JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Vivo diam-diam telah mengajukan paten ke China intellectual property office. Menariknya, paten yang diajukan Vivo berupa smartphone empat kamera depan berbentuk lubang punch hola di setiap sudut layarnya.
Vivo disebutkan telah mengajukan tiga jenis paten desain smartphone dengan desain full screen. Semuanya tampil dengan beberapa lubang pada bagian layarnya. Perbedaanya terletak pada jenis dan penentuan dari posisi sensor tersebut.
Dilaporkan dari Gizchina, Senin (30/12), desain paten Vivo yang paling menarik memperlihatkan smartphone empat kamera depan. Desainnya jelas terlihat tidak biasa, sebab empat kamera depan ini tersebar tiap sudut.
Dua di bagian sisi atas kiri dan kanan, dua lainnya berada di sisi bawah kiri dan kanan.
Selanjutnya ada desain kedua dan ketiga. Totalnya masih ada empat lubang, hanya saja posisi yang jadi pembeda dari sebelumnya. Kali ini keempat lubang berada di sisi atas layar, dua di bagian kanan dan dua berada di sisi kiri.
Karena ini hanya sebatas paten yang diajukan oleh Vivo. Belum tentu perangkat tersebut akan diproduksi massal. Namun jika benar ponsel ini akan diproduksi tentunya akan sangat menarik di industri smartphone. (mg9/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Vivo diam-diam telah mengajukan paten ke China intellectual property office. Menariknya, paten yang diajukan Vivo berupa smartphone empat kamera depan berbentuk lubang punch hola di setiap sudut layarnya.
Vivo disebutkan telah mengajukan tiga jenis paten desain smartphone dengan desain full screen. Semuanya tampil dengan beberapa lubang pada bagian layarnya. Perbedaanya terletak pada jenis dan penentuan dari posisi sensor tersebut.
- Advertisement -
Dilaporkan dari Gizchina, Senin (30/12), desain paten Vivo yang paling menarik memperlihatkan smartphone empat kamera depan. Desainnya jelas terlihat tidak biasa, sebab empat kamera depan ini tersebar tiap sudut.
Dua di bagian sisi atas kiri dan kanan, dua lainnya berada di sisi bawah kiri dan kanan.
- Advertisement -
Selanjutnya ada desain kedua dan ketiga. Totalnya masih ada empat lubang, hanya saja posisi yang jadi pembeda dari sebelumnya. Kali ini keempat lubang berada di sisi atas layar, dua di bagian kanan dan dua berada di sisi kiri.
Karena ini hanya sebatas paten yang diajukan oleh Vivo. Belum tentu perangkat tersebut akan diproduksi massal. Namun jika benar ponsel ini akan diproduksi tentunya akan sangat menarik di industri smartphone. (mg9/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal