Jumat, 22 November 2024
spot_img

IMA Pekanbaru Upacara di Rimbang Baling

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Indonesia Marketing Association (IMA) Chapter Pekanbaru menggelar upacara pengibaran bendera merah putih di kawasan Rimbang Baling, tepatnya di Desa Tanjung Belit, Kampar Kiri, Senin (17/8). Presiden Indonesia Marketing Association (IMA) Chapter Pekanbaru Peng Suyoto mengatakan upacara tersebut hanya dilakukan oleh beberapa anggota IMA.

"Kami tidak bisa ajak banyak orang karena mematuhi protokol Covid-19," katanya, Senin (17/8).

Peng menjelaskan, tujuan dilaksanakan upacara di Rimbang Baling adalah untuk mengenalkan potensi pariwisata Riau di Kampar. Menurut Peng, alam di daerah Kampar sangat memanjakan mata. "Kita mencoba mengangkat pariwisata Riau. Secara alam kita berbatasan dengan Sumatera Barat, banyak perbukitan dan banyak wisata alam. Hutan juga masih bagus," tuturnya.

Baca Juga:  Resi Gudang Beras Dimanfaatkan Pertama Kali di Karawang

Selain itu, Peng berharap dengan meningkatnya pariwisata Riau, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar daerawh wisata. Menurutnya, saat ini sektor pariwisata adalah sektor yang paling terdampak Covid-19. Bahkan ia juga mengatakan sektor terburuk di masa pandemi adalah sektor pariwisata. "Sektor bisnis paling terdampak bahkan terjelek itu ya sektor pariwisata," tukasnya.

Di hari kemerdekaan ke-75 RI, Peng berharap pariwisata dapat membaik dan kembali meningkatkan ekonomi masyarakat yang tinggal di sekitar tempat wisata.(anf)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Indonesia Marketing Association (IMA) Chapter Pekanbaru menggelar upacara pengibaran bendera merah putih di kawasan Rimbang Baling, tepatnya di Desa Tanjung Belit, Kampar Kiri, Senin (17/8). Presiden Indonesia Marketing Association (IMA) Chapter Pekanbaru Peng Suyoto mengatakan upacara tersebut hanya dilakukan oleh beberapa anggota IMA.

"Kami tidak bisa ajak banyak orang karena mematuhi protokol Covid-19," katanya, Senin (17/8).

- Advertisement -

Peng menjelaskan, tujuan dilaksanakan upacara di Rimbang Baling adalah untuk mengenalkan potensi pariwisata Riau di Kampar. Menurut Peng, alam di daerah Kampar sangat memanjakan mata. "Kita mencoba mengangkat pariwisata Riau. Secara alam kita berbatasan dengan Sumatera Barat, banyak perbukitan dan banyak wisata alam. Hutan juga masih bagus," tuturnya.

Baca Juga:  Paket Wisata buat Nakes dan Karyawan

Selain itu, Peng berharap dengan meningkatnya pariwisata Riau, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar daerawh wisata. Menurutnya, saat ini sektor pariwisata adalah sektor yang paling terdampak Covid-19. Bahkan ia juga mengatakan sektor terburuk di masa pandemi adalah sektor pariwisata. "Sektor bisnis paling terdampak bahkan terjelek itu ya sektor pariwisata," tukasnya.

- Advertisement -

Di hari kemerdekaan ke-75 RI, Peng berharap pariwisata dapat membaik dan kembali meningkatkan ekonomi masyarakat yang tinggal di sekitar tempat wisata.(anf)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari