BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) – Kehabisan langkah untuk menyelamatkan diri dari kejaran warga, tersangka pelaku Pencurian dengan Pemberatan (curat) di Jalan Jembatan Pedamaran II, Martin (26) nekat melompat ke sungai Rokan.
Padahal keangkeran sungai tersebut, terkenal sejak lama karena adanya sejumlah kasus serangan buaya terhadap nelayan maupun korban yang jatuh di aliran sungai Rokan. Kendati umumnya keberadaa buaya tidak ditemukan di setiap aliran sungai Rokan namun khusus di aliran yang melintasi Kecamatan Pekaitan dan Bangko tersebut diperkirakan banyak buaya karena terdapat habitat alami buaya tepatnya di Pulau Pedamaran.
Kejadian itu diketahui pada Selasa (12/1/2021) kemarin, dari adanya postingan salah seorang warga Bagansiapiapi. Untunglah pada saat kejadian itu tak ada buaya yang berenang, sementara karena kelelahan Martin akhirnya memutuskan menepi ke pinggir sungai Rokan, namun dirinya sudah ditunggu sejumlah orang bersama personil polisi dan langsung diamankan, di bawa ke Mapolsek Bangko.
Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto SH SIk melalui Kapolsek Bangko Kompol Sasli Rais SH membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Martin diamankan, sedangkan dua orang lagi masih DPO," kata Sasli Rais. Terungkap pada saat menjalankan aksinya, pelaku bersama dua temannya, namun yang lain berhasil melarikan diri mengunakan motor.
Menurut kapolsek kasus tersebut menjadi perhatian pihaknya dan masih dikembangkan untuk pengungkapan lebih lanjut.
Laporan : Zulfadhli (Bagansiapiapi)
Editor: Eka G Putra
BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) – Kehabisan langkah untuk menyelamatkan diri dari kejaran warga, tersangka pelaku Pencurian dengan Pemberatan (curat) di Jalan Jembatan Pedamaran II, Martin (26) nekat melompat ke sungai Rokan.
Padahal keangkeran sungai tersebut, terkenal sejak lama karena adanya sejumlah kasus serangan buaya terhadap nelayan maupun korban yang jatuh di aliran sungai Rokan. Kendati umumnya keberadaa buaya tidak ditemukan di setiap aliran sungai Rokan namun khusus di aliran yang melintasi Kecamatan Pekaitan dan Bangko tersebut diperkirakan banyak buaya karena terdapat habitat alami buaya tepatnya di Pulau Pedamaran.
- Advertisement -
Kejadian itu diketahui pada Selasa (12/1/2021) kemarin, dari adanya postingan salah seorang warga Bagansiapiapi. Untunglah pada saat kejadian itu tak ada buaya yang berenang, sementara karena kelelahan Martin akhirnya memutuskan menepi ke pinggir sungai Rokan, namun dirinya sudah ditunggu sejumlah orang bersama personil polisi dan langsung diamankan, di bawa ke Mapolsek Bangko.
Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto SH SIk melalui Kapolsek Bangko Kompol Sasli Rais SH membenarkan adanya kejadian tersebut.
- Advertisement -
"Martin diamankan, sedangkan dua orang lagi masih DPO," kata Sasli Rais. Terungkap pada saat menjalankan aksinya, pelaku bersama dua temannya, namun yang lain berhasil melarikan diri mengunakan motor.
Menurut kapolsek kasus tersebut menjadi perhatian pihaknya dan masih dikembangkan untuk pengungkapan lebih lanjut.
Laporan : Zulfadhli (Bagansiapiapi)
Editor: Eka G Putra