Selasa, 8 April 2025
spot_img

Oknum Teller Bobol Uang Nasabah Rp1,2 Miliar

(RIAUPOS.CO) – Kepolisian daerah (Polda) Riau kembali mengamankan pelaku tindak pidana perbankan pada salah satu Bank BUMN yang beroperasi di Bagan Besar, Dumai. Tak tanggung-tanggung, pelaku yang merupakan oknum teler berinisial HN, berhasil menggasak uang nasabah hingga Rp1,2 miliar lebih.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto  menuturkan, pengungkapan itu berawal dari kecurigaan Petugas Unit Risk Complain (URC) bank tersebut dengan transaksi setoran dan penarikan yang terjadi pada 22 Maret 2021. 

Atas kecurigaan itu, pihak bank membuat laporan polisi dan selanjutnya ditindaklanjuti oleh Subdit II Ditreskrimsus. Korps Bhayangkara langsung bergerak cepat dengan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi pihak bank, nasabah, penelitian dan pengumpulan dokumen.

Baca Juga:  Mengaku Direktur BUMDes, Napi di Jabar Tipu Warga Kampar Ratusan Juta

“Kemudian ditemukan user id 8119051 milik tersangka saat bertugas sebagai teler tertera pada validasi slip penarikan 8 orang nasabah yang telah berhasil ditransaksikan,” tutur Kombes Sunarto.

Adapun modus tersangka HN ini sebagai teler melakukan transaksi dengan menggunakan user id 8119051 tanpa dihadiri atau sepengetahuan nasabah dan menirukan tanda tangan pada slip penarikan.

Ditambahkan Kabid Humas, tersangka menggunakan rekening penampung atas nama teman tersangka. Dimana kartu ATM dalam penguasaan tersangka untuk selanjutnya diteruskan ke rekening pribadi.

“Tersangka menggunakan uang hasil kejahatan dari transaksi penarikan rekening tabungan nasabah untuk pembayaran utang karena menunggak pinjaman online dan untuk kepentingan pribadi dan keluarga. Total kerugian dari 8 nasabah Rp1.264.000.000,” pungkasnya.

Baca Juga:  Diduga Pengedar Sabu dan Ganja di Pinggir Ditangkap

Tersangka berhasil ditangkap pada Kamis, tanggal 16 September 2021 di rumah tempat tinggalnya di Kelurahan Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai. Kepada HN, Polisi menjerat dengan Pasal 49 ayat (1) huruf a Jo Pasal 49 ayat (2) huruf b, Undang-Undang Republik Indonesia No.10/1998 tentang perubahan atas UU No.7/1992 tentang perbankan.(gem)

 

Laporan AFIAT ANANDA, Pekanbaru

(RIAUPOS.CO) – Kepolisian daerah (Polda) Riau kembali mengamankan pelaku tindak pidana perbankan pada salah satu Bank BUMN yang beroperasi di Bagan Besar, Dumai. Tak tanggung-tanggung, pelaku yang merupakan oknum teler berinisial HN, berhasil menggasak uang nasabah hingga Rp1,2 miliar lebih.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto  menuturkan, pengungkapan itu berawal dari kecurigaan Petugas Unit Risk Complain (URC) bank tersebut dengan transaksi setoran dan penarikan yang terjadi pada 22 Maret 2021. 

Atas kecurigaan itu, pihak bank membuat laporan polisi dan selanjutnya ditindaklanjuti oleh Subdit II Ditreskrimsus. Korps Bhayangkara langsung bergerak cepat dengan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi pihak bank, nasabah, penelitian dan pengumpulan dokumen.

Baca Juga:  Mengaku Direktur BUMDes, Napi di Jabar Tipu Warga Kampar Ratusan Juta

“Kemudian ditemukan user id 8119051 milik tersangka saat bertugas sebagai teler tertera pada validasi slip penarikan 8 orang nasabah yang telah berhasil ditransaksikan,” tutur Kombes Sunarto.

Adapun modus tersangka HN ini sebagai teler melakukan transaksi dengan menggunakan user id 8119051 tanpa dihadiri atau sepengetahuan nasabah dan menirukan tanda tangan pada slip penarikan.

Ditambahkan Kabid Humas, tersangka menggunakan rekening penampung atas nama teman tersangka. Dimana kartu ATM dalam penguasaan tersangka untuk selanjutnya diteruskan ke rekening pribadi.

“Tersangka menggunakan uang hasil kejahatan dari transaksi penarikan rekening tabungan nasabah untuk pembayaran utang karena menunggak pinjaman online dan untuk kepentingan pribadi dan keluarga. Total kerugian dari 8 nasabah Rp1.264.000.000,” pungkasnya.

Baca Juga:  Tersangka Pencurian Diamankan Polsek Panipahan

Tersangka berhasil ditangkap pada Kamis, tanggal 16 September 2021 di rumah tempat tinggalnya di Kelurahan Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai. Kepada HN, Polisi menjerat dengan Pasal 49 ayat (1) huruf a Jo Pasal 49 ayat (2) huruf b, Undang-Undang Republik Indonesia No.10/1998 tentang perubahan atas UU No.7/1992 tentang perbankan.(gem)

 

Laporan AFIAT ANANDA, Pekanbaru

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Oknum Teller Bobol Uang Nasabah Rp1,2 Miliar

(RIAUPOS.CO) – Kepolisian daerah (Polda) Riau kembali mengamankan pelaku tindak pidana perbankan pada salah satu Bank BUMN yang beroperasi di Bagan Besar, Dumai. Tak tanggung-tanggung, pelaku yang merupakan oknum teler berinisial HN, berhasil menggasak uang nasabah hingga Rp1,2 miliar lebih.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto  menuturkan, pengungkapan itu berawal dari kecurigaan Petugas Unit Risk Complain (URC) bank tersebut dengan transaksi setoran dan penarikan yang terjadi pada 22 Maret 2021. 

Atas kecurigaan itu, pihak bank membuat laporan polisi dan selanjutnya ditindaklanjuti oleh Subdit II Ditreskrimsus. Korps Bhayangkara langsung bergerak cepat dengan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi pihak bank, nasabah, penelitian dan pengumpulan dokumen.

Baca Juga:  Mengaku Direktur BUMDes, Napi di Jabar Tipu Warga Kampar Ratusan Juta

“Kemudian ditemukan user id 8119051 milik tersangka saat bertugas sebagai teler tertera pada validasi slip penarikan 8 orang nasabah yang telah berhasil ditransaksikan,” tutur Kombes Sunarto.

Adapun modus tersangka HN ini sebagai teler melakukan transaksi dengan menggunakan user id 8119051 tanpa dihadiri atau sepengetahuan nasabah dan menirukan tanda tangan pada slip penarikan.

Ditambahkan Kabid Humas, tersangka menggunakan rekening penampung atas nama teman tersangka. Dimana kartu ATM dalam penguasaan tersangka untuk selanjutnya diteruskan ke rekening pribadi.

“Tersangka menggunakan uang hasil kejahatan dari transaksi penarikan rekening tabungan nasabah untuk pembayaran utang karena menunggak pinjaman online dan untuk kepentingan pribadi dan keluarga. Total kerugian dari 8 nasabah Rp1.264.000.000,” pungkasnya.

Baca Juga:  Hamil Diperkosa Sepupu, Setelah Menikah Malah Diperkosa Mertua

Tersangka berhasil ditangkap pada Kamis, tanggal 16 September 2021 di rumah tempat tinggalnya di Kelurahan Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai. Kepada HN, Polisi menjerat dengan Pasal 49 ayat (1) huruf a Jo Pasal 49 ayat (2) huruf b, Undang-Undang Republik Indonesia No.10/1998 tentang perubahan atas UU No.7/1992 tentang perbankan.(gem)

 

Laporan AFIAT ANANDA, Pekanbaru

(RIAUPOS.CO) – Kepolisian daerah (Polda) Riau kembali mengamankan pelaku tindak pidana perbankan pada salah satu Bank BUMN yang beroperasi di Bagan Besar, Dumai. Tak tanggung-tanggung, pelaku yang merupakan oknum teler berinisial HN, berhasil menggasak uang nasabah hingga Rp1,2 miliar lebih.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto  menuturkan, pengungkapan itu berawal dari kecurigaan Petugas Unit Risk Complain (URC) bank tersebut dengan transaksi setoran dan penarikan yang terjadi pada 22 Maret 2021. 

Atas kecurigaan itu, pihak bank membuat laporan polisi dan selanjutnya ditindaklanjuti oleh Subdit II Ditreskrimsus. Korps Bhayangkara langsung bergerak cepat dengan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi pihak bank, nasabah, penelitian dan pengumpulan dokumen.

Baca Juga:  Kelabui Petugas Pakai Cadar, Lelaki Positif Corona Ini Ditangkap di Ternate

“Kemudian ditemukan user id 8119051 milik tersangka saat bertugas sebagai teler tertera pada validasi slip penarikan 8 orang nasabah yang telah berhasil ditransaksikan,” tutur Kombes Sunarto.

Adapun modus tersangka HN ini sebagai teler melakukan transaksi dengan menggunakan user id 8119051 tanpa dihadiri atau sepengetahuan nasabah dan menirukan tanda tangan pada slip penarikan.

Ditambahkan Kabid Humas, tersangka menggunakan rekening penampung atas nama teman tersangka. Dimana kartu ATM dalam penguasaan tersangka untuk selanjutnya diteruskan ke rekening pribadi.

“Tersangka menggunakan uang hasil kejahatan dari transaksi penarikan rekening tabungan nasabah untuk pembayaran utang karena menunggak pinjaman online dan untuk kepentingan pribadi dan keluarga. Total kerugian dari 8 nasabah Rp1.264.000.000,” pungkasnya.

Baca Juga:  Diduga Jual Barang Bukti Sabu, 11 Polisi di Asahan Ditahan

Tersangka berhasil ditangkap pada Kamis, tanggal 16 September 2021 di rumah tempat tinggalnya di Kelurahan Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai. Kepada HN, Polisi menjerat dengan Pasal 49 ayat (1) huruf a Jo Pasal 49 ayat (2) huruf b, Undang-Undang Republik Indonesia No.10/1998 tentang perubahan atas UU No.7/1992 tentang perbankan.(gem)

 

Laporan AFIAT ANANDA, Pekanbaru

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari