JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi terus berupaya meningkatkan kerja sama perdagangan level internasional dengan negara-negara sahabat. Hal ini pula yang menjadi salah satu misi saat menghadir Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum/WEF) di Davos, Swiss.
Pertemuan tahunan ini akan berlangsung pada 22-26 Mei 2022. Mendag Lutfi dijadwalkan menghadirisejumlah pertemua n termasuk dengan pelaku usaha global dari berbagai negara di dunia serta mempromosikan Presidensi G20 Indonesia.
Target Indonesia, forum ini dapat menemukan solusi atas berbagai masalah global yang sedang terjadi saat ini guna pemuulihan ekonomi dunia. Pertemuan Tahunan WEF itu merupakan ajang bertemunya pemimpin dunia, pelaku bisnis, politisi, cendekia, dan media terpilih dari seluruh dunia.
Dalam forum tersebut mereka akan saling bertukar pandangan untuk menyelesaikan permasalahan global sekaligus membuka peluang bisnis guna meningkatkan perdagangan dan investasi sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi.
WEF 2022 mengangkat tema “History at a Turning Point: Government Policies and Business Strategies”. Pertemuan tahunan ini bertepatan dengan momen geopolitik dan geoekonomi terpenting selama tiga dekade terakhir dan latar belakang pandemi dalam satu abad. Sempat ditunda penyelenggaraannya pada 2021 akibat pandemi Covid-19, kini WEF 2022 kembali digelar.
“Kunjungan kerja ke Swiss untuk menghadiri WEF 2022 merupakan salah satu upaya kita untuk meningkatkan kerja sama perdagangan Indonesia, tidak hanya dengan mitra kerja pemerintah, tetapi juga dengan pelaku usaha global. Melalui WEF 2022, kita juga berharap dapat menemukan solusi untuk berbagai tantangan global yang dihadapi seperti pandemi global, perang Rusia-Ukraina, guncangan geo-ekonomi, hingga perubahan iklim,” ujar Mendag Lutfi.(rls)
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi terus berupaya meningkatkan kerja sama perdagangan level internasional dengan negara-negara sahabat. Hal ini pula yang menjadi salah satu misi saat menghadir Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum/WEF) di Davos, Swiss.
Pertemuan tahunan ini akan berlangsung pada 22-26 Mei 2022. Mendag Lutfi dijadwalkan menghadirisejumlah pertemua n termasuk dengan pelaku usaha global dari berbagai negara di dunia serta mempromosikan Presidensi G20 Indonesia.
- Advertisement -
Target Indonesia, forum ini dapat menemukan solusi atas berbagai masalah global yang sedang terjadi saat ini guna pemuulihan ekonomi dunia. Pertemuan Tahunan WEF itu merupakan ajang bertemunya pemimpin dunia, pelaku bisnis, politisi, cendekia, dan media terpilih dari seluruh dunia.
Dalam forum tersebut mereka akan saling bertukar pandangan untuk menyelesaikan permasalahan global sekaligus membuka peluang bisnis guna meningkatkan perdagangan dan investasi sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi.
- Advertisement -
WEF 2022 mengangkat tema “History at a Turning Point: Government Policies and Business Strategies”. Pertemuan tahunan ini bertepatan dengan momen geopolitik dan geoekonomi terpenting selama tiga dekade terakhir dan latar belakang pandemi dalam satu abad. Sempat ditunda penyelenggaraannya pada 2021 akibat pandemi Covid-19, kini WEF 2022 kembali digelar.
“Kunjungan kerja ke Swiss untuk menghadiri WEF 2022 merupakan salah satu upaya kita untuk meningkatkan kerja sama perdagangan Indonesia, tidak hanya dengan mitra kerja pemerintah, tetapi juga dengan pelaku usaha global. Melalui WEF 2022, kita juga berharap dapat menemukan solusi untuk berbagai tantangan global yang dihadapi seperti pandemi global, perang Rusia-Ukraina, guncangan geo-ekonomi, hingga perubahan iklim,” ujar Mendag Lutfi.(rls)