Selasa, 8 April 2025
spot_img

BBPOM Pastikan Pengurusan Izin Edar Pelaku Usaha Mudah

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Pekanbaru memastikan pengurusan izin edar untuk pelaku usaha mudah, terjangkau, dan terukur. 

Hal ini disampaikan oleh Kepala BBPOM di Pekanbaru Yosef Dwi Irwan. Ia menuturkan, selama ini banyak pelaku usaha berpresepsi jika pengurusan izin usaha di Badan Pom sulit dan lama, padahal tidak demikian, sejauh pelaku usaha mengikuti prosedur-prosedurnya. 

"Petugas kami juga siap melakukan pendampingam baik secara online maupun langsung, juga ada insentif yang bisa kita berikan kepada pelaku usaha UMKM, seperti diskon 50 persen dan pengujian kami gratiskan dengan kuota tertentu. Jadi secara prinsip adalah untuk mendekatkan layanan percepatan layanan publik agar pengurusan izin edar bisa lebih cepat," katanya dalam agenda sosialisasi dan desk dalam rangka jemput bola registrasi pangan olahan 2022 secara luring, Senin (30/5/2022). 

Baca Juga:  Peserta BPJS BP Jamsotek Dapat Imbal Hasil

Ia menegaskan, pihaknya mengupayakan percepatan pengurusan izin edar, meskipun jika dibandingkan dengan jumlah UMKM yang ada masih cukup jauh. Dikatakannya, hal ini juga tergantung dari UMKM apakah mau mengurus atau tidak. 

"Tentunya dengan izin dari Badan Pom dapat meningkatkan value dari produk yang dihasilkan," imbuhnya. 

Agenda ini diikuti pleh 45 pelaku usaha. Yosef menjelaskan, output dari sosialisasi ini adalah penerbitan izin edar. Acara ini juga diadakan selama dua kali dalam satu tahun. 

Ia menuturkan, pihaknya menjaring instansi-instansi yang memiliki binaan UMKM, asosiasi-asosiasi, dan lain-lain. Semakin banyak yang terjaring kemudian dibentuk fasilitator, yaitu orang yang dilatih terkait proses izin edar. Ia berharap, ini tetap dalam kendali Badan Pom, sehingga fasilitator ke depannya tidak menjadi pihak ketiga atau joki. 

Baca Juga:  Ini Pembelaan Bulog soal Mutu Beras Turun

"Kami kendalikan, tujuannya untuk perpanjangan kita, lebih mengenalkan mekanisme perizinan kepada pelaku usaha UMKM bahwa mekanismenya adalah mudah, terjangkau, dan terukur," katanya.

Acara ini diikuti oleh pelaku UMKM dari berbagai daerah di Riau seperti Kepulauan Meranti, Rokan Hilir, Pelalawan, Kampar, dan Kota Pekanbaru. 
 

Laporan: Mujawaroh Annafi (Pekanbaru)

Editod: E Sulaiman

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Pekanbaru memastikan pengurusan izin edar untuk pelaku usaha mudah, terjangkau, dan terukur. 

Hal ini disampaikan oleh Kepala BBPOM di Pekanbaru Yosef Dwi Irwan. Ia menuturkan, selama ini banyak pelaku usaha berpresepsi jika pengurusan izin usaha di Badan Pom sulit dan lama, padahal tidak demikian, sejauh pelaku usaha mengikuti prosedur-prosedurnya. 

"Petugas kami juga siap melakukan pendampingam baik secara online maupun langsung, juga ada insentif yang bisa kita berikan kepada pelaku usaha UMKM, seperti diskon 50 persen dan pengujian kami gratiskan dengan kuota tertentu. Jadi secara prinsip adalah untuk mendekatkan layanan percepatan layanan publik agar pengurusan izin edar bisa lebih cepat," katanya dalam agenda sosialisasi dan desk dalam rangka jemput bola registrasi pangan olahan 2022 secara luring, Senin (30/5/2022). 

Baca Juga:  Dukung Green Tourism, PLN Hadirkan 27 SPKLU di 5 Destinasi Wisata

Ia menegaskan, pihaknya mengupayakan percepatan pengurusan izin edar, meskipun jika dibandingkan dengan jumlah UMKM yang ada masih cukup jauh. Dikatakannya, hal ini juga tergantung dari UMKM apakah mau mengurus atau tidak. 

"Tentunya dengan izin dari Badan Pom dapat meningkatkan value dari produk yang dihasilkan," imbuhnya. 

Agenda ini diikuti pleh 45 pelaku usaha. Yosef menjelaskan, output dari sosialisasi ini adalah penerbitan izin edar. Acara ini juga diadakan selama dua kali dalam satu tahun. 

Ia menuturkan, pihaknya menjaring instansi-instansi yang memiliki binaan UMKM, asosiasi-asosiasi, dan lain-lain. Semakin banyak yang terjaring kemudian dibentuk fasilitator, yaitu orang yang dilatih terkait proses izin edar. Ia berharap, ini tetap dalam kendali Badan Pom, sehingga fasilitator ke depannya tidak menjadi pihak ketiga atau joki. 

Baca Juga:  Karyawan XL Axiata Berkolaborasi Dukung Bakti Sosial

"Kami kendalikan, tujuannya untuk perpanjangan kita, lebih mengenalkan mekanisme perizinan kepada pelaku usaha UMKM bahwa mekanismenya adalah mudah, terjangkau, dan terukur," katanya.

Acara ini diikuti oleh pelaku UMKM dari berbagai daerah di Riau seperti Kepulauan Meranti, Rokan Hilir, Pelalawan, Kampar, dan Kota Pekanbaru. 
 

Laporan: Mujawaroh Annafi (Pekanbaru)

Editod: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

BBPOM Pastikan Pengurusan Izin Edar Pelaku Usaha Mudah

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Pekanbaru memastikan pengurusan izin edar untuk pelaku usaha mudah, terjangkau, dan terukur. 

Hal ini disampaikan oleh Kepala BBPOM di Pekanbaru Yosef Dwi Irwan. Ia menuturkan, selama ini banyak pelaku usaha berpresepsi jika pengurusan izin usaha di Badan Pom sulit dan lama, padahal tidak demikian, sejauh pelaku usaha mengikuti prosedur-prosedurnya. 

"Petugas kami juga siap melakukan pendampingam baik secara online maupun langsung, juga ada insentif yang bisa kita berikan kepada pelaku usaha UMKM, seperti diskon 50 persen dan pengujian kami gratiskan dengan kuota tertentu. Jadi secara prinsip adalah untuk mendekatkan layanan percepatan layanan publik agar pengurusan izin edar bisa lebih cepat," katanya dalam agenda sosialisasi dan desk dalam rangka jemput bola registrasi pangan olahan 2022 secara luring, Senin (30/5/2022). 

Baca Juga:  MMKSI Hadirkan Produk Edisi Spesial

Ia menegaskan, pihaknya mengupayakan percepatan pengurusan izin edar, meskipun jika dibandingkan dengan jumlah UMKM yang ada masih cukup jauh. Dikatakannya, hal ini juga tergantung dari UMKM apakah mau mengurus atau tidak. 

"Tentunya dengan izin dari Badan Pom dapat meningkatkan value dari produk yang dihasilkan," imbuhnya. 

Agenda ini diikuti pleh 45 pelaku usaha. Yosef menjelaskan, output dari sosialisasi ini adalah penerbitan izin edar. Acara ini juga diadakan selama dua kali dalam satu tahun. 

Ia menuturkan, pihaknya menjaring instansi-instansi yang memiliki binaan UMKM, asosiasi-asosiasi, dan lain-lain. Semakin banyak yang terjaring kemudian dibentuk fasilitator, yaitu orang yang dilatih terkait proses izin edar. Ia berharap, ini tetap dalam kendali Badan Pom, sehingga fasilitator ke depannya tidak menjadi pihak ketiga atau joki. 

Baca Juga:  Smartfren Raih Indonesia Green Awards 2024

"Kami kendalikan, tujuannya untuk perpanjangan kita, lebih mengenalkan mekanisme perizinan kepada pelaku usaha UMKM bahwa mekanismenya adalah mudah, terjangkau, dan terukur," katanya.

Acara ini diikuti oleh pelaku UMKM dari berbagai daerah di Riau seperti Kepulauan Meranti, Rokan Hilir, Pelalawan, Kampar, dan Kota Pekanbaru. 
 

Laporan: Mujawaroh Annafi (Pekanbaru)

Editod: E Sulaiman

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Pekanbaru memastikan pengurusan izin edar untuk pelaku usaha mudah, terjangkau, dan terukur. 

Hal ini disampaikan oleh Kepala BBPOM di Pekanbaru Yosef Dwi Irwan. Ia menuturkan, selama ini banyak pelaku usaha berpresepsi jika pengurusan izin usaha di Badan Pom sulit dan lama, padahal tidak demikian, sejauh pelaku usaha mengikuti prosedur-prosedurnya. 

"Petugas kami juga siap melakukan pendampingam baik secara online maupun langsung, juga ada insentif yang bisa kita berikan kepada pelaku usaha UMKM, seperti diskon 50 persen dan pengujian kami gratiskan dengan kuota tertentu. Jadi secara prinsip adalah untuk mendekatkan layanan percepatan layanan publik agar pengurusan izin edar bisa lebih cepat," katanya dalam agenda sosialisasi dan desk dalam rangka jemput bola registrasi pangan olahan 2022 secara luring, Senin (30/5/2022). 

Baca Juga:  Surplus Gas Diprediksi Terjadi 2025

Ia menegaskan, pihaknya mengupayakan percepatan pengurusan izin edar, meskipun jika dibandingkan dengan jumlah UMKM yang ada masih cukup jauh. Dikatakannya, hal ini juga tergantung dari UMKM apakah mau mengurus atau tidak. 

"Tentunya dengan izin dari Badan Pom dapat meningkatkan value dari produk yang dihasilkan," imbuhnya. 

Agenda ini diikuti pleh 45 pelaku usaha. Yosef menjelaskan, output dari sosialisasi ini adalah penerbitan izin edar. Acara ini juga diadakan selama dua kali dalam satu tahun. 

Ia menuturkan, pihaknya menjaring instansi-instansi yang memiliki binaan UMKM, asosiasi-asosiasi, dan lain-lain. Semakin banyak yang terjaring kemudian dibentuk fasilitator, yaitu orang yang dilatih terkait proses izin edar. Ia berharap, ini tetap dalam kendali Badan Pom, sehingga fasilitator ke depannya tidak menjadi pihak ketiga atau joki. 

Baca Juga:  Xiaomi Mi 10 dan 10 Pro Beredar Bulan Ini

"Kami kendalikan, tujuannya untuk perpanjangan kita, lebih mengenalkan mekanisme perizinan kepada pelaku usaha UMKM bahwa mekanismenya adalah mudah, terjangkau, dan terukur," katanya.

Acara ini diikuti oleh pelaku UMKM dari berbagai daerah di Riau seperti Kepulauan Meranti, Rokan Hilir, Pelalawan, Kampar, dan Kota Pekanbaru. 
 

Laporan: Mujawaroh Annafi (Pekanbaru)

Editod: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari