30.2 C
Pekanbaru
Kamis, 24 April 2025
spot_img

SKK Migas Sumbagut-Pertamina EP Restorasi Lingkungan

RENGAT (RIAUPOS.CO)- Dalam rangka memperingati Hari Bumi Sedunia 2025, SKK Migas Perwakilan Sumbagut bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Pertamina EP Field Lirik secara resmi memulai program lingkungan bertajuk GROW (Green Restoration of Our World). Program ini merupakan inisiatif kolaboratif lintas sektor yang mengedepankan penghijauan, edukasi lingkungan, serta pemberdayaan dan pelibatan aktif masyarakat.

Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut, CW Wicaksono menyampaikan, inisiatif ini merupakan wujud nyata dari tanggung jawab industri hulu migas terhadap keberlanjutan lingkungan dan sosial.

“Melalui program GROW, kami ingin menunjukkan bahwa sektor hulu migas memiliki peran strategis dalam mendukung keberlanjutan lingkungan hidup. Ini adalah bagian dari komitmen kami terhadap rencana strategis IOG 4.0, khususnya dalam mendorong kolaborasi lintas sektor dan kontribusi terhadap pengurangan emisi karbon di daerah operasi,” ungkap CW Wicaksono.

Manager Pertamina EP Lirik Field, Luqman Arif menyadari peran strategis industri hulu migas dalam pembangunan berkelanjutan, Pertamina EP Lirik menyambut baik inisiatif program GROW ini. program ini.

“Kami berharap program GROW ini dapat menjadi inspirasi dan memotivasi lebih banyak pihak untuk peduli terhadap lingkungan. Penanaman bibit pohon ini adalah investasi kecil dengan harapan dampak besar bagi masa depan Indragiri Hulu dan Riau secara keseluruhan. Kami berkomitmen untuk terus mendukung inisiatif-inisiatif positif seperti ini,” ungkapnya.

Baca Juga:  Prajogo Pangestu Beli 33% Saham Star Energy Senilai Rp6,2 T

Kegiatan ini mencerminkan semangat keberlanjutan lingkungan, yaitu bahwa kontribusi industri migas tidak hanya diukur dari produksi energi, tetapi juga dari dampaknya terhadap masyarakat dan lingkungan.

Sebagai langkah awal, SKK Migas Sumbagut-Pertamina EP Field Lirik memulai program dengan menanam sebanyak 450 bibit pohon di kawasan Wisata Danau Kapau Biru, Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk mitra konservasi lokal seperti Kebun Holiday, kader Taman Nasional Bukit Tiga Puluh, pengelola wisata Danau Kapau Biru, DLH Kabupaten Indragiri Hulu, pemerintah kelurahan setempat, serta masyarakat.

Lokasi ini dipilih karena merupakan contoh nyata kawasan yang mengalami pemulihan dari degradasi lingkungan akibat aktivitas pertambangan, dan kini tengah dikembangkan menjadi ruang terbuka hijau berbasis komunitas.

- Advertisement -
Baca Juga:  Cadangan Gas Besar Ditemukan di Blok South Andaman

Program GROW menargetkan penanaman 7.500 bibit pohon di tujuh kabupaten/kota di Provinsi Riau, yakni Indragiri Hulu, Siak, Bengkalis, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Kampar, dan Pelalawan. Adapun KKKS yang berkontribusi untuk kegiatan ini diantaranya Pertamina Hulu Rokan, EMP Bentu Ltd, EMP Energi Gandewa, Pertamina EP Field Lirik, Texcal Mahato, SPR Langgak, EMP Tunas Energy, Imbang Tata Alam, APG Westkampar Indonesia, EMP Energi Riau & Bumi Siak Pusako.

SKK Migas memiliki inisiatif strategis untuk mencapai long-term objective khususnya untuk industri hulu migas Indonesia, yang dikenal sebagai IOG 4.0 yang memiliki  tiga target utama yaitu Peningkatan Produksi, Multiplier Effect, Keberlanjutan lingkungan

Inisiatif ini menjadi wujud nyata dari pelaksanaan Rencana Strategis Indonesia Oil & Gas 4.0 (IOG 4.0) yang menekankan pentingnya transformasi sektor hulu migas melalui efisiensi, digitalisasi, dan keberlanjutan.

SKK Migas Sumbagut dan KKKS berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam menjaga harmoni antara kegiatan operasional migas dan pelestarian lingkungan sebagai warisan bagi generasi mendatang.(hen)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

BERITA LAINNYA

Lima Pengguna Sabu Ditangkap di Kuantan Hilir, Tes Urine Positif

Tim Reskrim Polsek Kuantan Hilir menangkap lima pengguna narkotika jenis sabu di sebuah rumah di Desa Pulau Baru, Kecamatan Kuantan Hilir Seberang, Selasa malam (22/4) sekitar pukul 19.30 WIB.

Pekanbaru Siaga Karhutla, Wako Agung: Lebih Baik Cegah daripada Padamkan Api

Menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di musim kemarau, Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho menegaskan pentingnya pencegahan sejak dini. Hal ini disampaikan saat apel kesiapsiagaan karhutla, Rabu (23/4).

Polda Riau: Debt Collector Dilarang Tarik Kendaraan Secara Paksa

Anom menjelaskan, eksekusi kendaraan hanya bisa dilakukan berdasarkan perjanjian fidusia yang sah dan melalui pengadilan. Aksi premanisme oleh pihak ketiga tanpa dasar hukum merupakan tindak pidana.

Abdul Wahid: Sekolah yang Gelar Perpisahan Mewah Akan Ditindak

Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid kembali menegaskan larangan kegiatan perpisahan sekolah di luar lingkungan sekolah untuk seluruh SMA dan SMK negeri di wilayah Riau. Kebijakan ini diberlakukan demi menghindari beban biaya berlebih kepada orang tua siswa.