Jumat, 22 November 2024

PLN UIWRKR Ketatkan Protokol Kesehatan

- Advertisement -

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Di tengah pandemi Covid-19 yang masih meningkat, PT PLN (Persero) tetap beroperasi secara penuh untuk melayani masyarakat dengan tetap meningkatkan kesiapsiagaan untuk menjaga pasokan listrik kepada pelanggan dan masyarakat. Namun, PLN tetap mengetatkan protokol kesehatan sesuai dengan imbauan pemerintah.

"Selama masa pandemi Covid-19, petugas PLN tetap konsisten menjalankan kegiatan operasional dan menjaga pasokan listrik. Kami berkomitmen bahwa pelayanan PLN akan tetap berjalan normal," ungkap General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (UIWRKR), Dispriansyah, Senin (21/9).

- Advertisement -

Sebagai salah satu BUMN, PT PLN UIWRKR secara disiplin dan ketat melakukan langkah-langkah pencegahan penyebaran virus corona di lingkungan kerja kantor PLN dengan melakukan pemeriksaan suhu tubuh bagi seluruh pegawai dan setiap orang yang akan memasuki area kantor.

Selain itu, jumlah pengunjung/tamu juga dibatasi, menyediakan sarana cuci tangan juga hand sanitizer dan mewajibkan pemakaian masker serta menerapkan physical distancing/menjaga jarak. Demikian juga bagi petugas lapangan wajib melaksanakan protokol Covid-19. PLN juga melakukan penyemprotan disinfektan secara rutin dan berkala di seluruh kantor PLN dan penyemprotan di kendaraan operasional.

Kegiatan penting lainnya juga dilakukan dalam hal pembatasan jumlah pegawai yang bekerja di kantor dengan melaksanakan skema work from home (WFH) bagi pegawai secara bergantian dan terjadwal. "Kami membatasi jumlah pekerja yang masuk kantor dan menerapkan skema 30 persen untuk pegawai yang masuk kantor dan 70 persen pegawai yang bekerja dari rumah atau work from home (WFH)," ujar Dispriansyah.

- Advertisement -
Baca Juga:  Mitsubishi All-New Outlander Segera Hadir Tahun Depan

"Kami enerapkan rapat/diskusi secara daring. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko penyebaran Covid-19. Meskipun ada pegawai yang bekerja dari rumah, namun kami tetap memastikan bahwa pelayanan ketenagalistrikan yang disediakan PLN kepada pelanggan dan masyarakat luas tidak akan berkurang atau menurun, petugas siaga gangguan dan pelayanan di lapangan tetap berjalan seperti biasa," tambahnya.

Guna mengamankan operasional PLN yang tidak boleh berhenti, apabila ada pegawai/petugas yang terkonfirmasi positif Covid-19, maka ruang yang terpapar dikosongkan dan disterilkan. Sementara ruang kontrol atau ruang operasi atau ruang pelayanan akan segera dipindahkan sehingga pelayanan ke masyarakat terus jalan tanpa berhenti.

Bagi pegawai/petugas PLN yang terindikasi terpapar Covid-19, PLN telah menyediakan safe house atau rumah sehat yang disiapkan khusus oleh PLN untuk pegawai terkonfirmasi positif Covid-19 yang memperoleh rekomendasi dari dokter/rumah sakit dapat melaksanakan isolasi mandiri.

Selama menjalankan isolasi mandiri di safe house pasien positif covid-19 tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat dan tidak boleh keluar dari area terbatas safe house ataupun berinteraksi dengan orang lain. PLN juga melakukan pemantauan terhadap pasien, menyediakan makanan sehat, obat-obatan dan fasilitas kesehatan.

Dispriansyah menambahkan, bagi para pelanggan PLN yang menggunakan kWh meter pascabayar (kWh meter biasa bukan kWh meter pulsa) juga disediakan kemudahan layanan pencatatan angka stand kWh meter secara mandiri melalui handphone dengan tujuan untuk menghindari interaksi langsung dengan petugas dan mendukung physical distancing.

Pelanggan dapat memanfaatkan fasilitas ini dengan melaporkan foto stand kWh meter ke nomor WhatsApp Messenger PLN 123 dengan nomor 08122 123 123 pada tanggal 24 hingga 27 setiap bulannya. Untuk kemudahan komunikasi terkait layanan PLN terutama apabila ada gangguan Listrik dan layanan lainnya yang harus segera ditindaklanjuti, pelanggan bisa menghubungi contact center PLN 123 yang tetap stand by selama 24 jam setiap hari.

Baca Juga:  Bank BJB Sabet Predikat Top 20 Financial Institution 2021

Pelanggan masih dapat menikmati berbagai macam layanan dari mulai informasi tagihan rekening listrik, pelayanan pengaduan gangguan dan pelayanan penyambungan baru maupun tambah daya meskipun pelanggan berada di rumah dan tidak perlu ke kantor PLN. Contact Center PLN 123 dapat diakses melalui telepon (kode wilayah) 123, Facebook PLN 123, Twitter @pln_123 dan juga aplikasi PLN Mobile.

Bagaimanapun, tambah Dispriansyah, di tengah situasi seperti sekarang ini, ketersediaan listrik merupakan kebutuhan vital yang tidak boleh mengalami gangguan. "Untuk itu kami akan berupaya agar pasokan listrik dan juga layanan PLN kepada masyarakat tetap andal," ujarnya.

Dispriansyah mengimbau para pelanggan PLN untuk bijak dalam menggunakan energi listrik. Apalagi di saat aktivitas banyak dilakukan di rumah, dan  tetap melaksanakan kewajiban untuk membayar rekening listrik sesuai batas waktu yang ditetapkan  yaitu pada tanggal 1 sampai 20 setiap bulannya agar terhindar dari penghentian sementara aliran listrik.

"Kemudahan untuk pembayaran rekening listrik juga telah disediakan melalui sarana yang sudah sangat banyak tersedia secara online  seperti mobile banking, internet banking, SMS banking, aplikasi financial technology, ATM, payment point online dan autodebet," ujarnya. (das)

Laporan: MUJAWAROH ANNAFI (Pekanbaru)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Di tengah pandemi Covid-19 yang masih meningkat, PT PLN (Persero) tetap beroperasi secara penuh untuk melayani masyarakat dengan tetap meningkatkan kesiapsiagaan untuk menjaga pasokan listrik kepada pelanggan dan masyarakat. Namun, PLN tetap mengetatkan protokol kesehatan sesuai dengan imbauan pemerintah.

"Selama masa pandemi Covid-19, petugas PLN tetap konsisten menjalankan kegiatan operasional dan menjaga pasokan listrik. Kami berkomitmen bahwa pelayanan PLN akan tetap berjalan normal," ungkap General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (UIWRKR), Dispriansyah, Senin (21/9).

- Advertisement -

Sebagai salah satu BUMN, PT PLN UIWRKR secara disiplin dan ketat melakukan langkah-langkah pencegahan penyebaran virus corona di lingkungan kerja kantor PLN dengan melakukan pemeriksaan suhu tubuh bagi seluruh pegawai dan setiap orang yang akan memasuki area kantor.

Selain itu, jumlah pengunjung/tamu juga dibatasi, menyediakan sarana cuci tangan juga hand sanitizer dan mewajibkan pemakaian masker serta menerapkan physical distancing/menjaga jarak. Demikian juga bagi petugas lapangan wajib melaksanakan protokol Covid-19. PLN juga melakukan penyemprotan disinfektan secara rutin dan berkala di seluruh kantor PLN dan penyemprotan di kendaraan operasional.

- Advertisement -

Kegiatan penting lainnya juga dilakukan dalam hal pembatasan jumlah pegawai yang bekerja di kantor dengan melaksanakan skema work from home (WFH) bagi pegawai secara bergantian dan terjadwal. "Kami membatasi jumlah pekerja yang masuk kantor dan menerapkan skema 30 persen untuk pegawai yang masuk kantor dan 70 persen pegawai yang bekerja dari rumah atau work from home (WFH)," ujar Dispriansyah.

Baca Juga:  Tingkat Bunga Rendah Dorong Properti Makin Bergairah

"Kami enerapkan rapat/diskusi secara daring. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko penyebaran Covid-19. Meskipun ada pegawai yang bekerja dari rumah, namun kami tetap memastikan bahwa pelayanan ketenagalistrikan yang disediakan PLN kepada pelanggan dan masyarakat luas tidak akan berkurang atau menurun, petugas siaga gangguan dan pelayanan di lapangan tetap berjalan seperti biasa," tambahnya.

Guna mengamankan operasional PLN yang tidak boleh berhenti, apabila ada pegawai/petugas yang terkonfirmasi positif Covid-19, maka ruang yang terpapar dikosongkan dan disterilkan. Sementara ruang kontrol atau ruang operasi atau ruang pelayanan akan segera dipindahkan sehingga pelayanan ke masyarakat terus jalan tanpa berhenti.

Bagi pegawai/petugas PLN yang terindikasi terpapar Covid-19, PLN telah menyediakan safe house atau rumah sehat yang disiapkan khusus oleh PLN untuk pegawai terkonfirmasi positif Covid-19 yang memperoleh rekomendasi dari dokter/rumah sakit dapat melaksanakan isolasi mandiri.

Selama menjalankan isolasi mandiri di safe house pasien positif covid-19 tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat dan tidak boleh keluar dari area terbatas safe house ataupun berinteraksi dengan orang lain. PLN juga melakukan pemantauan terhadap pasien, menyediakan makanan sehat, obat-obatan dan fasilitas kesehatan.

Dispriansyah menambahkan, bagi para pelanggan PLN yang menggunakan kWh meter pascabayar (kWh meter biasa bukan kWh meter pulsa) juga disediakan kemudahan layanan pencatatan angka stand kWh meter secara mandiri melalui handphone dengan tujuan untuk menghindari interaksi langsung dengan petugas dan mendukung physical distancing.

Pelanggan dapat memanfaatkan fasilitas ini dengan melaporkan foto stand kWh meter ke nomor WhatsApp Messenger PLN 123 dengan nomor 08122 123 123 pada tanggal 24 hingga 27 setiap bulannya. Untuk kemudahan komunikasi terkait layanan PLN terutama apabila ada gangguan Listrik dan layanan lainnya yang harus segera ditindaklanjuti, pelanggan bisa menghubungi contact center PLN 123 yang tetap stand by selama 24 jam setiap hari.

Baca Juga:  Pemasok Batu Bara Berkomitmen Penuhi Kebutuhan PLN

Pelanggan masih dapat menikmati berbagai macam layanan dari mulai informasi tagihan rekening listrik, pelayanan pengaduan gangguan dan pelayanan penyambungan baru maupun tambah daya meskipun pelanggan berada di rumah dan tidak perlu ke kantor PLN. Contact Center PLN 123 dapat diakses melalui telepon (kode wilayah) 123, Facebook PLN 123, Twitter @pln_123 dan juga aplikasi PLN Mobile.

Bagaimanapun, tambah Dispriansyah, di tengah situasi seperti sekarang ini, ketersediaan listrik merupakan kebutuhan vital yang tidak boleh mengalami gangguan. "Untuk itu kami akan berupaya agar pasokan listrik dan juga layanan PLN kepada masyarakat tetap andal," ujarnya.

Dispriansyah mengimbau para pelanggan PLN untuk bijak dalam menggunakan energi listrik. Apalagi di saat aktivitas banyak dilakukan di rumah, dan  tetap melaksanakan kewajiban untuk membayar rekening listrik sesuai batas waktu yang ditetapkan  yaitu pada tanggal 1 sampai 20 setiap bulannya agar terhindar dari penghentian sementara aliran listrik.

"Kemudahan untuk pembayaran rekening listrik juga telah disediakan melalui sarana yang sudah sangat banyak tersedia secara online  seperti mobile banking, internet banking, SMS banking, aplikasi financial technology, ATM, payment point online dan autodebet," ujarnya. (das)

Laporan: MUJAWAROH ANNAFI (Pekanbaru)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari