PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Dalam rangka menjalin silaturahmi dan meningkatkan kerja sama, serta kolaborasi, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Riau mengunjungi kantor Riau Pos di Graha Pena Riau, Kamis (23/9).
Head of Marketing Komunikasi Wahyu Suryanda mengatakan, ACT adalah organisasi yang memfokuskan kerja-kerja kemanusiaan, seperti penanggulangan bencana mulai fase darurat sampai dengan fase pemulihan pasca-bencana, dan lain-lain.
"Kami banyak memiliki program-program yang sifatnya humanity. Semua itu bersumber dari swadaya masyarakat, zakat, kolaborasi, dan lain-lain," katanya.
Wahyu menuturkan, kedatangan ke Riau Pos diharapkan dapat meningkatkan kolaborasi, seperti bidang publikasi, atau kerja sama-kerja sama lainnya. ACT Riau disambut baik oleh Direktur Operasional Riau Pos Sumedi Susanto dan Pemimpin Redaksi Riau Pos Firman Agus.
Sumedi mengatakan, pihaknya siap mendukung aktivitas-aktivitas khususnya di bidang kemanusiaan, terutama di bidang publikasi. "Support, kita tak ada persoalan. Kami siap membantu, kerja sama seperti apa, apa program yang akan diajukan, dan apa yang akan dibuat. Apa yang Riau perlukan, kita kerjakan sama-sama," ujarnya.
Sementara itu, Firman Agus menambahkan, Riau Pos saat ini tak hanya bergerak di cetak atau koran, tetapi juga online, serta memanfaatkan media-media sosial untuk mendukung publikasi. "Kita siap bantu publikasi dan mendukung. Kami juga memiliki media cetak, online, hingga medsos, dan kita bisa berkolaborasi," ujarnya.
Salurkan Mushaf Alquran dan Beras Gratis
Tim Global Wakaf ACT Riau berkunjung ke Mualaf Suku Akit di Pulau Penyalai, Desa Teluk, Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan, untuk menyalurkan wakaf mushaf Alquran dan beras gratis dari para dermawan yang sudah menyalurkan sebagian hartanya ke ACT Riau.
Ustaz Abdurohman sebagai salah satu yang ikut membimbing para mualaf suku Akit mengatakan bersyukur karena para mualaf di sini diperhatikan. "Semoga dengan adanya bantuan dari donatur ACT ini terus menyemangati para mualaf suku Akit di sini bahwa mereka masuk Islam semakin mendapat banyak saudara," ujarnya, Kamis (23/9).
Menurut Abdurohman, bantuan dan perhatian dari masyarakat Riau terutama masih mereka butuhkan dalam upaya meningkatkan akidah di tengah perekonomian yang belum stabil.(anf)