Jumat, 22 November 2024

Usaha Kapolres Bengkalis Sampaikan Pemilu  Damai di Desa Tasik Serai

Terjebak Lumpur, Nyaris Bermalam di “Sarang” Harimau

- Advertisement -

Menuju Desa Tasik Serai Kecamatan Pinggir, perlu usaha keras untuk sampai di sana. Pasalnya medan jalan  tanah yang banyak rusak, membuat Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro bersama personelnya berjibaku melintasi jalan rusak dan berlumpur.

Laporan ABU KASIM, Bengkalis

- Advertisement -

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Sore itu, rombongan Kapolres Bengkalis bergegas dari Polsek Pinggir menuju Desa Tasik Serai yang jaraknya lumayan jauh dari Jalan Lintas Pekanbaru-Duri. Karena tak mau kemalaman sampai di perkampungan masyarakat, sang sopir Kapolres menginjak gas mobil lebih dalam untuk membawa Kapolres agar sampai sebelum malam tiba.

Namun dalam perjalanan, rombongan Kapolres dihadang oleh kondisi jalan rusak dan membuat mobil yang membawa Kapolres terjerembab di lumpur, sehingga membuat ban mobilnya berputar di tempat.

Melihat kondisi itu, sejumlah personel polisi yang ikut dalam rombongan itu langsung bergegas membantu mendorong mobil agar bisa melewati jebakan lumpur tersebut.

- Advertisement -

Apalagi lokasi yang dilewati merupakan kawasan hutan lindung dan juga kebun sawit masyarakat. Di tengah ancaman harimau yang mengaum di hutan belantara, seorang pahlawan tak tergoyahkan meniti jalan menuju Desa Tasik Serai.

Baca Juga:  Perintahkan Jajaran Rutin Patroli, Cegah Kriminalitas Wujudkan Pemilu Damai

Namun ini bukan kisah pahlawan dalam dongeng yang menantang binatang buas, melainkan Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro yang gigih dalam misi luar biasanya menyebarkan pesan perdamaian dalam pemilihan yang mendebarkan yakni Pemilu 2024.

“Memang sangat mendebarkan.

“Tentu kami dengan keberanian melampaui nalar manusia, maka tetap mempertahankan tujuan mulia kita yaitu menyebarkan pesan aman dan damai menjelang Pemilu 2024,” ucapnya.

Dalam upayanya yang menantang bahaya, Setyo Bimo Anggoro tidak hanya menghadapi rintangan alam, tetapi juga menghadapi hambatan dalam membangkitkan semangat warga, yang terkungkung dalam ketakutan akan pemilihan yang mendatang.

Dengan kata-kata yang menyala bagai bara, Kapolres menyuarakan bahwa meskipun hutan sarang harimau tersebut mungkin lebih aman, daripada suasana politik saat ini, perdamaian dipemilihan adalah kunci bagi masa depan yang lebih baik.

“Majunya para calon dan peserta pemilihan diharapkan tak akan terhambat oleh kekhawatiran akan konflik. Bahwa, meskipun hutan belantara mungkin lebih ramah daripada arena politik yang terkadang ganas, tapi bukan berarti kita harus merelakan nasib pilihan yang lebih cerah untuk negeri ini,” ujarnya.

Baca Juga:  Anggota Satlantas Pelalawan Sambangi Petani Padi Sampaikan Pesan Pemilu Damai

Namun dengan langkah yang menggetarkan, Kapolres Bengkalis, di tengah ancaman bayang-bayang harimau, yang mengaum dan bersembunyi di hutan yang menyeramkan tersebut, meneguhkan komitmen dan menggema dengan suara nyaring.

“Biarlah kita bermalam disarang harimau hutan belantara. Asalkan aman dan damai dalam pemilu tahun 2024 adalah kuncinya. Kami akan menjaga Desa Tasik Serai dan setiap desa di Bengkalis tetap aman dan damai,” ucap Kapolres lagi.

Dalam pelukan keteguhan, Kapolres Bengkalis mungkin telah menyadarkan binatang buas harimau di sekitarnya, bahwa keberanian dan tekad dalam menyuarakan perdamaian tak terkalahkan oleh ancaman apa pun.

Dengan keberanian yang tidak terpatahkan kata Kapolres Bengkalis, pihaknya telah menorehkan catatan baru dalam buku kepahlawanan, yakni memperjuangkan perdamaian di tengah-tengah ancaman penjaga hutan Tasik Serai yang mengerikan tersebut.

“Desa Tasik Serai dan sekitarnya mungkin merupakan “sarang” harimau untuk berkembang biak, tetapi pesan dan kesan semangat aman dan damai dalam pemilu tahun 2024, harus terus dinyalakan dan di semarakkan di hati personel serta masyarakat Desa Tasik Serai, ditanamkan oleh sosok yang tak kenal takut,” ujar Kapolres lagi.(***)

Menuju Desa Tasik Serai Kecamatan Pinggir, perlu usaha keras untuk sampai di sana. Pasalnya medan jalan  tanah yang banyak rusak, membuat Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro bersama personelnya berjibaku melintasi jalan rusak dan berlumpur.

Laporan ABU KASIM, Bengkalis

- Advertisement -

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Sore itu, rombongan Kapolres Bengkalis bergegas dari Polsek Pinggir menuju Desa Tasik Serai yang jaraknya lumayan jauh dari Jalan Lintas Pekanbaru-Duri. Karena tak mau kemalaman sampai di perkampungan masyarakat, sang sopir Kapolres menginjak gas mobil lebih dalam untuk membawa Kapolres agar sampai sebelum malam tiba.

Namun dalam perjalanan, rombongan Kapolres dihadang oleh kondisi jalan rusak dan membuat mobil yang membawa Kapolres terjerembab di lumpur, sehingga membuat ban mobilnya berputar di tempat.

- Advertisement -

Melihat kondisi itu, sejumlah personel polisi yang ikut dalam rombongan itu langsung bergegas membantu mendorong mobil agar bisa melewati jebakan lumpur tersebut.

Apalagi lokasi yang dilewati merupakan kawasan hutan lindung dan juga kebun sawit masyarakat. Di tengah ancaman harimau yang mengaum di hutan belantara, seorang pahlawan tak tergoyahkan meniti jalan menuju Desa Tasik Serai.

Baca Juga:  Taman Labuai City Walk, Destinasi Wisata Kuliner Baru Kota Pekanbaru

Namun ini bukan kisah pahlawan dalam dongeng yang menantang binatang buas, melainkan Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro yang gigih dalam misi luar biasanya menyebarkan pesan perdamaian dalam pemilihan yang mendebarkan yakni Pemilu 2024.

“Memang sangat mendebarkan.

“Tentu kami dengan keberanian melampaui nalar manusia, maka tetap mempertahankan tujuan mulia kita yaitu menyebarkan pesan aman dan damai menjelang Pemilu 2024,” ucapnya.

Dalam upayanya yang menantang bahaya, Setyo Bimo Anggoro tidak hanya menghadapi rintangan alam, tetapi juga menghadapi hambatan dalam membangkitkan semangat warga, yang terkungkung dalam ketakutan akan pemilihan yang mendatang.

Dengan kata-kata yang menyala bagai bara, Kapolres menyuarakan bahwa meskipun hutan sarang harimau tersebut mungkin lebih aman, daripada suasana politik saat ini, perdamaian dipemilihan adalah kunci bagi masa depan yang lebih baik.

“Majunya para calon dan peserta pemilihan diharapkan tak akan terhambat oleh kekhawatiran akan konflik. Bahwa, meskipun hutan belantara mungkin lebih ramah daripada arena politik yang terkadang ganas, tapi bukan berarti kita harus merelakan nasib pilihan yang lebih cerah untuk negeri ini,” ujarnya.

Baca Juga:  Anak-Anak pun Bermain Sambil Berburu Ikan Cupang

Namun dengan langkah yang menggetarkan, Kapolres Bengkalis, di tengah ancaman bayang-bayang harimau, yang mengaum dan bersembunyi di hutan yang menyeramkan tersebut, meneguhkan komitmen dan menggema dengan suara nyaring.

“Biarlah kita bermalam disarang harimau hutan belantara. Asalkan aman dan damai dalam pemilu tahun 2024 adalah kuncinya. Kami akan menjaga Desa Tasik Serai dan setiap desa di Bengkalis tetap aman dan damai,” ucap Kapolres lagi.

Dalam pelukan keteguhan, Kapolres Bengkalis mungkin telah menyadarkan binatang buas harimau di sekitarnya, bahwa keberanian dan tekad dalam menyuarakan perdamaian tak terkalahkan oleh ancaman apa pun.

Dengan keberanian yang tidak terpatahkan kata Kapolres Bengkalis, pihaknya telah menorehkan catatan baru dalam buku kepahlawanan, yakni memperjuangkan perdamaian di tengah-tengah ancaman penjaga hutan Tasik Serai yang mengerikan tersebut.

“Desa Tasik Serai dan sekitarnya mungkin merupakan “sarang” harimau untuk berkembang biak, tetapi pesan dan kesan semangat aman dan damai dalam pemilu tahun 2024, harus terus dinyalakan dan di semarakkan di hati personel serta masyarakat Desa Tasik Serai, ditanamkan oleh sosok yang tak kenal takut,” ujar Kapolres lagi.(***)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari