JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Masih membahas musim liburan dan edisi pulang kampung dengan kendaraan pibadi, pasti keseruan dalam perjalanan menjadi cerita. Namun, tak jarang banyak yang berpendapat jangan pakai AC biar BBM yang digunakan bisa irit. Apa benar?

Fitur AC untuk dibenamkan untuk menambah kenyamanan dalam kabin. Pada mobil keluaran baru (saat ini) sudah menggunakan double blower. Nah, biasanya banyak yang berpresepsi AC dinyalakan hanya bagian depan saja agar irit BBM.

Hal ini sangat keliru, bila hanya dinyalakan hanya bagian depan saya maka kinerja AC sagat besar dan lama untuk membuat ruang kabin cepat dingin. Sebaiknya nyalakan semuanya agar ruang kabin cepat dingin, bila sudah dingin atur suhu ruangan dan jangan terlalu besar blower (angin).

Selain AC ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk meminimalkan penggunaan BBM selama perjalanan liburan. Bila ini dilakukan akan mendapat hasil yang maksimal untuk keiritan BBM. Berikut rinciannya:

Servis Mobil Sebelum Mudik
Pastikan Anda selalu melakukan servis rutin, paling tidak melakukan servis sebelum digunakan untuk liburan. Karena ini berpengaruh dengan performa mobil agar selalu dalam keadaan optimal. Anda dapat mengganti filter oli, filter bahan bakar, filter udara dan mengganti oli mesin. Usahakan juga mengganti oli transmisi pada saat Anda hendak mudik menggunakan mobil.

Dengan kondisi pembakaran yang bersih ini mampu memberikan efisiensi bahan bakar yang baik. Jangan lupa untuk mengganti busi dengan yang baru agar pengapian juga semakin sempurna.

Tekanan Ban Tepat
Tekanan angin pada ban yang tepat juga berpengaruh pada konsumsi bahan bakar. Tekanan angin ini mampu mempengaruhi berkendara irit saat mudik. Pastikan seluruh ban tidak mengalami kekurangan angin. Jika memakai angin nitrogen, usahakan menguras angin nitrogen di seluruh ban agar perjalanan semakin nyaman.

Kurangi Beban Berat
Biasanya bila liburan atau mudik banyak membawa barang bawaan dan cukup berat. Hal ini jelas sangat mempengaruhi konsumsi bahan bakar dari mobil Anda. Usahakan Anda hanya membawa barang yang dirasa penting dan sesuai kebutuhan. Hindari membawa barang berlebihan dan membuat mobil menjadi berat.

Jika membawa barang banyak, sebaiknya gunakan rak di bagian atas untuk menaruh barang bawaan. Barang bawaan yang ditaruh di bagian dalam kabin tentunya juga akan mengganggu keleluasaan penumpang di dalam kabin. Hal ini jelas akan mengurangi kenyamanan berkendara di dalam kabin.

Perhatikan RPM Saat Mengganti Gigi
Dalam berkendara saat mudik atau liburan dengan jarak tempuh yang jauh, pastikan mengganti gigi transmisi dengan putaran RPM yang tepat. Usahakan tidak melebihi 2 ribu RPM, karena ini mempengaruhi berkendara irit. Usahakan juga jangan terpancing untuk menginjak gas dalam-dalam saat melalui jalanan yang kosong.

Berjalanlah dengan kecepatan konstan dan stabil justru akan membuat mobil Anda akan semakin irit. Usahakan gunakan kecepatan konstan di angka 80-90 km/jam selama perjalanan di jalan kosong. Ingat, keselamatan menjadi hal paling utama dibanding kecepatan sampai tujuan.

Pilih Waktu Tepat dan Hindari Jalur Macet
Poin ini sebenarnya tidak dapat diprediksi, saat musim liburan jutaan orang melakukan hal yang sama untuk menuju kota tujuan. Sebisa mungkin Anda sebelum berangkat sudah mengantisipasi daerah-daerah yang berpotensi macet. Anda juga wajib memilih waktu-waktu terbaik yang akan digunakan saat mudik.

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Masih membahas musim liburan dan edisi pulang kampung dengan kendaraan pibadi, pasti keseruan dalam perjalanan menjadi cerita. Namun, tak jarang banyak yang berpendapat jangan pakai AC biar BBM yang digunakan bisa irit. Apa benar?

Fitur AC untuk dibenamkan untuk menambah kenyamanan dalam kabin. Pada mobil keluaran baru (saat ini) sudah menggunakan double blower. Nah, biasanya banyak yang berpresepsi AC dinyalakan hanya bagian depan saja agar irit BBM.

- Advertisement -

Hal ini sangat keliru, bila hanya dinyalakan hanya bagian depan saya maka kinerja AC sagat besar dan lama untuk membuat ruang kabin cepat dingin. Sebaiknya nyalakan semuanya agar ruang kabin cepat dingin, bila sudah dingin atur suhu ruangan dan jangan terlalu besar blower (angin).

Selain AC ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk meminimalkan penggunaan BBM selama perjalanan liburan. Bila ini dilakukan akan mendapat hasil yang maksimal untuk keiritan BBM. Berikut rinciannya:

- Advertisement -

Servis Mobil Sebelum Mudik
Pastikan Anda selalu melakukan servis rutin, paling tidak melakukan servis sebelum digunakan untuk liburan. Karena ini berpengaruh dengan performa mobil agar selalu dalam keadaan optimal. Anda dapat mengganti filter oli, filter bahan bakar, filter udara dan mengganti oli mesin. Usahakan juga mengganti oli transmisi pada saat Anda hendak mudik menggunakan mobil.

Dengan kondisi pembakaran yang bersih ini mampu memberikan efisiensi bahan bakar yang baik. Jangan lupa untuk mengganti busi dengan yang baru agar pengapian juga semakin sempurna.

Tekanan Ban Tepat
Tekanan angin pada ban yang tepat juga berpengaruh pada konsumsi bahan bakar. Tekanan angin ini mampu mempengaruhi berkendara irit saat mudik. Pastikan seluruh ban tidak mengalami kekurangan angin. Jika memakai angin nitrogen, usahakan menguras angin nitrogen di seluruh ban agar perjalanan semakin nyaman.

Kurangi Beban Berat
Biasanya bila liburan atau mudik banyak membawa barang bawaan dan cukup berat. Hal ini jelas sangat mempengaruhi konsumsi bahan bakar dari mobil Anda. Usahakan Anda hanya membawa barang yang dirasa penting dan sesuai kebutuhan. Hindari membawa barang berlebihan dan membuat mobil menjadi berat.

Jika membawa barang banyak, sebaiknya gunakan rak di bagian atas untuk menaruh barang bawaan. Barang bawaan yang ditaruh di bagian dalam kabin tentunya juga akan mengganggu keleluasaan penumpang di dalam kabin. Hal ini jelas akan mengurangi kenyamanan berkendara di dalam kabin.

Perhatikan RPM Saat Mengganti Gigi
Dalam berkendara saat mudik atau liburan dengan jarak tempuh yang jauh, pastikan mengganti gigi transmisi dengan putaran RPM yang tepat. Usahakan tidak melebihi 2 ribu RPM, karena ini mempengaruhi berkendara irit. Usahakan juga jangan terpancing untuk menginjak gas dalam-dalam saat melalui jalanan yang kosong.

Berjalanlah dengan kecepatan konstan dan stabil justru akan membuat mobil Anda akan semakin irit. Usahakan gunakan kecepatan konstan di angka 80-90 km/jam selama perjalanan di jalan kosong. Ingat, keselamatan menjadi hal paling utama dibanding kecepatan sampai tujuan.

Pilih Waktu Tepat dan Hindari Jalur Macet
Poin ini sebenarnya tidak dapat diprediksi, saat musim liburan jutaan orang melakukan hal yang sama untuk menuju kota tujuan. Sebisa mungkin Anda sebelum berangkat sudah mengantisipasi daerah-daerah yang berpotensi macet. Anda juga wajib memilih waktu-waktu terbaik yang akan digunakan saat mudik.

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman