Kamis, 19 September 2024

Permintaan Kredit Triwulan II 2019 Naik Jadi 78,3 Persen

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Optimisme pelaku usaha terhadap perekonomian ke depan diperkirakan akan mengerek laju kredit. Hasil survey Bank Indonesia (BI) mencatat kredit baru meningkat pada kuartal II dan kuartal III 2019.

Perkembangan tersebut tercermin dari saldo bersih tertimbang (SBT) permintaan kredit baru pada triwulan II-2019 sebesar 78,3 persen, lebih tinggi dibandingkan dengan 57,8 persen pada triwulan sebelumnya.

’’Meningkatkannya laju kredit didorong kondisi politik dan keamanan yang stabil setelah pelaksaan pemilu, dan risiko penyaluran kredit yang relatif rendah,’’ kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Onny Widjanarko dalam keterangan resminya, Rabu (17/7/2019).

Berdasarkan jenis penggunaan, peningkatan tersebut terutama bersumber dari kredit investasi dan kredit konsumsi. Pada triwulan III-2019 pertumbuhan kredit baru diprakirakan meningkat, didorong oleh optimisme terhadap kondisi ekonomi yang menguat.

Baca Juga:  Indonesia Terancam Krisis Energi, Begini Kata Anggota DEN

Sejalan dengan prakiraan meningkatnya pertumbuhan kredit baru, kebijakan penyaluran kredit pada triwulan III-2019 diprakirakan lebih longgar. Terindikasi dari Indeks Lending Standard (ILS) sebesar 0,8 persen, lebih rendah dibandingkan 12,4 persen pada triwulan sebelumnya.

Pelonggaran standar akan dilakukan terhadap seluruh jenis kredit, dengan aspek kebijakan penyaluran kredit yang akan diperlonggar antara lain jangka waktu kredit dan agunan. Selain itu, hasil survei mengindikasikan responden tetap optimis terhadap pertumbuhan kredit untuk keseluruhan tahun 2019. Responden memprakirakan pertumbuhan kredit pada 2019 akan mencapai 11,2 persen.

- Advertisement -

’’Optimisme tersebut didorong oleh prakiraan relatif rendahnya risiko penyaluran kredit, serta masih terjaganya rasio kecukupan modal dan likuiditas bank,’’ tukasnya.(igmanibrahim)


Sumber: Jawapos.com
Editor: Fopin A Sinaga
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Optimisme pelaku usaha terhadap perekonomian ke depan diperkirakan akan mengerek laju kredit. Hasil survey Bank Indonesia (BI) mencatat kredit baru meningkat pada kuartal II dan kuartal III 2019.

Perkembangan tersebut tercermin dari saldo bersih tertimbang (SBT) permintaan kredit baru pada triwulan II-2019 sebesar 78,3 persen, lebih tinggi dibandingkan dengan 57,8 persen pada triwulan sebelumnya.

’’Meningkatkannya laju kredit didorong kondisi politik dan keamanan yang stabil setelah pelaksaan pemilu, dan risiko penyaluran kredit yang relatif rendah,’’ kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Onny Widjanarko dalam keterangan resminya, Rabu (17/7/2019).

Berdasarkan jenis penggunaan, peningkatan tersebut terutama bersumber dari kredit investasi dan kredit konsumsi. Pada triwulan III-2019 pertumbuhan kredit baru diprakirakan meningkat, didorong oleh optimisme terhadap kondisi ekonomi yang menguat.

Baca Juga:  DJP Luncurkan Layanan Perpajakan Berbasis NIK sebagai NPWP

Sejalan dengan prakiraan meningkatnya pertumbuhan kredit baru, kebijakan penyaluran kredit pada triwulan III-2019 diprakirakan lebih longgar. Terindikasi dari Indeks Lending Standard (ILS) sebesar 0,8 persen, lebih rendah dibandingkan 12,4 persen pada triwulan sebelumnya.

Pelonggaran standar akan dilakukan terhadap seluruh jenis kredit, dengan aspek kebijakan penyaluran kredit yang akan diperlonggar antara lain jangka waktu kredit dan agunan. Selain itu, hasil survei mengindikasikan responden tetap optimis terhadap pertumbuhan kredit untuk keseluruhan tahun 2019. Responden memprakirakan pertumbuhan kredit pada 2019 akan mencapai 11,2 persen.

’’Optimisme tersebut didorong oleh prakiraan relatif rendahnya risiko penyaluran kredit, serta masih terjaganya rasio kecukupan modal dan likuiditas bank,’’ tukasnya.(igmanibrahim)


Sumber: Jawapos.com
Editor: Fopin A Sinaga
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari