PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Aksi pencurian terjadi di kantor konsultan badan usaha milik negara (BUMN) yang berlokasi di Jalan Hang Tuah ujung, Kelurahan Sialang Sakti, Kecamatan Tenayan Raya, Jumat (17/12) dini hari.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi melalui Kapolsek Tenayan Raya AKP Manapar Situmeang mengatakan, dalam aksi tersebut, para maling berhasil menggondol uang tunai sebesar Rp40 juta.
Diketahui, pelaku berjumlah empat orang ini sempat menyekap penjaga kantor. "Iya, kejadiannya dini hari tadi. Kasusnya masih dalam penyelidikan," ujar Kapolsek, Jumat (17/12).
Dijelaskannya, aksi pencurian dengan kekerasan (curas) ini diketahui terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Berdasarkan keterangan saksi, pelaku menggunakan sebo atau penutup wajah. Pelaku masuk ke dalam kantor dengan cara memecahkan kaca kantor.
"Saat itu, penjaga kantor, Joni Saputra bersama anaknya yang berusia empat tahun melihat ada empat orang masuk ke dalam kantor. Sebagian pelaku menggunakan masker dan topi serta masing-masing membawa linggis," terangnya.
Lanjutnya, para pelaku ketika itu langsung mengikat korban dengan menggunakan lakban yang sudah dibawa oleh pelaku. Lalu korban dibawa ke lantai dua ke ruangan kepala bagian, dan korban disuruh duduk oleh pelaku di balik meja.
Sementara pelaku lainnya membongkar laci dan brankas yang ada di ruangan tersebut. Setelah perampok meninggalkan TKP, korban berupaya meminta tolong ke anaknya untuk melepaskan ikatan pada tangan dan kakinya tersebut.
"Kerugian materi uang tunai Rp 40 juta. Kami masih identifikasi," jelas Kapolsek.(dof)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Aksi pencurian terjadi di kantor konsultan badan usaha milik negara (BUMN) yang berlokasi di Jalan Hang Tuah ujung, Kelurahan Sialang Sakti, Kecamatan Tenayan Raya, Jumat (17/12) dini hari.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi melalui Kapolsek Tenayan Raya AKP Manapar Situmeang mengatakan, dalam aksi tersebut, para maling berhasil menggondol uang tunai sebesar Rp40 juta.
- Advertisement -
Diketahui, pelaku berjumlah empat orang ini sempat menyekap penjaga kantor. "Iya, kejadiannya dini hari tadi. Kasusnya masih dalam penyelidikan," ujar Kapolsek, Jumat (17/12).
Dijelaskannya, aksi pencurian dengan kekerasan (curas) ini diketahui terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Berdasarkan keterangan saksi, pelaku menggunakan sebo atau penutup wajah. Pelaku masuk ke dalam kantor dengan cara memecahkan kaca kantor.
- Advertisement -
"Saat itu, penjaga kantor, Joni Saputra bersama anaknya yang berusia empat tahun melihat ada empat orang masuk ke dalam kantor. Sebagian pelaku menggunakan masker dan topi serta masing-masing membawa linggis," terangnya.
Lanjutnya, para pelaku ketika itu langsung mengikat korban dengan menggunakan lakban yang sudah dibawa oleh pelaku. Lalu korban dibawa ke lantai dua ke ruangan kepala bagian, dan korban disuruh duduk oleh pelaku di balik meja.
Sementara pelaku lainnya membongkar laci dan brankas yang ada di ruangan tersebut. Setelah perampok meninggalkan TKP, korban berupaya meminta tolong ke anaknya untuk melepaskan ikatan pada tangan dan kakinya tersebut.
"Kerugian materi uang tunai Rp 40 juta. Kami masih identifikasi," jelas Kapolsek.(dof)