JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Sebelumnya dikabarkan kalau perusahaan teknologi Apple akan membuat mobil listrik dan memilih Hyundai sebagai mitra kerja. Bahkan informasi yang didapat dilapangan kalau besar kemungkinan platform yang akan digunakan adalah platform Hyundai e-GMP.
Hal ini bukan tanpa alasan kalau Apple memilih platform ini, karena platform ini memang adalah salah satu platform terbaru yang dimiliki Hyundai dan juga digunakan di beberapa mobil listrik terbaru mereka termasuk Hyundai Ioniq 5.
Pihak Apple menyadari kalau tidak memiliki pengalaman sama sekali dalam membuat kendaraan listrik. Maka memilih platform kendaraan yang dibuat oleh perusahaan yang sudah berpengalaman adalah langkah strategis dan efisien untuk membangun mobil listrik secepat mungkin.
Bahkan kabar terbaru dilansir dari laman Reuters, Apple telah “menarik” Ulrich Kranz, mantan eksekutif senior di divisi mobil listrik BMW AG untuk ikut dalam proyek mobil listrik.
Dikatakan kalau Kranz, yang baru-baru ini menjadi kepala eksekutif startup kendaraan listrik Canoo Inc, akan melapor kepada pejabat senior Apple, Doug Field, yang memimpin pengembangan Model 3 pasar massal Tesla dan sekarang menjalankan proyek mobil Apple, kata laporan itu.
Selain itu juga Apple tengah melakukan pembicaraan tahap awal dengan dua produsen baterai kendaraan listrik asal Tiongkok yaitu CATL dan BYD. Sepertinya membahas terkait pasokan baterai untuk mobil listrik Apple.
Sebagai informasi kalau Apple yang dikenal sebagai produsen iPhone, tertarik memproduksi mobil mulai tahun 2014 melalui Project Titan. Bahkan pihak Apple merancang sendiri kendaraannya dari tahap awal. Kita tunggu saja kabar selanjutnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Sebelumnya dikabarkan kalau perusahaan teknologi Apple akan membuat mobil listrik dan memilih Hyundai sebagai mitra kerja. Bahkan informasi yang didapat dilapangan kalau besar kemungkinan platform yang akan digunakan adalah platform Hyundai e-GMP.
Hal ini bukan tanpa alasan kalau Apple memilih platform ini, karena platform ini memang adalah salah satu platform terbaru yang dimiliki Hyundai dan juga digunakan di beberapa mobil listrik terbaru mereka termasuk Hyundai Ioniq 5.
- Advertisement -
Pihak Apple menyadari kalau tidak memiliki pengalaman sama sekali dalam membuat kendaraan listrik. Maka memilih platform kendaraan yang dibuat oleh perusahaan yang sudah berpengalaman adalah langkah strategis dan efisien untuk membangun mobil listrik secepat mungkin.
Bahkan kabar terbaru dilansir dari laman Reuters, Apple telah “menarik” Ulrich Kranz, mantan eksekutif senior di divisi mobil listrik BMW AG untuk ikut dalam proyek mobil listrik.
- Advertisement -
Dikatakan kalau Kranz, yang baru-baru ini menjadi kepala eksekutif startup kendaraan listrik Canoo Inc, akan melapor kepada pejabat senior Apple, Doug Field, yang memimpin pengembangan Model 3 pasar massal Tesla dan sekarang menjalankan proyek mobil Apple, kata laporan itu.
Selain itu juga Apple tengah melakukan pembicaraan tahap awal dengan dua produsen baterai kendaraan listrik asal Tiongkok yaitu CATL dan BYD. Sepertinya membahas terkait pasokan baterai untuk mobil listrik Apple.
Sebagai informasi kalau Apple yang dikenal sebagai produsen iPhone, tertarik memproduksi mobil mulai tahun 2014 melalui Project Titan. Bahkan pihak Apple merancang sendiri kendaraannya dari tahap awal. Kita tunggu saja kabar selanjutnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman