaman pohon.
Kegiatan penanaman pohon ini dilaksanakan dengan tujuan untuk merefleksikan dampak dari perilaku sehari-hari terhadap lingkungan. Selain itu, mencari solusi bersama untuk mengatasi berbagai masalah lingkungan yang ada.
Untuk itu kata Marini Zardiant, menteri AHY berharap bahwa dalam semangat peringatan HLH Sedunia dapat menggalakkan penanaman pohon. “Pada penanaman pohon serentak ini, menteri AHY menargetkan 100 ribu pohon se-Indonesia,” ucapnya.
Selain itu harap Menteri AHY sambungnya, kegiatan penanaman pohon menjadi budaya Kementrian ATR/BPN setiap tahunnya untuk membantu masyarakat. Kemudian, penanaman pohon ini hendaknya bukan sebagai simbolis tetapi sebagai aksi nyata, untuk bisa meningkatkan manfaat dan juga pendapatan masyarakat dalam peningkatan ekonomi.
Sehingga melalui kegiatan ini, bangsa Indonesia ingin selalu menjadi dan bukan hanya sebagai warga negara yang bertanggungjawab tetapi juga Champion. Bahkan menjadi salah satu juara dalam urusan pelestarian lingkungan hidup.
“Mudah-mudahan bisa berkontribusi pada lingkungan hidup kita. Semoga kegiatan ini kedepannya menjadi habits, dan budaya di Kementerian ATR/BPN dimanapun berada,” harap AHY melalui Marini Zardianti.(gus)
Laporan Kasmedi, Rengat
