JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Season kedua Euphoria berlangsung lebih seru dibandingkan season pertamanya. Tidak heran, akhirnya serial itu menjadi terlaris kedua di HBO setelah Game of Thronesberdasar jumlah viewers. Episode terakhir yang tayang pada Ahad (27/2) bisa dibilang melegakan. Tapi, di sisi lain juga bikin geregetan.
Salah satu momen paling menarik di season kedua ini adalah teater Our Life arahan Lexi (Maude Apatow). Semakin jelas bahwa teater itu sebenarnya merangkum kehidupan Lexi dan kakaknya, Cassie (Sydney Sweeney), serta teman-temannya. Termasuk Rue (Zendaya), Maddie (Alexa Demie), Kate (Barbie Ferreira), dan bahkan Nate Jacobs (Jacob Elordi). Lalu, seiring dengan kesuksesan besar teater penuh drama itu, berakhir pula kisah di season kedua.
Beberapa hal terasa membahagiakan. Misalnya, Cassie dan Maddie mulai berbicara lagi setelah bertengkar hebat akibat masalahnya dengan Nate. Lalu, Rue perlahan berbaikan dengan Jules (Hunter Schafer) dan Elliot (Dominic Fike). Dia juga mengaku dirinya telah sober setelah berjuang melawan ketergantungannya terhadap narkoba untuk kali kedua. Kebebasan Rue digambarkan dengan sosoknya yang keluar sendirian dari gedung tempat pertunjukan Lexi digelar, kemudian menghirup udara bebas.
Zendaya sendiri mengaku berat saat menampilkan karakter Rue yang sedang berada di titik terendah dalam hidupnya. ’’Aku tahu itu menyakitkan bagiku dan aku pikir aku mendapat poin bahwa, ’Kita tidak bisa meninggalkannya di sana. Ini tidak mungkin menjadi akhir ceritanya. Harus ada harapan di akhir. Sesuatu yang indah yang mengakhiri semua rasa sakit ini,’,’’ kata Zendaya, sebagaimana dilansir dari Entertainment Tonight.
Yang menyakitkan dari season ini adalah bagaimana Fezco (Angus Cloud) tidak dapat menghadiri undangan spesial Lexi di pertunjukannya. Tanpa diketahui Lexi, Fez menghadapi masalah besar di rumahnya terkait dengan pembunuhan Mouse (Meeko Gattuso) yang terjadi di episode pertama. Fez tertembak saat berusaha melindungi adik angkatnya, Ashtray (Javon Walton).
Tidak diketahui secara jelas nasib mereka. Apakah masih hidup atau tewas? Hal itulah yang membikin penonton geregetan sekaligus khawatir. ’’Dia merasa Ash masih sangat muda sehingga dia ingin Ash memiliki kesempatan untuk menjalani seluruh hidup. Mereka bersaudara. Mereka saling melindungi,’’ kata Cloud, sebagaimana dilansir dari Variety.
Akhir yang cukup mengejutkan juga terjadi pada keluarga Nate. Setelah ayahnya, Cal, memutuskan keluar dari rumah setelah mengaku dirinya gay, keadaan menjadi semakin pelik. Nate melaporkan ayahnya sendiri ke polisi atas tuduhan pelecehan seksual anak di bawah umur.
Kendati demikian, momen itu bukanlah momen pembebasan bagi diri Nate. ’’Aku pikir itu hanya satu-satunya pilihan selain mati secara harfiah, semacam membunuh penindasnya, dan hal terakhir yang bisa dia lakukan untuk mengakhiri semuanya,’’ katanya, sebagaimana dilansir dari The Hollywood Reporter. Semua pertanyaan itu tampaknya akan segera terjawab. Sebab, HBO telah mengumumkan bahwa Euphoria season ketiga akan dibuat.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman