29.2 C
Pekanbaru
Jumat, 11 April 2025

Tips Belanja di Akhir Bulan Agar Tidak Boros, Khusus Perlengkapan Anak

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Memasuki akhir bulan, keperluan belanja terkadang tak terbendung. Terlebih, para bunda biasanya sering lupa diri saat memilih atau membeli produk fashion untuk anak. Banyaknya model yang tersedia di pasaran membuat para ibu langsung membeli dalam jumlah banyak padahal belum tentu prioritas.

Meski tren busana anak sangat menarik, tanpa disadari orang tua bisa pula menjadi impulsif dan boros karena mengikuti hal tersebut. Dalam memilah dan memilih pakaian untuk sang buah hati, orang tua tentu tidak boleh gegabah.

Terkesan sepele dan sering dilewatkan, berikut 5 tips untuk selalu update dengan tren busana anak terkini, namun tidak kalap saat berbelanja seperti dalam keterangan tertulis Makuku, pertengahan November 2021.

1. Pakaian basic dengan warna netral

Warna-warna netral seperti krem, gading, hijau sage, hitam, abu-abu, dan putih adalah jenis warna yang bisa dipadukan dengan warna-warna lainnya. Meski terkesan minimalis, warna-warna tersebut secara umum memberikan kesan chic-style.

Pakaian basic seperti T-shirt, legging, dan celana pendek dengan warna ini juga dapat dipakai berulang kali bahkan bersamaan dengan warna lainnya, sehingga memudahkan orang tua dalam mix and match busana anak, tanpa perlu membeli banyak pakaian.

Baca Juga:  Hai…Leo, Sagitarius, dan Pisces, Sadarlah Jangan Jadi Pemalas!

2. Pilih model yang timeless

Ketika mengunjungi toko atau berbelanja daring tak jarang orang tua terpikat dengan baju-baju yang menggemaskan. Namun terkadang beberapa model pakaian hanya bisa dikenakan di waktu-waktu tertentu saja.

- Advertisement -

Seperti tutu dress yang cenderung hanya bisa dipakai saat pesta dan vest anak yang juga tidak akan terpakai sering, juga bisa membuat anak berkeringat, jenis-jenis pakaian ini tidak perlu dibeli banyak-banyak karena akan jarang dipakai. Dengan menerapkan prinsip memilih pakaian dengan model yang timeless ini, orang tua tidak perlu membeli pakaian terus-menerus.

3. Jangan tergiur diskon begitu saja

Sudah menjadi rahasia umum bahwa potongan harga menjadi iming-iming untuk kita berbelanja. Nah, walaupun diskon yang ditawarkan membuat kita tergiur, ada baiknya kita mengecek kembali lemari anak terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membeli.

Terkadang ada beberapa warna atau model yang ternyata sudah pernah kita beli dan masih bisa dipakai.

Baca Juga:  Naker di AS Ternyata Suka Dandani Medsos Demi Dapat Pekerjaan

4. Pilih baju yang nyaman dengan bahan yang berkualitas

Beberapa bahan pakaian anak memiliki waktu pakai yang singkat dikarenakan kualitasnya yang kurang baik. Ada pula beberapa bahan yang tidak menyerap keringat dengan baik atau bahkan bisa mengiritasi kulit.

Pakaian yang nyaman tentu menjadi aspek penting untuk dipertimbangkan. Jika anak merasa kurang nyaman dengan pakaiannya, maka aktivitasnya bisa terganggu.

Akhirnya, pakaian yang kurang nyaman tersebut juga tidak akan kita kenakan kembali kepada anak. Itulah mengapa penting bagi orang tua untuk memilih pakaian dengan bahan yang berkualitas.

Selain membuat anak nyaman, pakaian akan lebih tahan lama. Sehingga orang tua tidak perlu terlalu sering membeli pakaian anak.

5. Pakai pakaian edisi eksklusif

Selain pakaian basic untuk sehari-hari, orang tua juga bisa membeli beberapa pakaian eksklusif atau edisi terbatas. Model pakaian ini memberi kesan unik dan tidak banyak dikenakan oleh orang lain.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Eka G Putra

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

BERITA LAINNYA

LG Bagikan 1.000 Paket Makanan dan Cek Kesehatan Gratis

Berbarengan dengan momen perayaan Idulfitri tahun ini, PT LG Electronics Indonesia (LG) kembali menggelar program Lebaran Sehat.

JNE Gelar Halalbihalal 1446 H, Bersama untuk Maju dan Bahagia

JNE menggelar acara Halalbihalal 1446 H secara hybrid dan diikuti oleh seluruh ksatria dan srikandi JNE di seluruh Indonesia dengan kegiatan utama yang berlangsung secara offline di Kantor Pusat JNE, Jakarta Barat,

Antam Jelaskan Penyebab Stok Emas Logam Mulia Sering Kosong Pascalebaran

Corporate Secretary Division Head Antam, Syarif Faisal Alkadrie, menyatakan bahwa kelangkaan stok disebabkan oleh tingginya permintaan masyarakat terhadap emas logam mulia, sementara pasokan masih terbatas karena proses produksi dan distribusi tengah dioptimalkan.

BKC FSI Umri Programkan Kegiatan Khatam Al-Qur’an

Tim Bina Karya Cipta (BKC) Fakultas Studi Islam (FSI) Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) memprogramkan kegiatan ‘’One Hour Once Khatam’’. Kegiatan ini dirancang untuk mengkhatamkan Al-Qur’an.