Kamis, 19 September 2024

Gaet Dana Kelola, PNM IM Siapkan Produk Rekda Dana ETF dan KIK-EBA

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — PT PNM Investment Management (PNM IM) berencana menerbitkan sejumlah instrumen keuangan baru sebagai bagian dari upaya meningkatkan dana kelola perusahaannya. Hingga Pertengahan September 2019, total dana kelolaan anak usaha PT Permodalan Nasional Manadi ini tercatat sebesar Rp 12,1 triliun, naik hampir dua kali lipat dibanding posisi September yang 2018 sebesar Rp 6,6 triliun.

“Selain mengelola reksa dana tradisional, kita juga akan mengembangkan produk reksa dana ETF (Exchange Traded Fund) maupun reksa dana efek beragun asset (KIK-EBA). Kita telah mengajukan perizinan ke OJK,” ujar Dirut PT PNM IM Bambang Siswaji kepada pers di Jakarta, Kamis (26/9).

Ia menyebut, lewat sejumlah produk baru yang akan dikembangkan ke pasar, diharapkan investor ritel bisa terus bertambah. “Potensi pengembangan investor di Indonesia masih cukup besar, peluang itu yang akan kita ambil,”imbuhnya.

Bambang menyebut dana kelolaan PNM IM terus tumbuh di atas rata-rata pertumbuhan industri. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat jumlah dana kelolaan atau asset under management (AUM) industri reksa dana mencapai Rp 551 triliun per pekan kedua September 2019. Ini berarti tumbuh sekitar 9,1 persen dibandingkan periode akhir tahun lalu Rp 505,4 triliun.

- Advertisement -
Baca Juga:  ITP2I Jalin Kemitraan dengan PT RAPP

Bambang menambahkan, selama periode Januari – September 2019, PNM Investment telah menerbitkan sebanyak 10 produk. Di antaranya 6 reksa dana penyertaan terbatas, 2 reksa dana pasar uang, 2 reksa dana terproteksi. “Hingga saat ini PNM Investment memang masih dominan dan fokus di bisnis reksa dana penyertaan terbatas,” katanya.

Dalam bisnis reksa dana penyertaan terbatas ini, Perseroan fokus pada pengembangan pembiayaan sektor riil unggulan yang berorientasi ekspor sebagai penghasil devisa, sektor riil di bidang infrastruktur clean energy maupun sektor UMKM dan ekonomi kreatif.

- Advertisement -

Direktur Operasional dan Keuangan PNM IM Ade S. Djajanegara mengatakan, peningkatan dana kelolaan tersebut didorong oleh terbitnya produk-produk reksa dana baru. Produk tersebut meliputi produk Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) dan reksa dana jenis open-end, khususnya reksa dana pasar uang, serta reksa dana terproteksi.

“Dalam kurun waktu lima tahun terakhir ini kinerja dana kelolaan Perseroan terus mengalami tren pertumbuhan yang positif. Bertepatan dengan usia 20 tahun Perseroan tahun ini, kita akhirnya mampu menembus rekor total AUM level dua digit,” ujarnya.

Direktur Investasi PNM IM Solahudin menjelaskan, peningkatan dana kelolaan tersebut menunjukkan kepercayaan investor yang semakin kuat terhadap Perseroan. Hal ini terbukti jumlah nasabah investor terus bertambah baik investor institusi maupun ritel.

Baca Juga:  136 Anak Yatim Diajak DPD REI Riau untuk Berbuka Bersama

“Ke depan, kami terus berkomitmen untuk memacu pertumbuhan kinerja reksa dana kami dan meningkatkan kepercayaan investor. Kami menyadari, kepercayaan investor merupakan kunci utama dalam menjalankan bisnis manajemen investasi,” tuturnya.

Untuk lebih memacu peningkatan investor, PNM IM terus melakukan inovasi pengembangan produk. Selain menggarap reksa dana yang tradisional, Perseroan juga akan mengembangkan produk reksa dana ETF (Exchange Traded Fund) maupun reksa dana efek beragun asset (KIK-EBA).

Langkah inovasi produk ini juga dilakukan untuk mendukung strategi Perseroan yang mulai fokus untuk mengembangkan basis investor ritel, khususnya dari kalangan milenial. Hal ini mengingat masih besarnya potensi pasar ritel, terutama menyasar kelompok milenial. Apalagi, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi usia produktif dari kalangan usia milenial hingga tahun 2045.

Untuk fokus ke bisnis ritel ini, bertepatan dengan usianya yang ke-20 tahun ini PNM Investment Management juga akan mengembangkan aplikasi reksa dana online. "Kita harapkan mulai akhir tahun 2019 ini langkah ini bisa terwujud untuk peningkatan basis investor ritel,"” tegasnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — PT PNM Investment Management (PNM IM) berencana menerbitkan sejumlah instrumen keuangan baru sebagai bagian dari upaya meningkatkan dana kelola perusahaannya. Hingga Pertengahan September 2019, total dana kelolaan anak usaha PT Permodalan Nasional Manadi ini tercatat sebesar Rp 12,1 triliun, naik hampir dua kali lipat dibanding posisi September yang 2018 sebesar Rp 6,6 triliun.

“Selain mengelola reksa dana tradisional, kita juga akan mengembangkan produk reksa dana ETF (Exchange Traded Fund) maupun reksa dana efek beragun asset (KIK-EBA). Kita telah mengajukan perizinan ke OJK,” ujar Dirut PT PNM IM Bambang Siswaji kepada pers di Jakarta, Kamis (26/9).

Ia menyebut, lewat sejumlah produk baru yang akan dikembangkan ke pasar, diharapkan investor ritel bisa terus bertambah. “Potensi pengembangan investor di Indonesia masih cukup besar, peluang itu yang akan kita ambil,”imbuhnya.

Bambang menyebut dana kelolaan PNM IM terus tumbuh di atas rata-rata pertumbuhan industri. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat jumlah dana kelolaan atau asset under management (AUM) industri reksa dana mencapai Rp 551 triliun per pekan kedua September 2019. Ini berarti tumbuh sekitar 9,1 persen dibandingkan periode akhir tahun lalu Rp 505,4 triliun.

Baca Juga:  136 Anak Yatim Diajak DPD REI Riau untuk Berbuka Bersama

Bambang menambahkan, selama periode Januari – September 2019, PNM Investment telah menerbitkan sebanyak 10 produk. Di antaranya 6 reksa dana penyertaan terbatas, 2 reksa dana pasar uang, 2 reksa dana terproteksi. “Hingga saat ini PNM Investment memang masih dominan dan fokus di bisnis reksa dana penyertaan terbatas,” katanya.

Dalam bisnis reksa dana penyertaan terbatas ini, Perseroan fokus pada pengembangan pembiayaan sektor riil unggulan yang berorientasi ekspor sebagai penghasil devisa, sektor riil di bidang infrastruktur clean energy maupun sektor UMKM dan ekonomi kreatif.

Direktur Operasional dan Keuangan PNM IM Ade S. Djajanegara mengatakan, peningkatan dana kelolaan tersebut didorong oleh terbitnya produk-produk reksa dana baru. Produk tersebut meliputi produk Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) dan reksa dana jenis open-end, khususnya reksa dana pasar uang, serta reksa dana terproteksi.

“Dalam kurun waktu lima tahun terakhir ini kinerja dana kelolaan Perseroan terus mengalami tren pertumbuhan yang positif. Bertepatan dengan usia 20 tahun Perseroan tahun ini, kita akhirnya mampu menembus rekor total AUM level dua digit,” ujarnya.

Direktur Investasi PNM IM Solahudin menjelaskan, peningkatan dana kelolaan tersebut menunjukkan kepercayaan investor yang semakin kuat terhadap Perseroan. Hal ini terbukti jumlah nasabah investor terus bertambah baik investor institusi maupun ritel.

Baca Juga:  Kemenko Tegaskan Tak Ada Larangan Impor Bawang dari Cina

“Ke depan, kami terus berkomitmen untuk memacu pertumbuhan kinerja reksa dana kami dan meningkatkan kepercayaan investor. Kami menyadari, kepercayaan investor merupakan kunci utama dalam menjalankan bisnis manajemen investasi,” tuturnya.

Untuk lebih memacu peningkatan investor, PNM IM terus melakukan inovasi pengembangan produk. Selain menggarap reksa dana yang tradisional, Perseroan juga akan mengembangkan produk reksa dana ETF (Exchange Traded Fund) maupun reksa dana efek beragun asset (KIK-EBA).

Langkah inovasi produk ini juga dilakukan untuk mendukung strategi Perseroan yang mulai fokus untuk mengembangkan basis investor ritel, khususnya dari kalangan milenial. Hal ini mengingat masih besarnya potensi pasar ritel, terutama menyasar kelompok milenial. Apalagi, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi usia produktif dari kalangan usia milenial hingga tahun 2045.

Untuk fokus ke bisnis ritel ini, bertepatan dengan usianya yang ke-20 tahun ini PNM Investment Management juga akan mengembangkan aplikasi reksa dana online. "Kita harapkan mulai akhir tahun 2019 ini langkah ini bisa terwujud untuk peningkatan basis investor ritel,"” tegasnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari