Senin, 10 Maret 2025
spot_img

PTPN IV PalmCo Bantu Pengentasan Stunting 1.344 Anak Indonesia

PEKANBARU(RIAUPOS.CO) – Sub Holding Perkebunan PTPN III (Persero), PTPN IV PalmCo kembali melanjutkan Program Pengentasan Stunting secara serentak di tujuh regional. Sebanyak 1.344 anak mendapatkan bantuan pemberian makanan tambahan pemulihan yang didistribusikan di enam Provinsi di Indonesia.

Direktur Utama PTPN IV PalmCo Jatmiko Santosa, yang hadir dalam acara yang dilaksanakan di PTPN IV Regional II Distrik Rayon Utara Kebun Sawit Seberang, Rabu (26/02) mengatakan total anak yang menerima bantuan dari Program Pengentasan Stunting bertambah dari tahun lalu.

“Setelah tahun lalu menjadi Bapak Asuh bagi lebih dari 1.100 Anak Stunting, maka di hari ini Program Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan (PMT Pemulihan) kita luncurkan di Kabupaten Langkat dan juga secara serentak di beberapa Provinsi dimana PalmCo beroperasi, dengan total 1.344 anak penerima,” kata Jatmiko.

Di Langkat sendiri, melalui kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Langkat, Kodam I/Bukit Barisan, serta Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, peluncuran program dihadiri lebih dari 500 ibu dan anak. Untuk itu dirinya mengapresiasi dukungan para pihak yang menjadi wujud nyata kolaborasi lintas sektor dalam melahirkan generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.

Baca Juga:  PTPN IV PalmCo Salurkan Ribuan Paket Sembako Gratis

“Setiap industri memerlukan sumber daya manusia yang unggul supaya dapat bersaing di level nasional dan global. Maka sangat penting bagi dunia usaha untuk turut terlibat dalam upaya pengentasan stunting. PalmCo selaku BUMN sangat serius dalam hal ini,” ujar Jatmiko.

Disampaikannya, dengan sumber daya yang ada di Perusahaan, maka PalmCo saat ini mampu menekan stunting yang terjadi di lingkungannya.

“Alhamdulillah PalmCo zero stunting. Dari 21.775 anak yang ada di lingkungan Perusahaan, 0,6 persen atau 132 anak saja yang perlu intervensi stunting. Dan kita ingin keberhasilan ini dapat diperluas. Untuk itu. kemitraan strategis dengan berbagai pihak menjadi sangat dibutuhkan dalam mengakselerasi pencegahan dan penanggulangan stunting, untuk mewujudkan astacita dan Indonesia Emas 2045,” tuturnya lagi.

Sementara itu, Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen Rio Firdianto, menyambut baik kerjasama ini dan pihaknya siap mendistribusikan PMT Pemulihan PalmCo selama tiga bulan ke depan.

“Kami dari Kodam I/Bukit Barisan sangat mendukung kegiatan ini. Menekan prevalensi stunting adalah kewajiban kita bersama. Kami siap menjalankan segala upaya mewujudkan penurunan prevalensi 1,85 persen pertahun,” kata Rio.

Baca Juga:  Kolaborasi Perkebunan Nusantara-Rumah Sawit Indonesia Wujudkan Asta Cita

Stunting sendiri merupakan gangguan pertumbuhan yang dialami oleh balita yang mengakibatkan keterlambatan pertumbuhan anak yang tidak sesuai dengan standarnya sehingga mengakibatkan dampak baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Untuk itu, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara yang terlibat di dalam projek ini mengungkapkan komitmennya membantu PalmCo memberikan pendampingan dan edukasi.

“Sebagai akademisi tentunya memiliki fungsi pengabdian kepada masyarakat, UINSU komit menyukseskan Program Pengentasan Stunting melalui edukasi yang ada,” ucap Wakil Rektor III UINSU Prof Katimin.

Program Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan (PMT Pemulihan) diluncurkan serentak di beberapa Provinsi dimana PalmCo beroperasi. Mulai dari Regional I Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara, Regional III di Kabupaten Siak, Provinsi Riau, Regional IV di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi, Regional V di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Regional VI di Kabupaten Bireuen Bayeun, Kabupaten Aceh Timur, dan Regional VII di Lampung Tengah.

Di Kabupaten Siak, Riau, peluncuran program pengentasan stunting berlangsung semarak. Seluruh perangkat pemerintahan setempat hingga petugas kesehatan bahu membahu menyukseskan kegiatan yang turut dilaksanakan sosialisasi pentingnya mendeteksi stunting.(eca/ifr)

PEKANBARU(RIAUPOS.CO) – Sub Holding Perkebunan PTPN III (Persero), PTPN IV PalmCo kembali melanjutkan Program Pengentasan Stunting secara serentak di tujuh regional. Sebanyak 1.344 anak mendapatkan bantuan pemberian makanan tambahan pemulihan yang didistribusikan di enam Provinsi di Indonesia.

Direktur Utama PTPN IV PalmCo Jatmiko Santosa, yang hadir dalam acara yang dilaksanakan di PTPN IV Regional II Distrik Rayon Utara Kebun Sawit Seberang, Rabu (26/02) mengatakan total anak yang menerima bantuan dari Program Pengentasan Stunting bertambah dari tahun lalu.

- Advertisement -

“Setelah tahun lalu menjadi Bapak Asuh bagi lebih dari 1.100 Anak Stunting, maka di hari ini Program Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan (PMT Pemulihan) kita luncurkan di Kabupaten Langkat dan juga secara serentak di beberapa Provinsi dimana PalmCo beroperasi, dengan total 1.344 anak penerima,” kata Jatmiko.

Di Langkat sendiri, melalui kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Langkat, Kodam I/Bukit Barisan, serta Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, peluncuran program dihadiri lebih dari 500 ibu dan anak. Untuk itu dirinya mengapresiasi dukungan para pihak yang menjadi wujud nyata kolaborasi lintas sektor dalam melahirkan generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.

- Advertisement -
Baca Juga:  Jalan Rusak Topik Utama Musrenbang Rangsang Pesisir 

“Setiap industri memerlukan sumber daya manusia yang unggul supaya dapat bersaing di level nasional dan global. Maka sangat penting bagi dunia usaha untuk turut terlibat dalam upaya pengentasan stunting. PalmCo selaku BUMN sangat serius dalam hal ini,” ujar Jatmiko.

Disampaikannya, dengan sumber daya yang ada di Perusahaan, maka PalmCo saat ini mampu menekan stunting yang terjadi di lingkungannya.

“Alhamdulillah PalmCo zero stunting. Dari 21.775 anak yang ada di lingkungan Perusahaan, 0,6 persen atau 132 anak saja yang perlu intervensi stunting. Dan kita ingin keberhasilan ini dapat diperluas. Untuk itu. kemitraan strategis dengan berbagai pihak menjadi sangat dibutuhkan dalam mengakselerasi pencegahan dan penanggulangan stunting, untuk mewujudkan astacita dan Indonesia Emas 2045,” tuturnya lagi.

Sementara itu, Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen Rio Firdianto, menyambut baik kerjasama ini dan pihaknya siap mendistribusikan PMT Pemulihan PalmCo selama tiga bulan ke depan.

“Kami dari Kodam I/Bukit Barisan sangat mendukung kegiatan ini. Menekan prevalensi stunting adalah kewajiban kita bersama. Kami siap menjalankan segala upaya mewujudkan penurunan prevalensi 1,85 persen pertahun,” kata Rio.

Baca Juga:  CEO Realme Bocorkan Spesifikasi Realme 6 Series

Stunting sendiri merupakan gangguan pertumbuhan yang dialami oleh balita yang mengakibatkan keterlambatan pertumbuhan anak yang tidak sesuai dengan standarnya sehingga mengakibatkan dampak baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Untuk itu, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara yang terlibat di dalam projek ini mengungkapkan komitmennya membantu PalmCo memberikan pendampingan dan edukasi.

“Sebagai akademisi tentunya memiliki fungsi pengabdian kepada masyarakat, UINSU komit menyukseskan Program Pengentasan Stunting melalui edukasi yang ada,” ucap Wakil Rektor III UINSU Prof Katimin.

Program Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan (PMT Pemulihan) diluncurkan serentak di beberapa Provinsi dimana PalmCo beroperasi. Mulai dari Regional I Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara, Regional III di Kabupaten Siak, Provinsi Riau, Regional IV di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi, Regional V di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Regional VI di Kabupaten Bireuen Bayeun, Kabupaten Aceh Timur, dan Regional VII di Lampung Tengah.

Di Kabupaten Siak, Riau, peluncuran program pengentasan stunting berlangsung semarak. Seluruh perangkat pemerintahan setempat hingga petugas kesehatan bahu membahu menyukseskan kegiatan yang turut dilaksanakan sosialisasi pentingnya mendeteksi stunting.(eca/ifr)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari