Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Pengabdi Setan 2, Film Pertama di Indonesia Menggunakan Teknologi IMAX

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Film Pengabdi Setan 2: Communion disebut sebagai film pertama Indonesia dan Asia Tenggara yang menggunakan proses digital remastering mengaplikasikan teknologi IMAX.

Hal itu membuat bangga sejumlah pemainnya yaitu Tara Basro Cs. Mereka tidak menyangka film yang mereka bintangi menggunakan teknologi tersebut. Yang akan membuat para penonton film ini memiliki pengalaman berbeda saat menonton.

“Tidak kebayang film Indonesia bisa diputar di IMAX. Pas nonton sensasinya beda dengan layar segede ini,” kata Tara Basro dalam jumpa pers di Gandaria City Jakarta Selatan, Senin (25/7/2022).

Sunil Samtani, produser dari Rapi Films mengatakan, dirinya tertarik menggunakan teknologi IMAX untuk memberikan pengalaman menonton terbaik bagi para penonton. Dia ingin film Indonesia naik kelas dengan pengalaman menonton lebih memuaskan dengan kualitas gambar sangat baik dan detail.

Baca Juga:  Just Mom, Kisah Abadi Kasih Sayang Seorang Ibu

“Saya percaya para penonton film Indonesia suka melihat film hollywood dan kapan film Indonesia bisa menuju ke sana. Kita berikan sesuatu yang lebih dan saya rasa ini film yang buat kami puas menonton,” jelas Sunil.

Preetham Daniel, Vice President Theatre Sales India, South East Asia, Australia and New Zealand IMAX mengatakan, pihaknya memilih film Pengabdi Setan 2: Communion sebagai film pertama yang menjalani proses digital remastering menggunakan teknologi IMAX, salah satu pertimbangannya, karena film ini memiliki IP yang kuat.

“Film Pengabdi Setan 2: Communion adalah film dengan IP yang kuat dan mempunyai teknis dengan kualitas tinggi, sehingga layak mendapatkan treatment ini,” jelasnya.

Baca Juga:  Natasha Wilona jadi Perempuan Tak Sempurna di Serial Dikta dan Hukum

Selain penonton akan dimanjakan dengan visual dalam spektrum warna lebih kaya akan bikin penonton merasakan scene demi scene dengan detail makin nyata, film Pengabdi Setan 2: Communion dengan teknologi ini juga hadirkan visual inovatif, next-generation precision sound yang akan membuat suara tersebar secara merata ke seluruh sudut ruangan. Para penonton pun akan merasakan suara lebih tajam dan dalam.

 

Film Pengabdi Setan 2 dengan teknologi ini hanya dapat disaksikan di studio IMAX di bioskop. Sementara di bioskop pada umumnya pengalaman menonton dengan teknologi ini tidak akan didapatkan.

“Secara harga tiket memang lebih mahal dari bioskop biasanya, karena kita menggunakan teknologi yang berbeda,” kata Sunil.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Film Pengabdi Setan 2: Communion disebut sebagai film pertama Indonesia dan Asia Tenggara yang menggunakan proses digital remastering mengaplikasikan teknologi IMAX.

Hal itu membuat bangga sejumlah pemainnya yaitu Tara Basro Cs. Mereka tidak menyangka film yang mereka bintangi menggunakan teknologi tersebut. Yang akan membuat para penonton film ini memiliki pengalaman berbeda saat menonton.

- Advertisement -

“Tidak kebayang film Indonesia bisa diputar di IMAX. Pas nonton sensasinya beda dengan layar segede ini,” kata Tara Basro dalam jumpa pers di Gandaria City Jakarta Selatan, Senin (25/7/2022).

Sunil Samtani, produser dari Rapi Films mengatakan, dirinya tertarik menggunakan teknologi IMAX untuk memberikan pengalaman menonton terbaik bagi para penonton. Dia ingin film Indonesia naik kelas dengan pengalaman menonton lebih memuaskan dengan kualitas gambar sangat baik dan detail.

- Advertisement -
Baca Juga:  Zodiak yang Miliki Daya Tarik Tersendiri

“Saya percaya para penonton film Indonesia suka melihat film hollywood dan kapan film Indonesia bisa menuju ke sana. Kita berikan sesuatu yang lebih dan saya rasa ini film yang buat kami puas menonton,” jelas Sunil.

Preetham Daniel, Vice President Theatre Sales India, South East Asia, Australia and New Zealand IMAX mengatakan, pihaknya memilih film Pengabdi Setan 2: Communion sebagai film pertama yang menjalani proses digital remastering menggunakan teknologi IMAX, salah satu pertimbangannya, karena film ini memiliki IP yang kuat.

“Film Pengabdi Setan 2: Communion adalah film dengan IP yang kuat dan mempunyai teknis dengan kualitas tinggi, sehingga layak mendapatkan treatment ini,” jelasnya.

Baca Juga:  Nikmati Kesendirian, Marshanda Belum Siap Menikah Lagi

Selain penonton akan dimanjakan dengan visual dalam spektrum warna lebih kaya akan bikin penonton merasakan scene demi scene dengan detail makin nyata, film Pengabdi Setan 2: Communion dengan teknologi ini juga hadirkan visual inovatif, next-generation precision sound yang akan membuat suara tersebar secara merata ke seluruh sudut ruangan. Para penonton pun akan merasakan suara lebih tajam dan dalam.

 

Film Pengabdi Setan 2 dengan teknologi ini hanya dapat disaksikan di studio IMAX di bioskop. Sementara di bioskop pada umumnya pengalaman menonton dengan teknologi ini tidak akan didapatkan.

“Secara harga tiket memang lebih mahal dari bioskop biasanya, karena kita menggunakan teknologi yang berbeda,” kata Sunil.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari