JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Perusahaan teknologi asal Indonesia, Gojek resmi mengintegrasikan aplikasinya di tiga negara lain yakni Vietnam, Singapura, dan Thailand. Bertepatan dengan momentum peringatan Hari Kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia, integrasi ini menjadi kado dari Gojek untuk Indonesia.
Melalui keterangan resmi Gojek yang diterima pada Senin (17/8), per Agustus 2020, aplikasi dengan nama Gojek resmi efektif dan digunakan di keempat negara tersebut setelah aplikasi GoViet di Vietnam dan GET di Thailand bertransformasi menjadi Gojek.
Menyusul integrasi tersebut, maka para pelanggan Gojek cukup memiliki satu aplikasi Gojek untuk mengakses beragam solusi guna mempermudah kehidupan sehari-hari mereka. Misalnya, pelanggan asal Indonesia bisa langsung menggunakan aplikasi Gojek ketika berada di Vietnam, begitu juga sebaliknya.
"Berkibarnya nama Gojek di empat negara semakin menjadi validasi daya saing karya anak bangsa di kancah internasional," kata Co-CEO Gojek Andre Soelistyo.
Gojek saat ini juga telah menjadi andalan pelanggan di keempat negara. Di Indonesia, Gojek menjadi pemimpin pasar. Sementara itu di Vietnam, GoFood dengan pesat tumbuh menjadi salah satu pemain terdepan layanan pesan-antar makanan, dan pada 2019, GoViet (kini bernama Gojek) masuk ke dalam daftar 100 produk dan layanan yang paling diandalkan di Vietnam yang dirilis oleh Vietnam Economic Times.
Di Singapura, Gojek memberikan pilihan ride-hailing dengan kehadiran GoCar yang semenjak diluncurkan telah mengalami pertumbuhan yang kuat. Di Thailand, GET (yang akan segera berubah nama menjadi Gojek) telah menjadi platform layanan pesan-antar makanan dengan pertumbuhan terpesat di Negeri Gajah Putih tersebut.
"Integrasi platform Gojek di empat negara ini sekaligus mewakili semangat dan dedikasi jutaan mitra yang membawa harum nama bangsa hingga kancah internasional. Mitra kami berperan besar melayani masyarakat sekaligus berkontribusi pada berputarnya roda perekonomian," kata Co-CEO Gojek Kevin Aluwi.(jpg)
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Perusahaan teknologi asal Indonesia, Gojek resmi mengintegrasikan aplikasinya di tiga negara lain yakni Vietnam, Singapura, dan Thailand. Bertepatan dengan momentum peringatan Hari Kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia, integrasi ini menjadi kado dari Gojek untuk Indonesia.
Melalui keterangan resmi Gojek yang diterima pada Senin (17/8), per Agustus 2020, aplikasi dengan nama Gojek resmi efektif dan digunakan di keempat negara tersebut setelah aplikasi GoViet di Vietnam dan GET di Thailand bertransformasi menjadi Gojek.
- Advertisement -
Menyusul integrasi tersebut, maka para pelanggan Gojek cukup memiliki satu aplikasi Gojek untuk mengakses beragam solusi guna mempermudah kehidupan sehari-hari mereka. Misalnya, pelanggan asal Indonesia bisa langsung menggunakan aplikasi Gojek ketika berada di Vietnam, begitu juga sebaliknya.
"Berkibarnya nama Gojek di empat negara semakin menjadi validasi daya saing karya anak bangsa di kancah internasional," kata Co-CEO Gojek Andre Soelistyo.
- Advertisement -
Gojek saat ini juga telah menjadi andalan pelanggan di keempat negara. Di Indonesia, Gojek menjadi pemimpin pasar. Sementara itu di Vietnam, GoFood dengan pesat tumbuh menjadi salah satu pemain terdepan layanan pesan-antar makanan, dan pada 2019, GoViet (kini bernama Gojek) masuk ke dalam daftar 100 produk dan layanan yang paling diandalkan di Vietnam yang dirilis oleh Vietnam Economic Times.
Di Singapura, Gojek memberikan pilihan ride-hailing dengan kehadiran GoCar yang semenjak diluncurkan telah mengalami pertumbuhan yang kuat. Di Thailand, GET (yang akan segera berubah nama menjadi Gojek) telah menjadi platform layanan pesan-antar makanan dengan pertumbuhan terpesat di Negeri Gajah Putih tersebut.
"Integrasi platform Gojek di empat negara ini sekaligus mewakili semangat dan dedikasi jutaan mitra yang membawa harum nama bangsa hingga kancah internasional. Mitra kami berperan besar melayani masyarakat sekaligus berkontribusi pada berputarnya roda perekonomian," kata Co-CEO Gojek Kevin Aluwi.(jpg)